TripTrus.Com - Sebuah acara rutin yang digelar tiap tahun di Semarang menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017 kembali digelar yaitu Pasar Imlek Semawis. Mengusung tema Obar Abir artinya Warna Warna, berikut waktu pelaksanannya. Pasar Imlek Semawis 2568 diselenggarakan pada 24-26 Januari 2017. Biasanya acara ini menarik banyak perhatian masyarakat, baik dari Semarang atau Jawa Tengah hingga wisatawan.
Kamu yang sedang merencanakan pergi ke Semarang, wajib datang ke acara ini. Jadwalnya sebagai berikut : Acara utama Dilaksanakan tanggal 24-26 Januari di jalan Wotgandul Timur - Gang Pinggir Semarang. Kawasan ini sangat ramai malam hari biasanya. Di sini ada semacam pasar dengan berbagai kuliner, fashion, aksesoris, kerajinan tangan dsb. Selama acara, kamu akan bisa melihat berbagai atraksi seperti Barongsai, Wayang Potehi, Cengge dan Lorong Lampion. Di sini ada juga panggung utama yang menggelar berbagai acara seperti musik Obar Abir, Wushu, Ketoprak Semarangan, stand up comedy dan lain - lain. Selengkapnya : 22 Januari 2017, Masjid Agung Jawa Tengah, Pengobatan Tradisional Cina, gratis untuk umum. 23 Jan, Gedung Boen Hian Tong (Rasa Dharma), Gang Pinggir, Workshop dan Sarasehan, Pameran Sketsa 24 Januari, Acara Pembukaan, Gelar Tok Panjang (Khusus Undangan) 24-26 Jan, MAJT, Kopi BUKAN Obar Abir 24-26 Januari – Pasar Obar Abir, Wotgandul Timur – Gang Pinggir (kuliner obar abir, gelar batik, beraneka aksesoris, Kerajinan Tangan, atraksi barongsai / Liang Liong, wayang potehi, Cengge / Tokoh dewa dewi, lorong lampion) 26 Januari, Panggung Utama, Pertigaan Gang Pinggir, Gambiran (Pagelaran Musik Obar Abir, Atraksi Wushu, Ketoprak Semarangan, Workshop Hidroponik).Tunggu apalagi, jadwalkan waktu liburan ke Semarang untuk mengikuti kemeriahan event ini! (Sumber: Artikel seputarsemarang.com dan Foto semarangkota.com)
Susun Agenda Perjalanan bertualan Anda dengan mengikuti puncak perayaan Festival Bau Nyale 2017 yang diselenggarakan di Pantai Seger Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Disamping penangkapan nyale, acara inti dari Festival Bau Nyale 2016 adalah gelar drama kolosal yang menceritakan perjalanan Putri Mandalika. Setiap tahun, Festival Bau Nyale dilaksanakan di Pantai Seger karena menurut kisah setempat di sinilah Putri Mandalika menceburkan diri ke laut lepas. Ada cerita dramatis di balik legenda Nyale yang dapat Anda dengar dari warga sekitar.
Sumber: Foto travel.kompas.com
Bau Nyale adalah sebuah tradisi menangkap nyale atau cacing yang banyak dilakukan oleh penduduk Lombok yang berdomisili di bagian selatan, khususnya penganut Wetu Telu. Tradisi ini dikaitkan dengan cerita Putri Mandalika yang konon diperebutkan banyak pangeran. Sang putri tidak bisa menemtukan pilihan dan akhirnya memutuskan menceburkan diri ke laut. Nyale yang keluar setahun sekali di Laut Selatan Lombok Tengah ini dipercaya merupakan jelmaan rambut Putri Mandalika.
Upacara penangkapan nyale sangat meriah saat dimana masyarakat berkerumun mencari nyale di sepanjang pantai. Pada malam sebelum festival berlangsung, biasanya masyarakat melakukan ritual sendiri di rumah mereka masing-masing. Beberapa ritual bau nyale adalah memotong ayam dan membuat ketupat.
