TripTrus.Com - Lampung Krakatau Festival merupakan core event kepariwisataan daerah Lampung yang diselenggarakan setiap tahun, pada tahun 2017 menginjak pelaksanaan yang ke-27. Selain sebagai kegiatan untuk mengenang meletusnya Gunung Krakatau pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883, kegiatan kepariwisataan ini merupakan sarana apresiasi dan pelestarian seni budaya daerah dan sekaligus memperkenalkan Obyek dan Daya Tarik Wisata Lampung. Event ini menyuguhkan berbagai kegiatan utama dan beberapa supporting event (kegiatan pendukung) yang sangat menarik sebagai sebuah sajian, sarana apresiasi seni budaya dan menikmati keramahan masyarakat Lampung dalam keragaman budaya, suku bangsa dan adat istiadat melalui Parade dan Karnaval Budaya Daerah serta menikmati keindahan pesona alam melalui perjalanan wisata. (Sumber: Artikel kemenpar.go.id Foto harianpilar.com)
Seri kejuaraan triatlon internasional, Ironman 70.3, akan berlangsung di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, 20 Agustus 2017. Belasan atlet elite dan ribuan peserta amatir akan meramaikan lomba tahunan ini.
Para peserta bakal melewati rute yang sangat menantang di Pulau Bintan. Mereka akan mengawali lomba dengan berenang sejauh 1,9 kilometer di kawasan Teluk Lagoi.
Selanjutnya, mereka bakal bersepeda sejauh 90 kilometer di jalanan yang mulus dan lebar, dan mengakhiri lomba dengan berlari dalam jarak 21 kilometer.Sumber: Artikel olahraga.kompas.com Foto: ap.ironman.com indonesia.travel
Kabupaten Buton kembali menggelar Festival Budaya Tua Buton yang berlangsung pada 19-25 Agustus 2017. Lokasi acara dipusatkan di Takawa Desa Dongkala, Pasarwajo. Ada beberapa acara menarik yang disajikan dalam festival ini seperti Festival Dole-Dole, Festival Posuo (pingitan), Ritual Tandaki, Festival Pekande Kandea, dan ditutup Tarian kolosal 10 ribu orang. Dalam rangkaian festival juga ada pameran Buton Expo. Malam harinya, hiburan rakyat berupa lomba-lomba kesenian daerah dan penampilan artis Ibu Kota dan lokal membuat festival ini lebih semarak.
Festival Dole Dole merupakan tradisi tua berupa imunisasi alamiah masyarakat Buton yang diwariskan secara turun-temurun. Prosesi ini dilaksanakan anak di bawah lima tahun. Tahun ini, sebanyak 200 anak balita akan ikut serta dalam Festival Dole Dole.
Festival Posuo (Pingitan) merupakan tradisi pingitan bagi gadis remaja sebelum memasuki usia dewasa. Dahulu, kegiatan pingitan dilaksanakan selama 40 hari, setelah itu menjadi 7 hari dan saat ini dapat dilaksanakan hanya empat hari lamanya. Festival Posuo diikuti 200 gadis remaja.Sumber:Artikel pesona.indonesia.travel Foto: eljohnnews.com sumutpos.co
JAZZ GUNUNG adalah pergelaran musik bertaraf internasional yang menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik, digelar setiap tahun di daerah pegunungan. Para musisi tampil di panggung terbuka beratap langit dan berlatar alam yang indah. Perpaduan harmonis antara musik, alam, dan manusia sehingga dapat tercipta. jazz gunung membawa nuansa yang berbeda dalam dunia seni pertunjukan musik, serta menjadi ajang untuk mencintai kearifan alam pegunungan yang telah menjadi simbol budaya asli di nusantara.Sumber: jazzgunung.com Foto: indonesiaexpat.biz gogonesia.com
Malioboro Night Festival (MNF) 2017 ini merupakan agenda tahunan dan kali ini akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Agustus 2017. Lokasinya masih sama seperti tahun lalu, akan ada dua panggung utama di sisi utara Titik Nol Monumen Nol Kilometer SD 01 Maret dan di ujung Jalan Malioboro, depan Hotel Garuda. Festival tersebut akan menampilkan berbagai acam fantasi seniman baik lokal maupun nasional, Sebanyak 10 panggung musik akan dipasang di sepanjang Jalan Malioboro. Berbagai seniman musik dari berbagai aliran akan ditampilkan tak terkecuali musik tradisional.
akan ditampilkan pula penampilan street performance dan karnaval tari. Sepanjang jalan Malioboro, nantinya juga akan ada spot untuk kuliner dan pertunjukan musik.Sumber: Artikel viva.co.id Foto: sportourism.id halallifestyle.com
TripTrus.Com - Atraksi perang antara beberapa suku di Papua akan dikemas dalam sebuah festival menarik bertajuk Festival Lembah Baliem 2017. Tahun ini festival tersebut kembali digelar pada 8-10 Agustus 2017 di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Ini adalah kesempatan Anda untuk melihat semua ragam suku di Dataran Tinggi Wamena dan Lembah Baliem berkumpul untuk merayakan festival tahunan bersama. Suku-suku tersebut akan melakukan atraksi perang dengan tujuan menjaga kelincahan dan kesiapan mereka untuk mempertahankan desa.
Walaupun perang ini hanyalah skenario namun tetap menghasilkan suasana yang menegangkan karena benar-benar terlihat adegan saling lempar tombak dan berteriak antar suku. Pengunjung akan tetap aman karena sudah disediakan tempat duduk khusus untuk menonton acara ini.
Festival ini diselenggarakan oleh Kabupaten Jayawijaya untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai serta budaya suku tradisional Lembah Baliem. Selain pertunjukan perang, Anda juga dapat menyaksikan tari-tarian tradisional Papua, balapan babi, lontar rotan, panahan, sikoko dan masih banyak lagi lainnya.
Lembah Baliem merupakan lembah indah di bentangan Pegunungan Jayawijaya. Suku Dani, Suku Yali dan Suku Lani adalah beberapa suku yang tercatat tinggal di sini. Untuk dapat sampai ke Lembah Baliem, pengunjung harus melewati bandara utama Provinsi Papua, yakni Bandara Sentani. Bandara Sentani dapat diakses menggunakan maspakai penerbangan dari Jakarta, Surabaya, maupun Manado. Setibanya di Bandara Sentani diteruskan dengan pesawat jenis Hercules maupun Twin Otter menuju Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawijaya. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto puteriputeri.com)
Festival Lembah Baliem merupakan acara perang antarsuku Papua yang dilakukan sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Para prajurit kebanggaan suku-suku tersebut akan adu kekuatan mereka. walau disebut perang, acara ini aman disaksikan oleh wisatawan.
Selain menyaksikan momen adu kekuatan antarsuku ini, anda juga akan disuguhi pertunjukan tradisional lainnya. Untuk aksi teatrikal, nantinya akan diselenggarakan selama dua hari. Suara Pikon pun akan selalu terdengar saat acara berlangsung. Pikon adalah adalah alat musik tiup yang terbuat dari kulit kayu.Sumber: blog.reservasi.com Foto: blog.reservasi.com pegipegi.com
Jember Fashion Carnaval yang spektakuler kembali digelar di tahun di Jember, Propinsi Jawa Timur, dari tanggal 9 sampai 13 Agustus 2017.
Jember Carnival adalah yang pertama yang memulai tren di Indonesia, memamerkan kostum modern yang luar biasa spektakuler yang berakar pada beberapa tradisi dan budaya di seluruh kepulauan Indonesia.
Memasuki edisi ke-16 dan merayakan keberhasilan JFC dalam meraih penghargaan dalam berbagai acara dan fashion internasional di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Jember Fashion Carnival menghadirkan tema: "Victory". Di antara prestasi penting dalam kostum yang dirancang oleh JFC adalah: Best National Costume Miss Supranational 2014 di Warsaw, Poland; Best National Costume Miss Universe 2014 di Florida, USA; Best National Costume Miss Supranational 2015 di Warsaw, Poland; Best International Costume Miss International Grand 2016 di Las Vegas USA; And Best National Costume Miss Tourism International 2016 di Malaysia.Sumber: Artikel pedomanwisata.com Foto: http://kitanesia.id sportourism.id
Festival Internasional Bunga Tomohon diklaim bisa menguntungkan para petani bunga lokal. Soalnya ajang yang digelar sejak tahun 2006 dan diikuti perwakilan sejumlah negara itu membutuhkan ratusan ribu kuntum bunga. Begitu juga dalam festival serupa yang dihelat selama 8-12 Agustus 2017. akan digelar Tournament of Flowers yang merupakan parade kendaraan hias. Agenda ini akan diikuti oleh perwakilan negara sahabat, pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota se-Indonesia, BUMN atau BUMD, serta instansi atau perusahaan swasta.Selain itu, ada Tomohon Flower Carnival yang akan menampilkan eksotisme bunga dalam balutan pakaian kreatif yang dirancang oleh para perancang lokal maupun nasional.Sumber: Artikel cnnindonesia.com Foto: http://pojoksatu.id antarasulut.com
Jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, dekat dengan Kota Ende di Pulau Flores, akan hadir acara menarik yaitu Festival Danau Kelimutu (FDK). Acaranya akan berlangsung pada7-14 Agustus 2017 dengan menghadirkan Parade Budaya Nusantara, Trekking Kelimutu dan Kelimutu Expo. Pembukaan Kelimutu Expo rencananya akan dilaksanakan 7 Agustus 2017. pelepasan Parade Budaya Nusantara dijadwalkan akan mengambil titik start di halaman Kantor Bupati dan finish di jalan Soekarno, di KM 0. Kemudian pelepasan Trekking Kelimutu yang bertempat di jalur trekking kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Rangkaian festival juga akan dimeriahkan beberapa atraksi upacara Weza Kamba (Wela Kamba), Lomba Naro, dan Ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata. Ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata atau lebih dikenal dengan Ritual Pati Ka ini berupa pemberian makan untuk leluhur Danau Kelimutu berupa sesaji khas daerah setempat. Prosesi diawali tarian adat dilanjutkan prosesi peletakan sesaji untuk leluhur.Sumber:pesona.indonesia.travel Foto: sportourism.id lampungpro.com