shop-triptrus

Browse Events

Festival Pesta Laut Mappanretasi 2017

13 Apr - 13 Mar 2017 | Pantai Pagatan, Kab. Tanah Bumbu

TripTrus.Com - Mappanretasi (bahasa Bugis Mappanre dan Tasi, (Indonesia) memberi makan laut)  atau lebih dikenal dengan Pesta Laut atau Pesta Pantai, adalah sebuah festival  adat suku Bugis yang diturunkan secara turun-temurun] dan dilaksanakan setiap  bulan Aprildi Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Festival yang dikelola oleh Pemda setempat, Dinas Pariwisata, dan Lembaga Adat  Ogi ini dihadiri oleh Bupati, Kapolres, dan seluruh unsur Muspida. Mappanretasi  merupakan pelabuhan budaya bagi seluruh suku yang ada di kabupaten  Tanah Bumbu. Festival yang dilangsungkan selama tiga minggu di bulan April  ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa  atas rezeki yang dilimpahkan dari pantai Pagatan yang menjadi sumber utama  penghidupan masyarakat bugis Pagatan yang berprofesi sebagai nelayan. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto bisniswisata.co.id)

...more

Festival Tambora Menyapa Dunia 2017

12 - 16 Apr 2017 | Kecamatan Pekat, Kab. Dompu

TripTrus.Com - Tambora Menyapa Dunia diselenggarakan untuk memperingati dua  abad meletusnya Gunung Tambora, tahun 1815-2017. Kegiatan ini  sekaligus mendukung kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional,  memperkenalkan Gunung Tambora sebagai tujuan wisata alam kepada  para pendaki gunung baik  nasional maupun internasional serta mendukung  program Visit Lombok Sumbawa.   (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto kompas.com)

...more

Festival Candi Muarajambi 2017

06 Apr 2017 | Candi Muarajambi, Kab. Muarojambi

TripTrus.Com - Festival budaya dan pariwisata yang  dilaksanakan di Kawasan Candi  Muarajambi - Kab. Muaro Jambi.  Aktifitas yang dilakukan adalah  pameran kepariwisataan dan UKM,  pagelaran budaya tradisi, dan lomba-lomba. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto cintraindonesia.com)

...more

Festival Tidore 2017

01 - 03 Apr 2017 | Pulau Tidore, Maluku Utara

TripTrus.Com - Festival Tidore merupakan sebuah acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah Tidore. Acara tahunan ini dirangkai dalam bentuk festival budaya yang menyatukan beberapa acara adat. Festival Tidore selalu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tidore yang kini sudah berumur kurang lebih 900 tahun. Festival yang diselenggarakan selama 3 hari ini, tepatnya mulai dari tanggal 1 sampai 3 April, semakin menambah daya tarik pariwisata di Kota Tidore untuk dikunjungi dan dilirik oleh wisatawan mancanegara.

Selain itu, ada banyak sekali rangkaian acara yang terdapat dalam Festival Tidore di Maluku Utara ini yaitu salah satunya adalah Dowari. Dowari merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan untuk mengawali setiap kegiatan acara adat yang bernama Soa Romtoha di Maluku Utara. Soa Romtoha adalah acara ritual pertemuan lima warga untuk mengantar air yang diambil dari puncak Gunung Kie Matabu dengan menggunakan Rau untuk dituang atau dijadikan satu di dalam wadah bambu yang telah disediakan.

Kalau kamu berniat untuk menyaksikan langsung Festival Tidore tahun depan, kamu bisa melihat banyak sekali atraksi budaya seperti lomba Kabate, Maluku Tai atau yang biasa dikenal sebagai lomba memancing, Raib Taji Besi yang merupakan atraksi debus, Batu dan Jumbai, hingga acara yang terakhir yaitu Ritual Lufu Kesultanan Tidore. Festival yang digelar bulan April ini selalu diadakan secara rutin setiap tahunnya di Maluku Utara. Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan karnaval budaya, pameran ekonomi kreatif, pameran arsip dan koleksi foto dari Kesultanan Tidore.

Hal yang sangat menarik dan paling ditunggu oleh para wisatawan yang berdatangan kesini adalah menyaksikan Ritual Lufu Kie yang diadakan untuk mengenang kembali Lufu Kie. Mungkin, kamu akan sedikit bingung dan asing jika mendengar nama Lufu Kie. Lufu Kie merupakan sebutan atau gelar khusus bagi armada perang yang telah berhasil mengusir VOC dari Tidore. Gelar ini dicetuskan oleh Sultan Tidore sekitar tahun 1657-1689 yang lalu. Formasi Lufu Kie ini terdiri atas Kagunga Sultan (perahu kebesaran sultan) dengan kawalan Juanga Hongi Taumoy se Malofo yang berarti 12 perahu kora-kora tempur dan Kesultanan Tidore yang berisikan 12 pasukan utama Angkatan Laut Kesultanan Tidore yang turut serta dalam acara ini.

Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Maluku Utara dan sekaligus mempromosikan Festival Tidore yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 April 2017 kepada masyarakat luas. (Sumber: Artikel reservasi.com Foto ganlob.com)

...more

Festival Pesona Teluk Tomini 2017

01 - 09 Apr 2017 | Teluk Tomini, Kab. Parigi Moutong

TripTrus.Com - Festival Pesona Teluk tomini merupakan agenda rutin pariwisata kabupaten Parigi  Moutong setiap tahunnya. Berangkat dari berbagai kekayaan dan keunikan  Sumber Daya Alam yang dimiliki Kabupaten Parigi Moutong, maka pada  pelaksanaan Festival Peson Teluk Tomini tahun 2017 kali ini mengangkat tema  “Teluk Tomini Surga di Khatulistiwa yang merupakan rangkaian kesatuan kalimat  yang memberikan makna bahwa Teluk Tomini merupakan salah satu daerah yang dilintasi garis khatulistiwa yang memiliki keindahan alam bawah laut yang mempesona. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto netralnes.com)

 

...more

Festival Kulminasi Matahari I 2017

21 - 23 Mar 2017 | Pontianak

TripTrus.Com - Letak Kota Pontianak yang tepat berada  di garis khatulistiwa, mewariskan pesona  alam yang sangat menakjubkan bagi setiap  orang yang mengunjungi tugu khatulistiwa  Kota Pontianak. Tercatat oleh ilmuan setiap  tahun titik kulminasi di Kota Pontianak dapat  disaksikan, dimana bayangan benda pda  siang hari di sekitar puncak tugu tersebut  menghilang seketika.

Fenomena tersebut juga sebagai pertanda awal musim semi  di dunia belahan utara. Para wisatawan dapat mengeksplorasi pengalamannya  terhadap fenomena alam ini selama 5-10  menit. Pada saat bersamaan suku Dayak,  Melayu, Tionghoa dan lainnya memamerkan  peninggalan wariwan budaya melalui pameran budaya dan pariwisata. Kulminasi  ini dapat disaksikan setiap tahun pada  tanggal 21 s/d 23 Maret dan 21 s/d 23  September bertempat di Tugu Khatulistiwa  Kota Pontianak. Untuk kunjungan wisatawan  pada event tersebut ditargetkan 500 s/d 1000 orang. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto kesiniaja.com)

...more

Festival Timba Laor 2017

11 - 14 Mar 2017 | Ambon, Maluku

TripTrus.Com - Festival Timba Laor di Ambon merupakan festival yang memiliki konsep hampir sama dengan Festival Bau Nyale di Lombok dan Festival Pasola di Sumba. Perbedaannya hanya terletak pada selisih waktu perayaan festivalnya. Festival Timba Laor berlangsung sekitar bulan Maret dan April.

Festival Timba Laor merupakan salah satu pesta yang kini identik dengan wisata Ambon. Sama halnya dengan Festival Bau Nyale, di dalam Festival Timba Laor juga terdapat aktivitas mencari cacing laut di antara karang yang terdapat di sepanjang pesisir pantai setiap satu tahun sekali.