Penasaran Akan Festivalnya? Silahkan Ke Pantai Seger Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tanggal 18 Februari 2016 (Sumber: Artikel sisijalan.com Foto maritimenews.id)
TripTrus.Com - Guys, resolusi liburan di tahun 2017 bisa kamu wujudkan untuk eksplor Indonesia, utamanya di Nusa Tenggara Timur (NTT), lho. Rencanakan liburan ke NTT dari sekarang agar bisa mengunjungi beragam acara menarik sepanjang tahun. NTT tak hanya Pulau komodo yang bisa dikunjungi, sederet tempat wisata sekaligus event tahunan tentunya menarik untuk dikunjungi.
Nah, biar kamu mudah membuat rencana, TribunTravel.com merangkum agenda sepanjang tahun 2017 yang dirancang Pemerintah Provinsi NTT, sebagaimana dilansir dari laman pesona.indonesia.travel.
Januari
Jangan lewatkan Pesta Reba pada 14-16 Januari di Kampung Bena, Kabupaten Ngada. Event ini merupakan upacara adat untuk melakukan penghormatan dan ucapan terima kasih terhadap jasa para leluhur.
Februari
Siapkan perjalanan seru ke tanah Sumba untuk menyaksikan Pasola, sebuah atraksi melempar lembing kayu dari atas kuda yang dipacu kencang dua kelompok. Event ini diagendakan di tiga tempat yaitu di Lamboya (2 Februari), Kodi (26-27 Februari), dan Wanukaka (29 Februari).
Maret
Larantuka, dikenal sebagai destinasi Pekan Suci Paskah yang akan dilaksanakan dengan sangat meriah namun tetap khidmat. Acara ini dimulai pada 25 Maret dengan prosesi Jumat Agung dan Kamis Putih. Sementara itu, di Kabupaten Alor, diselenggarakan Ritual Bole Bundo yaitu upacara ritual syukuran atas keberhasilan dalam perang. Kamu juga bisa mengunjungi kampung tradisional Riang Sungai, Danau Asmara, dan Air Panas Oka yang ada di sekitar lokasi upacara.
Beranjak ke Kabupaten Timor Tengah Utara, ada prosesi Kure yang berlangsung di Kelurahan Noemuti. Rumah-rumah adat di sana akan digunakan untuk tempat prosesi doa. Prosesi ini unik karena sehabis doa, di setiap rumah adat akan diletakkan hadiah berupa buah-buahan, tebu, minuman, dan lainnya.
April
Perburuan ikan paus masih menjadi daya tarik Lembata. Kamu bisa menyaksikan kearifan budaya masyarakat lokal ini di Desa Lamalera, Kecamatan Wulan pada 26 April-1 Mei. Selain atraksi utama, kamu juga bisa menikmati obyek wisata di sekitarnya. Sebut saja Pantai Pasir Putih Desa Bean, Desa Pasir Putih, dan Museum Tradisional Ikan Paus.
Mei
Tour de Flores kembali digelar pada 16-23 Mei dengan titik start di Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo. Tak tanggung-tanggung, peserta 24 negara akan berpartisipasi di Tour de Flores.
Juni
Kabupaten Alor menggelar upacara adat tolak bala yang disebut Ala Baloel pada 15 Juni. Setelah menikmati upacara adat, kamu bisa mampir ke tempat wisata yang ada di sekitar lokasi ini. Antara lain Kampung Tradisional Takpala, Mombang, Taman Wisata Alam Laut Alor, dan Alor kecil.
Juli
Kunjungi Kota Kupang untuk melihat East Nusa Tenggara Expo (ENTEX) pada 19-22 Juli. Pameran ini menampilkan semua unsur kebudayaan dan pariwisata yang ada di NTT, baik pemerintah maupun swasta. ENTEX diramaikan dengan aneka perlombaan lagu dan tari hingga perlombaan pembuatan cenderamata. Pada bulan ini, juga dilaksanakan Festival Teluk Maumere (18-24 Juli) dan Ka Todo yang merupakan pesta adat di Kabupaten Nagekeo (26-27 Juli).
Agustus
Di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Caci menjadi satu tarian menarik karena melibatkan atraksi cambuk menggunakan ekor kerbau. Kamu bisa datang di Pantai Pede, Labuan Bajo, pada 18-19 Agustus.
Sementara di Ende, berlangsung upacara adat Pati’ka pada 14 Agustus, tepatnya di sekitar Puncak Gunung Kelimutu. Pada bulan Agustus, Kabupaten Alor juga menyelenggarakan event bagi pecinta fotografi yaitu Lomba Foto Bawah Laut yang berlangsung pada 23-25 Agustus.
September
Mancing mania merapat, yuk, berkumpul di Kabupaten Kupang pada 23-24 September. Pada bulan ini juga diselenggarakan Festival Panen Kacang Hijau di Lewolotok (21 September).
Oktober
Tour de Timur Indonesia akan memulai debutnya tahun ini dengan menjelajah Atambua-Kupang. Acara ini berlangsung pada 2-9 Oktober untuk memperkenalkan keindahan alam NTT. Setelah menikmati acara ini, kamu bisa lanjut menuju Manggarai Barat untuk menyaksikan Festival Komodo. Beragam karnaval, pawai budaya, pameran dan atraksi kesenian akan berlangsung pada minggu kedua di bulan Oktober.
November
Rencanakan bulan ini untuk mengeksplor Sumba Barat dan menyaksikan ritual Wulla Poddu. Ini adalah ritual adat untuk menyongsong bulan suci atau tahun baru bagi masyarakat pemeluk Marapu (agama asli di Sumba).
Desember
Di penghujung tahun, usai mengeksplor sebagian wilayah Flores, yuk bertandang ke Kupang. Kota ini akan dimeriahkan dengan perayaan HUT Provinsi NTT pada bulan Desember. (Sumber: Artikel tribunnews.com Foto bisniswisata.co.id)
TripTrus.Com - Lombok Sumbawa baru saja meluncurkan secara resmi Calender of Event 2017. Acara peluncuran yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Kamis malam, (15/12/2016), turut dihadiri Esthy Reko Astuty selaku Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTB Mohammad Faozal.
Peluncuran kalender event ini menjadi penting sebagai puaya promosi dan meningkatkan kunjungan wisata di NTB yang tahun depan menargetkan 4 juta wisatawan. Apalagi di 2017 Indonesia juga meningkatkan target kunjungan wisata nasional menjadi 15 juta wisman dan 265 juta pergerakan wisatawan Nusantara.
Berkaitan dengan peluncuran tersebut, Esthy Reko Astuty mengatakan, “NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas atau "Bali Baru" yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan diluncurkannya kalender event pariwisata Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika.”
Senada dengan hal itu, Mohammad Faozal mengatakan, Lombok Sumbawa memiliki daya tarik wisata yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature), dan buatan (man made).
“Semua potensi pariwisata ini akan ditampilkan dalam berbagai event menarik selama satu tahun atau sebagai calender event. Tahun 2017 kita akan menampilkan 22 even pariwisata. Event unggulan ini tersebar di 10 kabupaten dan kota NTB,” kata Mohammad Faozal.
Lebih lanjut Mohammad Faozal menjelaskan, potensi alam NTB berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, beraneka ragam hayati, serta potensi budaya menempatkan pariwisata NTB memiliki daya saing kuat.
“Lombok-Sumbawa memiliki kekayaan budaya yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat seperti Bali, Sasak, Samawa dan Mbojo. Kekayaan budaya ini kita tampilkan dalam event-event menarik,” kata Mohammad Faozal.
Berikut event wisata unggulan di Lombok Sumbawa sepanjang 2017:
Lombok Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari), Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari), Festival Pesona Lawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Festival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September), Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus), Festival Pesona Senggigi (16 September-19 September), Mandalika Tour D`Lombok (22-23 September), Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November), International Halal Travel Fair (Desember) dan Rinjani Golf Tournament (10 Desember) (Sumber: Artikel liputan6.com Foto pesonalomboksumbawa.com)
TripTrus.Com - Manado tidak hanya mengandalkan keindahan Taman Laut Bunaken sebagai daya tariknya. Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara ini juga akan menarik bagi wisatawan dengan banyaknya event pariwisata sepanjang tahun 2017 mendatang.
Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kementerian Pariwisata RI, Kalender Wisata Pesona Manado 2017 diresmikan. Dari event mingguan sampai perayaan tahunan, berbagai suguhan budaya akan memperkaya pengalaman wisatawan di kota penghubung Sulawesi Utara dan Indonesia Timur ini.
Simak Kalender Wisata Pesona Manado 2017 di bawah ini dan bersiaplah untuk merencanakan waktu liburan di Manado.
Event mingguan
Setiap akhir pekan di Manado wisatawan dapat menikmati berkendara di atas kereta kuda atau bendi dalam Bendi Weekend On Boulevard di sepanjang Jalan Boulevard Manado. Selain itu, ada Pentas Hiburan Rakyat di Taman Kesatuan Bangsa.
Januari
Di akhir Januari, tepatnya tanggal 29, akan ada event Figura Manado di Kawasan Megamas. Disusul Festival Tulude yang di antaranya diisi dengan lomba budaya Masamper.
Februari
Bersamaan dengan Perayaan Cap Go Meh, Manado juga akan mengadakan karnaval spesial dengan menampilkan arak-arakan dewa-dewa kepercayaan dan berbagai tradisi oleh komunitas keturunan Tiongkok.
Maret
Gelar tarian Selendang Biru akan diadakan guna melestarikan budaya tarian ini. Dengan tema unik, beberapa kelompok wanita dari organisasi keagamaan akan mengikut acara. Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Bulan Maret juga akan dimeriahkan dengan Festival Ogoh Ogoh oleh komunitas Hindu di Manado.
April
Manado sebagai kota dengan mayoritas umat Kristen akan memeriahkan Paskah pada Apirl mendatang dengan event Manado Easter Show. Selama Paskah akan ada konser dan Parade Paskah. Tak ketinggalan, jalanan di kota dan bangunan akan dipenuhi hiasan lampu Paskah.
Mei
Memasuki pertengahan tahun akan ada Manado Cantate International, International Choir Festival, Manado Extreme Adventures Tourism, International Trail Running.
Juni
Sepanjang Juni sampai Juli, Festival Ramadhan akan diadakan untuk menyambut Ramadhan dengan berbagai lomba, seperti lomba dakwah, lomba hapal Al-Quran, dan Pawai Obor sampai Idul Fitri.
Juli
Bertepatan dengan HUT Kota Manado 14 Juli, serangkaian acara spesial juga akan diselenggarakan. Antara lain akan ada konser di Ikon Kota Manado yaitu Jembatan Soekarno dan berbagai kegiatan lomba, seperti fotografi dan banyak lainnya.
Agustus
Pada Bulan Kemerdekaan RI, Manado juga akan turut memeriahkan pesta kemerdekaan dengan banyak acara. Kemudian, akan ada Hasher International di Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpa Manado
September
Pada bulan ini akan ada Festival Bantik dengan menampilkan tarian budaya Suku Bantik.
Oktober
Acara terakbar akan diadakan pada bulan Oktober melalui Manado Fantastik 7 selama kurang lebih 10 hari.
7F tersebut terdiri dari event bertema fish and coral, fashion, food, flying atau parade olahraga terbang bebas, fun music dengan konser Jazz by The Sea, fair dengan pameran terbesar di Manado, dan fate atau kerohanian yang tahun depan akan memecahkan Rekor Muri bahkan Rekor Dunia dalam rangka Perayaan Thanksgiving terbesar di mana semua rumah wajib membuka pintu.
November
Menjelang akhir tahun, Manado akan menjadi tuan rumah acara international Trail Running di alam bebas dan Miss Scuba Internasional yang menjadi ajang pencarian keputrian bahari.
Desember
Festival Christmas atau Natal akan diadakan sepanjang bulan Desember dengan berbagai kemeriahan seperti Mando Christmas Light, festival paduan suara, bazar natal, dan Pisah Taong menjelang tahun baru 2018. (Sumber: Artikel okezone.com Foto gocelebes.com)
Event Bekudo Bono adalah salah satu event yang sudah cukup terkenal terutama di kalangan peselancar dunia. Event ini cukup menarik, karena jika biasanya peselancar berselancar di gelombang laut, maka di event Bekudo Bono ini para peselancar akan berselancar di gelombang sungai. Tepatnya di pertemuan dua gelombang dari Selat Malaka dan Sungai Kampar.
Pertemuan dua gelombang tersebut merupakan sebuah peristiwa alam yang terjadi di Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan Bono. Dulunya, gelombang ini ditakuti oleh masyarakat sekitar muara sungai Kampar karena berbalut legenda 7 hantu. Namun sekarang, ombak Bono yang tingginya bisa mencapai 6 meter ini justru dicari oleh peselancar dari seluruh penjuru dunia.
