Penjelajahan alam melalui lintasan bersejarah dan arkais di tanah Basemah yang kaya situs megalit. Dilingkupi oleh hawa sejuk Gunung Dempo dan perkebunan teh, menyusuri desa desa tua hingga menikmati harum kopi hutan. Penelusuran jalan pusaka (heritage trail) Pagar Alam ini, dimulai dari asal usul migrasi manusia dari Gua Macan, menyingkap rahasia megalit pasemah hingga perjalanan ke danau di kaldera Dempo.Sumber:www.dipardass.go.id Foto:http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/12/inilah-event-pilihan-dari-sumatera-yang.html

Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan jawaban benua kepulauan terhadap festival dunia, baik Rio Carnaval, Noting Hill dan Venesia. Fashion Extravagansa yang ditampilkannya sepanjang lebih dari tiga kilometer, menyebabkan kota tenang Jember di Jawa Timur, masuk dalam peta kota karnaval dunia. Acara berlangsung empat hari dengan kategori anak, beragam adat, pameran dan konvensi fashion. Dirintis oleh Dynand Fariz, seorang seniman dan pendidik yang menginspirasi munculnya gelombang karnaval di berbagai kota di Indonesia. Sumber:http://disbudpar.jatimprov.go.id/ Foto: http://traveling.bisnis.com/read/20170814/224/680716/jember-fashion-carnaval-2018-gunakan-apbn

Dalam festival ini terdapat berbagai kegiatan, di antaranya adalah fun bike , bela diri tradisional, kuliner, foto keindahan laut Togean, road race, tari-tarian tradisional, olah raga bahkan berbagai perlombaan seperti lomba perahu dan lomba tarik tambang di atas perahu.Sumber:disbudpar.sulteng.go.id Foto:https://travel.akurat.co/id-78867-read-festival-pesona-lipuku-di-ampana-sedot-ribuan-pengunjung-

Dieng Culture Festival merupakan acara tahunan khas Dataran Tinggi Dieng yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dengan inti acara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng, keunikan ritual ini ialah pemotongan rambut dilaksanakan atas permintaan anak dan harus memenuhi permintaan anak yang akan diruwat, event yang selalu menyedot ribuan pengunjung ini juga dimeriahkan dengan acara jazz di atas awan, pesta lampion dan kembang api, festival film, dan lain-lain.Sumber:www.visitjawatengah.com Foto:http://www.coachfactorystoreonlines.com/2017/05/dieng-culture-festival-2018.html

Dikenal sebagai Bulfest, festival kota ini menggunakan seluruh situs kota sebagai tempat pagelaran. Tugu Singa Ambararaja, Jembatan Tua Pelabuhan, Puri Kanginan dan Sasana Budaya. Buleleng ingin menunjukkan kekuatan budayanya yang progresif, sambil menonjolkan pusaka budaya kota. Buleleng dikenal dengan inovasi dan pembaharuan seni dengan tradisi gong kebyar dan jangernya. Pembaharuan juga terjadi dalam tradisi kulinernya yang tak segan memasukan selera mancanegara.Sumber:http://www.disparda.baliprov.go.id/ Foto:http://www.tribunnews.com/wonderful-indonesia/2016/07/29/yuk-ke-bali-nikmati-festival-buleleng-2016

Wonderful Sumba Island Festival (WSIF) 2018, adalah strategy promosi pariwisata dalam bentuk event marketing untuk memperkenalkan Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur melalui Potensi dan daya tarik wisata kuda Sandel (Sandalwood) dan tenun ikatnya yang sudah mendunia, menjadi destinasi wisata kelas dunia di 4 kabupaten sedaratan Sumba, dengan Puncak acara diselenggrakan di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Program ini dikemas secara kolosal dan kreatif dengan mengkombinasikan daya tarik budaya, Kerajinan, Kuliner,wisata alam, dan buatan serta potensi daerah di Pulau Sumba melalui event Festival Sandalwood & Festival Tenun Ikat Sumba dengan suguhan utama yaitu atraksi Parade 1001 Kuda Sandalwood & atraksi 2018 seniman Tenun Ikat Sumba sebagai daya tarik utama.Sumber:tourism.nttprov.go.id Foto:http://presidenri.go.id/artikel-terpilih/parade-kuda-sandelwood-dan-festival-tenun-ikat-sumba-2017.html

Festival ini merupakan perayaan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Tay Djien) di Kota Semarang ratusan tahun silam. Patung Sam Poo Tay Djien dikirab dengan berjalan kaki dari Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok menuju Klenteng Sam Poo Kong di Jl. Simongan, Semarang.Sumber:www.visitjawatengah.com Foto:https://beritagar.id/media/galeri-foto/perayaan-610-pendaratan-laksamana-cheng-ho/2

Festival Pesona Bunaken 2018 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado serta didukung oleh Kementerian Pariwisata dengan maksud untuk melestarikan alam dan budaya di Pulau Bunaken sehingga dapat memberikan jaminan keberlangsungan pariwisata setempat yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Festival Tahunan ini akan diadakan di beberapa titik di manado dan berlangsung selama sepekan. Berbagai kegiatan yang akan berlangsung seperti lomba memancing yang akan diadakan di Pantai Megamas, Lomba Foto Bawah Laut, Lomba Seni Tari maengket, music bamboo dan kolintang serta pemilihan Putra - Putri Bunaken. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh pesta musik.Sumber:www.disbudpar-sulut.org Foto:http://manado.tribunnews.com/2017/08/12/foto-simak-foto-foto-gebyar-festival-pesona-bunaken-2017

Erau merupakan upacara adat warisan tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Erau berasal dari kata “ Eroh ” yang berarti ramai, riuh dan penuh sukacita. Semula upacara adat ini dilakukan untuk prosesi Tijak Tanah Aji Batara Agung Dewa Sakti ( Raja Pertama Kerajaan Kutai ), kemudian Upacara Adat Erau dilakukan pada saat Penobatan Raja / Sultan dan Putra Mahkota, Ulang Tahun Sultan serta acara - acara lainnya yang dilaksanakan atas titah Sultan. Sumber:tourism.nttprov.go.id Foto:http://www.visitmyborneo.com/festival-borneo/erau-international-folk-art-festival/