Kawasan pesisir pantai yang menjadi tempat perayaan Festival Timba Laor biasanya berada di kawasan Nusaniwe dan Leitimur Selatan. Festival Timba Laor biasanya diakhiri dengan memasak hasil tangkapan cacing laut ‘Laor’ (Lycde Oele) yang kemudian disajikan untuk disantap secara bersama-sama.

Kawasan pesisir Nusaniwe memiliki pantai-pantai yang indah salah satunya adalah Pantai Santai. Pantai ini memiliki jarak sekitar 17 kilometer dari Kota Ambon dan dapat ditempuh melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit saja. Pantainya memiliki pasir yang putih dan bersih dengan air laut yang berwarna kehijauan hingga bisa terlihat dasarnya dari atas kapal.

Pesisir Pantai Santai kerap dijadikan sebagai salah satu spot atau titik snorkeling karena memiliki koleksi terumbu karang yang masih terjaga yang menjadi habitat dari biota laut dan ikan-ikan kecil yang beragam dan indah. Tidak perlu khawatir masalah penginapan karena di dekat Pantai Santai, tersedia berbagai hotel dan penginapan dengan kisaran harga yang variatif.

Salah satu pantai yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Kota Ambon adalah Pantai Pintu Kota. Belum lengkap rasanya ke Kota Ambon tanpa mengunjungi Pantai Pintu Kota. Latar belakang di balik nama “Pintu Kota” adalah karena terdapat sebuah tebing karang di pantai ini yang membentuk sebuah lubang di tengahnya bak sebuah pintu masuk dari lautan.

Kota Ambon memiliki infrastruktur pariwisata yang cukup lengkap terutama akomodasinya mulai dari penginapan hingga alat transportasi. Tarif hotel atau penginapan yang ada di Kota Ambon berkisar mulai dari Rp450.000 hingga Rp850.000. Sementara itu, tiket pesawat dari Jakarta ke Ambon memiliki tarif yang berkisar antara 1,2 juta hingga 3,5 juta rupiah. Kamu bisa mengecek secara rutin harga tiket pesawat termurah ke Kota Ambon atau memanfaatkan promo dari Reservasi.com agar bisa menyaksikan dan mengikuti Festival Timba Laor di Ambon, Maluku.

Ada banyak kuliner Ambon yang wajib kalian coba salah satunya adalah kue kering Kenari, rujak Nestapa, Bagea, Kohu-Kohu, hingga Papeda yang merupakan salah satu kuliner yang populer juga di Papua. Kalau kamu merasa bosan ke wilayah bagian barat Indonesia, saatnya bulan Maret nanti untuk kamu singgah di Kota Ambon untuk mengikuti Festival Timba Laor sambil berburu kuliner lezat nan menggiurkan di Kota Ambon. (Sumber: Artikel reservasi.com Foto malukupost.com)

...more

Festival Pasola 2017

20 - 21 Feb 2017 | Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur

TripTrus.Com - Festival Pasola  merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat  saat memulai masa tanam. Festival ini juga menjadi wisata budaya di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur . Dalam perayaan ini, masing-masing kampung akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil melempar lembing ke lawan sampai lawan berdarah.

Festival Pasola  ditentukan berdasarkan bulan serta melalui rapat para Rato (pendeta adat). Selain itu, penentuan juga bisa dilakukan dengan cara melihat tumbuhan-tumbuhan tertentu yang berbunga pada saat menjelang Festival Pasola.

Perayaan ini sebenarnya untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah keluar saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen berlimpah. Festival Pasola  biasanya dirayakan di tiga kecamatan Sumba Barat, yaitu Kecamatan Wanokaka, Lamboya, dan Gaura.

Ada dua tradisi atau ritual yang juga merupakan pelengkap Pasola yaitu, tradisi Bau nyale  dan ritual Pajura. Bau Nyale diadakan pagi hari sebelum Pasola. Bau nyale merupaka tradisi menangkap cacing laut.

Tradisi tersebut menjadi istimewa dan sakral, lantaran cacing nyale yang ditangkap dipercaya sebagai jelmaan seorang putri bernama Putri Mandalika. Sementara tengah malam, diadakan ritual Pajura. Pajura merupakan adu tinju antar kampung. Para peninju adalah anak-anak muda dengan menggunakan sarung tinju terbuat dari alang-alang.  (Sumber: Artikel dan Foto kidnesia.com)

...more

Festival Jenang Solo Ragam Jenang Nusantara 2017

12 - 19 Feb 2017 | Kawasan Budaya Ngarsopuro Solo.

TripTrus.Com - Festival Jenang digelar dalam rangka hari jadi Kota Surakarta ke 272. Dalam acara tersebut akan dibagikan lebih dari tujuhbelas ribu berbagai macam jenang secara gratis kepada wisatawan dan masyarakat.

(Sumber: Artikel soloevent.com dan Foto soloevent.id)

...more

Grebek Sudiro 2017

28 Jan 2017 | Solo, Jawa Tengah

TripTrus.Com - Masyarakat Tionghoa-Jawa di Kota Solo merayakan Tahun Baru Imlek setiap tahunnya dan biasa disebut Grebeg Sudiro. Saksikan kemeriahan acaranya pada 28 Januari 2017 bertempat di Kawasan Pasar Gedhe, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Anda dapat menikmati kesenian barongsai, tarian, pakaian tradisional, adat keraton juga kesenian kontemporer yang digelar di sepanjang Jalan Sudiroprajan. Arak-arakan tersebut akan berhenti di depan Klenteng Tien Kok Sie, di depan Pasar Gede.

Atraksi paling menarik dari Grebeg Sudiro adalah arak-arakan gunungan yang disusun dari ribuan kue ranjang, yaitu kue khas orang Tionghoa saat menyambut Imlek. Gunungan akan diarak di sekitar Kawasan Sudiroprajan, diikuti pawai dan kesenian Tionghoa serta Jawa. Akhir dari perayaan ini ditandai dengan nyalanya lentera atau lampion berbentuk teko yang digantung di atas gerbang Pasar Gede. Penyalaan lampion juga dilakukan di tempat lainnya di kota tersebut.

Kata grebeg dalam bahasa jawa kerap digunakan untuk menyambut hari-hari khusus, seperti Kelahiran Nabi Muhammad, Syawal, Idul Adha dan Suro. Seperti perayaan lain di Kota Solo saat memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, Syawal, Idul Adha dan Suro, puncak Grebeg Sudiro pun ditandai dengan perebutan makanan dari gunungan. Tradisi rebutan didasari oleh falsafah jawa berbunyi “ora babah ora mamah”, artinya “jika tidak berusaha maka tidak makan”. Sedangkan bentuk gunung memiliki filosofi bahwa masyarakat Jawa senantiasa bersyukur pada Sang Pencipta.

Grebeg Sudiro membuktikan bahwa baik etnis Jawa dan Tionghoa hidup berdampingan dalam satu lingkungan yang diwarnai tradisi saling menghargai. Menjelang prosesi Grebeg Sudiro, kedua etnis tersebut saling bantu-membantu mempersiapkan ritual syukur bumi dan alam semesta ini.

Kawasan Sudiroprajan sendiri merupakan sebuah kelurahan di Kecataman Jebres, Kota Solo. Di kawasan ini, warga Peranakan (Tionghoa) sudah puluhan tahun menetap dan tinggal berdampingan dengan masyarakat Jawa. Seiring berjalannya waktu, terjadilah perkawinan antara kedua etnis tersebut yang kemudian menciptakan generasi baru. Untuk menunjukkan akulturasi ini maka diciptakanlah perayaan Grebeg Sudiro. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto surakarta.go.id)

...more
ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...