Keunikan berselancar di gelombang sungai ini konon hanya ada 2 di dunia: di Kuala Kampar Riau dan di Sungai Amazon. Karena keunikannya itulah, ombak Bono saat ini cukup dikenal di kalangan surfer mancanegara.
Tahun ini, event pariwisata Festival Bekudo Bono akan diadakan di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, pada tanggal 4-6 November 2016 mendatang. (Sumber: liandamarta.com Foto haloriau.com)
Riau Marathon adalah event race lari mengelilingi kota Pekanbaru. Sambil berlari, para peserta Riau Marathon ini bisa menyaksikan landmark-landmark yang menjadi ciri khas ibukota Provinsi Riau ini. Rencananya, event Riau Marathon ini akan diadakan pada tanggal 11 Desember 2016 mendatang di kota Pekanbaru, Provinsi Riau. (Sumber: Artikel liandamarta.com Foto antaranews.com)
Setelah sukses menggelar Jogja International Heritage Walk 2015 pada tahun ini kegiatan serupa kembali diadakan. Jogja International Heritage Walk ke-8 dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 20 November 2016 yang akan berlokasi di dua tempat yang berbeda yakni Candi Prambanan dan Desa Heritage Imogiri.
Pada hari pertama Anda akan berjalan berkeliling Candi Prambanan menikmati pemandangan dan merasakan keramahan oleh warga lokal yang bertemu berpapasan di jalan. Sebagai Informasi, Candi Prambanan adalah Candi Hindu terbesar di Asia Tenggara dengan keunikannya yaitu arca dan patung. Selain itu pada tahun 1991 Candi Prambanan dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Di hari kedua Anda akan berjalan mengelilingi Desa Imogiri dimana Anda dapat menemukan keunikan dari penduduknya yang masih menjaga budaya tradisional. Anda dapat berinteraksi langsung dengan kegiatan sehari-hari mereka seperti bertani di sawah atau mengajar di sekolah.
Jogja International Heritage merupakan event tahunan berskala Internasional yang diadakan oleh Jogja Walking Association yang mendukung penuh kegiatan berjalan kaki. Jogja Walking Association juga akan membawa nuansa baru dengan motto : “Walk for Green and Community.” Selama kegiatan berlangsung peserta diharapkan dapat menikmati keindahan dan keeksotisan pemandangan serta berinteraksi langsung dengan penduduk lokal.
Melalui kegiatan ini, Jogja Walking Association mengundang seluruh orang di seluruh dunia untuk datang dan mengikuti kegiatan berjalan kaki bersama sekaligus dapat berinteraksi dengan berdiskusi atau sharing tentang budaya asal mereka yang akan memberikan suasana nyaman dan menyenangkan dengan motto andalan “Let’s Walk Together”. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto yogyakarta.panduanwisata.id)
Beragam seni budaya khas Jawa Barat yang ternama dan berkualitas tinggi akan disajikan kepada dunia lewat festival bertaraf internasional, Gotrasawala 2016. Acara ini berlangsung pada 30 Oktober-1 November di beberapa lokasi yang tersebar di Cirebon, Jawa Barat.
Ikuti workshop melukis gelas dan topeng di Kasepuhan pada 30 Oktober. Di hari yang sama digelar juga upacara pembukaan Gotrasawala bertempat di Kacirebonan dan Sunyaragi. Di panggung budaya Sunyaragi, pengunjung akan menyaksikan pertunjukan tari sekar keprabon dan musik bedug kacirebonan.
Sabtu 31 Oktober, Gotrasawala 2016 akan diisi seminar bertema kebudayaan Jawa Barat baik itu masa lalu (past), masa kini (present) maupun masa mendatang (future). Ketiga dimensi waktu tersebut adalah konsep utama dalam Gotrasawala tahun ini. Fokus dari seminar sendiri akan menyajikan seni kontemporer lokal, sastra, sejarah dan budaya. Undang Ahmad Darsa akan ambil alih menceritakan budaya masa lalu dari abad ke-17.
Sementara itu, Remy Sylado, Agung Nugroho dan Made Casta akan memberikan paparan budaya masa kini mengenai urban dan budaya kontemporer baik di Cirebon maupun di Jawa Barat secara keseluruhan. Dalam membahas budaya masa kini, beberapa seniman akan memberi seminar tentang batik cirebon di pasar global, kerajinan cirebon dan pasar internasional, serta seni-seni budaya lainnya.
Di penghujung hari kedua, Gotrasawala 2016 akan meluncurkan novel trilogi berdasarkan sejarah Tarumanegara yang ditulis oleh Okki Jusuf Judanagara. Acara penutup pada hari kedua akan diteruskan pagelaran tari dan musik kontemporer di Goa Sunyaragi.
Jangan lewatkan seminar mengenai literatur Cirebon yang akan dibawakan oleh Nissa Rengganis (penyair), Kedung Dharma Romansha (penulis novel) dan Supali Kasim (sarjana literatur) pada 1 November di Lapangan Kanoman Cirebon. Di hari yang sama, Lapangan Kasepuhan juga diramaikan dengan workshop dan pameran seputar batik berkualitas dan kerajinan khas Cirebon.
Gotrasawala 2016 akan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat dan dimeriahkan oleh Gotrasawala Dance Company dan Gotrasawala Ensemble yang dikolaborasikan dari koreografer-koreografer dan music director dari berbagai negara termasuk Ana Alcaide.
Gotrasawala Ensemble telah banyak meraih apresiasi dan tampil di berbagai festival musik dunia yang sangat bergengsi, seperti Sharq Taronalari di Samarkand, Uzebekistan, dan Jeonju Sori Festival Internasional di Korea. Gotrasawala Festival pertama kali digelar di tahun 2013 dengan anggota yang terdiri dari musisi Sunda dan penulis lagu asal Spanyol yaitu Ana Alcaide. Album yang mereka hasilkan telah diputar di tangga lagu musik Eropa dan mendapat banyak tanggapan yang porsitif. (Sumber pesona.indonesia.travel Foto gotrasawalafest.com)
Festival Layang – Layang adalah serangkaian event yang diadakan rutin setiap tahun antara Juli dan Oktober terutama saat awal musim mulai berangin. Festival ini merupakan salah satu event besar yang sangat menarik karena memiliki keunikan budaya yang sama seperti Festival Kesenian Bali. Festival ini memiliki beragam tanggal pelaksanaan dan untuk acara utamanya diaksanakan di sepanjang pantai timur Padanggalak, bagian utara Sanur.
Biasanya pengumuman kepastian tanggal pelaksanaan event utama Festival Layang-Layang dilaksanakan pada akhir Juni melihat kondisi cuaca saat itu. Sehingga kepastian waktu pelaksanaan belum dapat diumumkan secara pasti. Sementara ini dijadwalkan Fesival Layang – Layang Bali jatuh pada tanggal 3 hingga 5 Juli di Pantai Padanggalak, Sanur dan Festival Layang Layang Internasional Bali pada 23 sampai 25 Oktober 2015 di Pantai Padanggalak, Sanur.
Ribuan pecinta layang-layang akan datang dan berkumpul dari seluruh Pulau Bali untuk mulai menerbangkan layang-layang tradisional mereka dan bersaing dengan pecinta layang-layang yang berasal dari luar negeri dengan model yang lebih modern serta memilki bentuk dan ukuran yang bermacam – macam.
Pada Festival Layang – Layang ini ditampilkan bentuk layang – layang yang beragam misalnya bentuk 3D dan desain tertentu misalnya bentuk Dewa Hindu, kendaraan seperti mobil dan motor, maskot serta sponsor. Selama event berlangsung terdapat iringan gamelan untuk menambah semangat festival terutama saat layang – layang dinaikkan dan saat turun.
Layang – layang tradisional Bali memilikiukuran raksasa dan telah berkembang selama bertahun – tahun, luasnya sekitar 4 meter dan panjangnya 10 meter. Salah satu jenis layang – layang yaitu ‘janggan’ memiliki ekor pita yang mengagumkan dan memiliki panjang mencapai 100 meter atau lebih. Selain ukuran yang tidak biasa layang-layang di Bali juga dilengkapi dengan instrumen suara berbentuk getaran pada tali busurnya yang disebut ‘Guwang’ yang akan menghasilkan dengungan suara yang dapat didengar dari kejauhan.
Sumber: http://indonesia.travel/events/detail/1358/festival-layang-layang-bali-2016