Wisatawan akan diajak menikmati keseruan dengan beragam acara yang digelar di Kota Tua, Berbagai atraksi seni budaya, musik, pameran industri kreatif, festival kopi, atraksi menarik, aneka macam kuliner, Pameran Foto Kota Tua Tempo Doeloe, Parade Lintas Ethnic, diapastikan siap menyambut setiap tamu yang datang.Sumber:http://disbudpar.jatimprov.go.id/ Foto:http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2017/197546-Catat,-Ini-10-Event-Wisata-Pilihan-di-Jawa-Timur-2018

Digelar sebagai festival Sungai yang melibatkan beberapa kota pesisir sungai. Mulai dari Jambi, Muara Jambi, Muara Sabak hingga Pulo Laut. Masing tempat menyelenggarakan event, yang sesuai dengan keunikan sejarah dan kawasan. Keindahan jembatan jembatan yang melewati sungai Batanghari menjadi atraksi tersendiri, karena dijadikan tempat pertunjukan. Antara lain digunakan sebagai lokasi parade fashion Tengkuluk. Perhelatan ini diselenggarakan pada tanggal 23 September, yakni saat matahari tepat di khatulistiwa.Sumber:disbudpar.jambiprov.go.id Foto:https://kompas.id/baca/multimedia/2017/11/23/festival-batanghari/

Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun ini berlangsung selama 3 hari dari etape pertama sampai etape keempat. ITdBI menempuh total rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan berpacu mendaki Gunung Ijen, yang terkenal di dunia dengan fenomena api birunya. ITdBI diselenggarakan tiap tahun sejak 2012. Tahun ini, ITdBI diikuti para pembalap dari puluhan Negara asing antara lain : Perancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.Sumber:http://disbudpar.jatimprov.go.id/ Foto:https://www.pedomanwisata.com/event/perlombaan/international-tour-de-banyuwangi-ijen-2017-balap-sepeda-tingkat-internasional-yang-mendebarkan

Festival Pesona Danau Limboto digelar ditepian Danau Limboto. Berbagai kegiatan kepariwisataan dan keilmuan digelar. Festival Pesona Danau Limboto disemarakkan dengan Konferensi Danau Nusantara. Sejumlah kepala daerah yang wilayahnya memiliki danau diundang dalam acara ini. Mereka akan mempresentasikan pengelolaan danau di daerah masing-masing. Selain itu, sejumlah atraksi budaya dan kuliner akan menyemarakkan kegiatan ini. Festival ini Pesona Danau Limboto adalah salah satu even yang telah di-launching oleh Menteri Pariwisata di Gedung Sapta Pesona pada tanggal 16 Maret 2016 dan merupakan Even tetap yang didukung oleh Kementerian Pariwisata melalui Deputi Pemasaran Nusantara.Sumber:https://gorontaloprov.go.id/ Foto:https://gorontaloprov.go.id/informasi/berita/prov-gorontalo/gorontalo-bangkitkan-pariwisata-lokal-dengan-empat-festival

Festival Bahari Kepri merupakan bingkai besar dari berbagai rangkaian event-event pariwisata baik bahari, alam hingga budaya, juga permainan tradisional, kreasi dan modern akan ikut menyemarakkan Kepulauan Riau pada event ini. Dengan semangat untuk menjadikan Kepulauan Riau sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia, Festival Bahari Kepri tiap tahunnya juga disejalankan dengan program Sail Nasional untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Kepri ke yachters dan boaters luar negeri.Sumber:http://kepri.travel/ Foto:http://www.tribunnews.com/wonderful-indonesia/2016/10/09/festival-bahari-kepri-2016-jadi-ambassadors-tour

Kapal Pinisi yang anggun dan elegan ditampilkan pada tempat pembuatannya di Tana Beru Bulukumba. Pinisi menjadi ikon Indonesia sebagai negara maritim, dan menjadi warisan budaya bersama. Festival ini menampilkan semua ragam keahlian, proses pembuatan hingga peluncuran kapal Pinisi dengan segala upacara yang menyertainya. Disuguhkan pula aroma kuliner, pameran kerajinan hingga pertunjukan seni dengan latar kerangka kapal yang sedang dibuat. Tak bisa dilupakan adalah karnaval kapal dan perahu yang diiringi oleh alunan gambus lautan.Sumber:http://sulselprov.go.id Foto:http://www.harianamanah.com/berita-foto--pemerintah-kab-bulukumba-gelar-festival-pinisi-2017

Rhino Triatlon dan pesta Kolecer menjadi daya tarik penyelenggaraan festival ini. Para atlit menyusuri pantai, hutan dan sawah dengan bebegignya. Sementara instalasi mainan Kolecer, yang riuh dan eksotik, terpasang sepanjang jalan. Desa wisata Cikadu memamerkan hasil kerajinan seni, ragam busana serta kuliner tradisi. Pada puncak acara di gelar pertunjukan Salakanegara, yang diakui sebagai kerajaan tertua di Nusantara.Sumber:https://dispar.bantenprov.go.id/ Foto:http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/09/05/festival-pesona-tanjung-lesung-2017-diluncurkan-untuk-genjot-wisatawan-ke-banten

Menggunakan nama Moyo, yakni nama pulau yang terletak di gerbang Teluk Saleh, Festival ini mengusung kekayaan adat Sumbawa, khususnya yang berkenaan dengan tradisi air. Mulai dari karnaval pesisiran, pelayaran pulau, hingga barapan kebo yang diselenggarakan di sawah berair. Para pengunjung dimanjakan dengan musik suara yang arkais : sakeco, saketa dan bagero. Juga oleh pacuan kuda dengan joki kecil yang matang.Sumber:http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/ Foto:https://www.merdeka.com/ireporters/khas/catatan-dari-festival-moyo-2013.html

Event ini merupakan tradisi budaya dan aset seni regional yang terus berkembang dan dipertahankan keberadaannya secara turun menurun. Adapun waktu dan tempat pelaksanaan yaitu pada tanggal 1 hingga 2 Muharram kalendar islam dan bertempat di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.Sumber:Pariwisata.Bengkuluprov.go.id Foto:http://mayamirandaambarsari.com/uniknya-festival-tabot-di-bengkulu-detail-36840.html

“Kegiatan ini merupakan event tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaand an Pariwisata Kota Malang dan di tahun 2018 merupakan penyelenggaraan yang ke 10. Peserta carnaval terbagi menjadi 2 kategori yaitu kategori anak dan dewasa yang mengenakan busana berdimensi besar , dan berlenggang di ruas jalan ijen yang bedungsi sebagai catwalk. Karakter busana peserta 75% harus berornamen bunga dan terbuat dari bahan daur ulang, yang merupakan kontribusi dalam pelestarian lingkungan.”Sumber:http://www.central-java-tourism.com/ Foto: