TripTrus.Com - Bro, ada festival keren nih buat pencinta makanan dan kuliner! Ubud Food Festival (UFF) bakal diadain lagi dengan tema "Soil: Where Our Food Begins". Festival ini bakal digelar di Ubud, Gianyar, Bali dari tanggal 30 Juni sampe 1 Juli 2023. Tiga hari penuh kuliner, bro!
Di festival ini, ada 100 talenta kuliner yang bakal ikutan. Mulai dari koki lokal sampe kelas dunia, semuanya ada! Buat kamu yang dateng, bisa ikutan acara demo masak, masterclass, diskusi tentang makanan, nonton film, bahkan wisata kuliner. Seru banget, kan?
Janet DeNeefe, Pendiri dan Direktur UFF, bangga banget bisa hadirin deretan chef, pembudidaya, penulis, dan wirausahawan makanan hebat di festival tahun ini. Mereka semua punya bakat luar biasa, bro!
UFF juga punya program kerjasama dengan restoran-restoran di Ubud, lho. Mereka ngadain demo masak, masterclass, dan tur kuliner ke berbagai tempat di pulau ini. Pastinya, jadi tujuan wisata keren di Asia Tenggara, bro!
Nggak cuma itu, tujuan UFF juga mau nunjukin kekayaan hidangan Indonesia ke dunia. Festival ini juga bantu anak muda Indonesia buat ngembangin kemampuan mereka lewat masterclass dan demo masak sambil dapet peluang networking.
[Baca juga : "Festival Ulos Dan Fashion"]
UFF juga merayakan pahlawan kuliner dan wirausahawan makanan yang berjuang dengan semangat untuk bahan makanan lokal dan organik, mengurangi sampah makanan, dan ngeluarin produk yang berkelanjutan. Keren banget, kan?
Di program festival ini, juga ada diskusi-diskusi seru tentang isu-isu global kayak lingkungan, keberlanjutan, dan sistem makanan. Banyak banget hal menarik yang bisa didapetin dari festival ini, bro!
Jadi, pastiin catet tanggalnya, ya. 30 Juni sampe 1 Juli 2023 di Ubud, Bali. Jangan sampe ketinggalan buat ikutan Ubud Food Festival dan rasain sensasi kuliner yang nggak bisa kamu dapetin di tempat lain. Seru banget! (Sumber Foto: @balifoodpackaging)
TripTrus.Com -Bro, akhir Juni 2023 nanti Pemerintah Daerah Ngada bakal ngadain Festival Wolobobo yang keren banget, loh!
Dikutip dari portal.ngadakab.go.id pada Kamis, 15 Juni 2023, katanya sih biar Festival Wolobobo 2023 ini sukses, Pemda Ngada udah ngadain rapat koordinasi di aula Setda Ngada pada Rabu, 14 Juni 2023. Asisten III Setda Ngada, Dra. Idju Maria Albina, dan Asisten II Setda Ngada, Christian Haning, yang memimpin rapatnya. Keren abis, kan?
Ada juga yang ikut rapat, seperti Kabag Ops Polres Ngada AKP Bambang Hartoyo, Perwakilan Kodim 1625 Ngada, Kadis Pariwisata Ivan Botha, Kadis Lingkungan Hidup Selly Siwe, Kadis Koperasi Paskalis Wale Bai, Sekertaris Dinas Kominfo Yohanes Nahak, Perwakilan Dinas PMD-P3A, dan Perwakilan Camat dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Ngada. Wah, seru banget!
Dalam rapat itu, Asisten III Setda Ngada, Iju Maria Albina, bilang kalo Festival Wolobobo Ngada 2023 kali ini bakal jadi momen spesial buat mengangkat potensi Ngada, bro.
Di tahun 2023 ini, festivalnya bakal ngangkat tema Kopi, Tenun, dan Bambu, serta bakal ada acara keren buat memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Kabupaten Ngada. Ada tiga tema yang dipilih, yaitu Kopi, Bambu, dan Tenun, sebagai branding keren buat daerah Ngada.
Bambu, Kopi, dan Tenun tuh adalah bagian dari kekayaan budaya yang bikin Kabupaten Ngada dikenal di tingkat Nasional dan Internasional, bro. Mantap, kan?
Asisten III berharap semua pihak bisa kerja sama dengan baik, siapin semua agenda acaranya biar bisa sukses dan bermanfaat buat masyarakat.
Sementara itu, Direktur Festival, Ivan Botha, cerita kalo Festival Wolobobo Ngada bakal diadain selama dua hari, mulai dari tanggal 28 sampai 30 Juni 2023. Seru banget!
Festival ini bakal ngemas hal-hal unggulan dari Kabupaten Ngada, kayak pagelaran tarian Ja'i massal pake kain tenun dengan koreografi yang indah. Seribu petani kopi, tamu undangan, dan masyarakat juga bakal ikut berpartisipasi, bro. Keren abis!
Acara puncaknya juga sekaligus pembukaan Festival Wolobobo Ngada 2023, dengan serangkaian kegiatan keren. Ada Pameran Kopi, Tenun, Bambu, Pameran Kerajinan UKM dan Kuliner, Workshop Kopi, Fashion Show, Pagelaran Live Music, dan hiburan seru lainnya. Mantul banget, kan?
Tanggal 28-29 Juni juga bakal ada kegiatan di Kampus Bambu Turetogo. Bakal ada Bambu Camping, Api Unggun, Show Music Bambu dan Akustik, Pameran dan Pasar Bambu, serta Talk Show yang asik.
Oh iya, tanggal 30 Juni, bakal ada Wolobobo Mountain Walking, bro. Kita bakal jalan-jalan keliling Kebun Raya Wolobobo sambil menikmati pemandangan yang masih hijau, indah, dan menawan. Pastinya para pencinta jalan kaki bakal terpesona sama Gunung Inerie yang megah. Selain itu, juga bakal ada penanaman kopi dan pohon lokal. Keren abis, kan?
[Baca juga : "Festival Sriwijaya"]
Festival Wolobobo Ngada juga jadi kesempatan buat mengangkat karya kreatif dari para pegiat UMKM dan wirausaha di bidang tani, ternak, nelayan, pariwisata, dan kekayaan alam di Kebun Raya Wolobobo. Semua bakal dikumpulin dan dipamerin di festival ini. Keren banget, kan?
Tujuannya ngadain Festival Wolobobo Ngada ini adalah buat jadi ruang inspirasi dan kreatif buat masyarakat Ngada. Mereka pengen Ngada jadi daerah wisata yang inovatif, bisa ngikutin perkembangan zaman, dan mendorong kolaborasi antara masyarakat, institusi, dan komunitas dalam menghidupin pariwisata Ngada. Festival ini juga jadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) dengan tetap menjaga budaya dan alam, dan berdampak ekonomi buat masyarakat terutama di sektor kopi, tenun, dan bambu. Wah, mantap banget!
Jadi, jangan sampe kelewatan Festival Wolobobo Ngada, bro. Tanggal 28-30 Juni 2023, langsung aja merapat ke sana. Seru banget buat ngeliat kekayaan alam dan budaya Ngada, serta nyobain acara-acara keren yang nggak boleh dilewatin! (Sumber Foto: @mensi_sarung)
TripTrus.Com - Bro, tanggal 22-26 Juni 2023 bakal ada event gede banget di Palembang, Sumatera Selatan. Namanya Festival Sriwijaya, yang tiap tahun diadain sama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tahun ini, mereka mau ngadain Sriwijaya XXXI Tahun 2023 tanggal 22 Juni di Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan. Seru banget, deh!
Ada banyak kegiatan yang bakal diadain dari tanggal 22-26 Juni, termasuk hiburan dan budaya yang keren abis. Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, bilang ke wartawan bahwa festival budaya kali ini bakal lebih fokus ke budayanya. Mereka bakal ada penampilan seni dan budaya dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel. Mantap, kan?
Nggak cuma itu, dalam festival kali ini, negara-negara Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Brunei juga bakal diundang, bro. Gokil, kan? "Rencananya ada 17 negara yang diundang," katanya.
[Baca juga : "Festival Danau Ranau"]
Semua budaya dari Sumsel bakal ditampilin dengan apik, bro. Dan nggak cuma itu, budaya dari tetangga kita, kayak Jambi dan Lampung, juga ikutan. Mereka bakal sediain stan-stand buat UMKM dan provinsi lain yang mau ikutan pameran ini. Keren banget, kan?
Pokoknya, jangan sampai kelewatan acara seru ini, bro. Tanggal 22-26 Juni, langsung aja merapat ke Festival Sriwijaya di Palembang. Siap-siap buat terpesona sama kekayaan budaya dan hiburan yang nggak bisa diabaikan! (Sumber Foto: @pesonasriwijaya)
TripTrus.Com - Bro, Kabupaten Kaur mau ngadain festival gurita, loh! Bakal berlangsung dari tanggal 21-22 Juni di Pantai Laguna Samudra, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.
Targetnya, Pemkab Kaur pengen banget bisa ngejaring 10 ribu pengunjung, nih. Mantap, kan? Khusus buat kamu yang doyan kuliner, festival ini cocok banget buat kamu. "Berdasarkan rapat kita, kita yakin bisa ngejaring 10 ribu pengunjung dalam festival gurita ini," kata Herwan. Dia juga bilang, dalam festival gurita yang berlangsung selama dua hari itu, mereka melibatkan semua pihak. Mereka berharap, dengan festival gurita ini, seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, terutama Kabupaten Kaur, bisa ikutan meramaikan acara ini.
"Pemkab Kaur ngajak semua orang buat ikutan meriahin festival gurita. Kita juga ngajak kepala sekolah, siswa, dan masyarakat biar ikut serta dalam meramaikan festival gurita ini," jelasnya. Dia juga bilang, dalam event festival gurita ini bakal ada beberapa kegiatan seru.
[Baca juga : "Maniamolo Fest"]
Ada lomba memanah gurita, lomba nasi tumpeng gurita, kontes surfing, tari kreasi, bazar kuliner, music showcase, teater nelayan, dan pagelaran seni budaya adat Kaur. Lomba surfing bakal diadain di Pantai Pengubayan. "Ada delapan kegiatan seru yang bakal digelar selama dua hari. Festival gurita ini, selain buat promosi kuliner khas Kabupaten Kaur, juga buat promosi destinasi wisata di bumi se'ase sehijean ini," tutupnya.
Jadi, guys, catet tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan, ya! Ajak teman-teman dan keluarga buat ikutan meramaikan festival gurita ini. Seru banget, kan? (Sumber Foto: @dewicoryati)
TripTrus.Com - Pesta Kesenian Bali 2023 akan digelar di tiga lokasi, yaitu Taman Budaya Art Center Denpasar, ISI Denpasar, dan Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Acara ini berlangsung mulai tanggal 18 Juni hingga 16 Juli 2023.
View this post on InstagramA post shared by SINGABARONG_ (@singabarong_)
Tahun ini, PKB mengangkat tema "Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi" (Samudera Citra Peradaban) yang mengandung makna pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan dunia yang menjadi awal munculnya peradaban. Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam sambutannya pada Rapat Pleno PKB 2023 menyatakan bahwa Bali dapat menjadi daya tarik wisatawan dunia karena kebudayaannya. Menurut Koster, tanpa kebudayaan, Bali tidak akan ada.
"Kita bersyukur, Bali dianugerahi kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya yang luar biasa. Inilah yang harus kita jaga dan terbukti bahwa melalui budaya Bali, pariwisata Bali menjadi daya tarik dunia. Tanpa kebudayaan, pariwisata di Bali tidak akan ada," kata I Wayan Koster di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, pada Kamis (25/5). "Melalui Pesta Kesenian Bali, kita memperkuat seni budaya Bali yang telah menjadi kekuatan dan agar budaya Bali terus eksis, bertahan, kuat, tangguh, dan berkelanjutan sepanjang masa sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berbasis pada nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi," tambahnya.
Rangkaian acara seni tahunan ini meliputi Peed Aya (Pawai) Rekasadana (Pergelaran) Utsawa (Parade) Wimbakara (Lomba) Kandarupa (Pameran) Kriyaloka (Lokakarya) Widyatula (Serasehan) Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni) Jantra Tradisi Bali (Pekan Kebudayaan Daerah) dan Bali World Culture Celebration (Perayaan Budaya Dunia).
[Baca juga : "Festival Rumekso Bhumi"]
Informasi menyebutkan bahwa sebanyak 19.009 seniman akan terlibat dalam acara seni dan budaya tahunan ini, dengan jumlah sajian seni sebanyak 498. Terdapat 88 pertunjukan seni, 267 parade seni, 63 lomba seni, dan 80 pameran seni.
Jumlah sajian seni tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 yang hanya memiliki 285 sajian seni dan melibatkan 16.179 seniman. Pada tahun 2021, terdapat 216 sajian seni (melibatkan 7.955 seniman), tahun 2019 terdapat 373 sajian seni (melibatkan 19.720 seniman), dan tahun 2018 terdapat 363 sajian seni (melibatkan 18.850 seniman). (Sumber Foto: @wiratourbali)
TripTrus.Com - Persiapan Festival Sekala Bekhak ke-9 di Kabupaten Lampung Barat semakin dekat. FSB direncanakan berlangsung dari 18 hingga 20 Juni 2023. Event ini akan difokuskan di Lamban Pancasila dan tetap menonjolkan kebudayaan khas Lampung Barat seperti nyambai, orkes gambus, dan sekura. Lomba kebudayaan orkes gambus dan nyambai juga akan diselenggarakan.
View this post on InstagramA post shared by EGC REBORN (@endangguntorocanggu)
Peserta dibatasi, dengan 35 peserta untuk orkes gambus dan kategori yang berbeda untuk nyambai. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan melibatkan 50 pelaku UMKM dalam FSB dan menyediakan fasilitas booth secara gratis. Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, penyelenggara menggunakan sistem bagi hasil dan mengadakan festival kuliner sebelum hari puncak FSB untuk mendanai acara.
[Baca juga : "Pesta Kesenian Bali"]
Persiapan acara saat ini telah mencapai 80 persen. FSB diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata dan UMKM. Selain itu, akan ada kegiatan lain seperti Sekala Bekhak Foodies, Coaching Clinic Kopi, Kuliner dan Fotografi, Ngelemang Bebakhong, pemilihan Muli Mekhanai, dan pertunjukan menarik lainnya. (Sumber Foto: @sekalabrakinsta)
TripTrus.Com - Nah, guys, ada event seru nih yang masuk dalam rekomendasi Kemenparekraf RI di bulan Juni 2023. Namanya Maniamolo Festival alias Maniamolo Fest.
Maniamolo Fest bakal dimulai pada tanggal 18 Juni dan berakhir pada tanggal 25 Juni 2023. Tempatnya ada di Halaman Desa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan. Desa ini, loh, salah satu desa tertua di sana.
Eits, seru banget! Di acara Maniamolo Fest ini bakal ada pagelaran budaya dan beberapa pertunjukkan lain yang bisa bikin kita tahu tentang Jejak Peradaban Megalitik dan kehidupan masyarakatnya.
Tapi yang paling seru lagi, guys, Maniamolo Fest ini bakal dimeriahkan sama beberapa artis terkenal di Kepulauan Nias. Siapa yang gak kenal sama Anis Gea, pasti pada kenal kan? Youtuber dan penyanyi ini bakal tampil di Maniamolo Fest bareng sama penyanyi lainnya, kayak Vantos Waruwu, Daniel F. Zalukhu, Man Harefa, Fati Zebua, Arisman Zagoto, ada WOW, dan juga ada penyanyi lokal asal Desa Hilisimaetano, Trisna Dachi. Pastinya, mereka bakal ditemani oleh Meyer Entertainment.
Mereka bakal tampil dari tanggal 18 sampai 19 Juni 2023. "Iya, mereka tampil di situ," kata Nove Waoma, selaku Ketua Panitia pelaksana Maniamolo Fest.
Di Maniamolo Fest, kita bakal bisa menikmati pertunjukkan-pertunjukkan keren, seperti Famadaya Harimao, Atraksi Tari Peranng, Festival Hombo Batu, Fondrudrukhu Omo, Pagelaran Musik Tradisional, Pagelaran Hoho, Festival Busana Tradisional Nias, Pameran Kerajinan dan Anyaman, Lomba Maena dan Tari Kereasi, serta Lomba Paduan Saura dan Kompetisi Foto Digital.
[Baca juga : "Geopark Night Specta"]
Eits, jangan sampai ketinggalan, ya! Ajak keluarga, teman, atau kerabat lainnya buat datang ke Maniamolo Fest. Lagipula, kan lagi libur sekolah nih, pasti seru banget. Ketua Panitia pelaksana Maniamolo Fest, Nove Waoma, bilang mereka lagi berupaya buat ngundang pejabat Nasional buat hadir di pembukaan acara ini. "Kita lagi usahain mereka datang. Lagi diupayakan juga Pak Gubernur atau Wakil Gubernur bisa hadir," kata Nove Waoma.
Jadi, mulai dari sekarang udah bisa atur jadwal sama keluarga, teman, atau kerabat buat datang ke Maniamolo Fest, biar gak ketinggalan kemeriahan acaranya. Seru banget, kan? (Sumber Foto: @hilinawalobatusalawa)
TripTrus.Com - Rumekso Bhumi pertama kali hadir di Desa Cluring, Banyuwangi dengan konsep minimalis sampah plastik dan fokus pada penggunaan kemasan dari daun alami. Pada tahun 2023, Rumekso Bhumi hadir dengan nuansa alam di Alas Arum Heritage, Desa Adat Silungan, Lodtunduh, Ubud.
"Festival ini akan diselenggarakan selama dua hari, mulai tanggal 17-18 Juni 2023, di mana energi selama festival akan dipasok oleh pengolahan sampah plastik menjadi BBM oleh Yayasan Get Plastic Indonesia," kata Oktavianus Randra, Festival Manager.
View this post on InstagramA post shared by Festival Pasar Tradisional (@rumeksobhumi)
Sebanyak 300 kg lebih sampah plastik akan diolah menjadi BBM berbentuk solar untuk digunakan pada generator selama festival. Seluruh kebutuhan festival akan diorganisir oleh Get Plastic dan Antida Music Production. "Festival ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga mendukung kampanye melalui Pasar Tradisional Rumekso Bhumi," kata Oktavianus Randra. Oktavianus Randra menegaskan bahwa Festival Rumekso Bhumi mengedepankan konsep "Menjaga Alam, Selaras Budaya". Menjaga alam lokal dalam suatu masyarakat harus diselaraskan dengan budaya lokal yang dijunjung oleh masyarakat tersebut.
Desa Silungan dipilih karena keindahan hutan desanya dan keberadaan panganan khas seperti Tape Silungan yang masih dijaga oleh masyarakat Silungan, Ubud hingga saat ini. "Konsep festival ini akan mengajak masyarakat lokal untuk lebih dekat dalam menjaga lingkungan secara selaras dengan alam," ujar Oktavianus Randra.
[Baca juga : "Festival Loksado"]
Selama dua hari, pengunjung akan dapat menikmati berbagai jajanan dan makanan tradisional yang dijual oleh para pedagang dari Bali. Festival juga akan dimeriahkan dengan workshop pengolahan sampah plastik menjadi BBM, workshop organik, pertunjukan tradisional, dan pertunjukan musik oleh artis yang tergabung dalam Rumekso Bhumi Festival.
Hal penting yang juga akan ditekankan dalam festival ini adalah penggunaan energi dari BBM sampah plastik dan mata uang dari Kepeng Residue hasil pengolahan sampah plastik. "Melalui festival ini, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah, terutama sampah plastik, dapat terbuka sehingga tercipta inovasi dalam pengelolaan dan pengolahan sampah plastik yang baik," tutur Oktavianus Randra. (Sumber Foto: @rumeksobhumi)
TripTrus.Com - Yo, ada berita keren nih! Bigu Festival, Festival Musik Piknik terbesar di Jakarta yang dipromotori oleh Bigu Creative, bakal mengguncang Jakarta lagi. Ini tahun kedua Bigu Fest menggebrak acara seru ini buat ngasih hiburan ke kalian semua.
Setelah sukses banget dengan festival piknik yang aman dan nyaman, Bigu Festival kembali lagi buat bikin Sobat Bigu senang di Jakarta. Tanggal 17 dan 18 Juni 2023 di Stadion Madya, GBK Jakarta, kalian semua bisa merasakan serunya!
Dengan konsep "Your Biggest Picnic Music Festival" dan "Magical Forest," Bigu tahun ini nggak cuma ngasih musik, tapi juga Talkshow dan Stand Up Comedy yang pastinya dikemas dengan tema piknik dan intimate festival. Jadi, Sobat Bigu nggak perlu khawatir dan nggak usah takut kepanasan. Kalian bisa menikmati sajian musik sambil duduk santai bareng gebetan atau teman-teman terdekat.
Di tahun kedua ini, Bigu Festival 2023 bakal bikin kalian bergetar dengan kehadiran beberapa musisi, pegiat seni, dan stand-up comedian papan atas. Rossa, Yura Yunita, Nadin Amizah, Fourtwnty, Hivi!, Rizky Febian, Dikta Wicaksono, TBA, Idgitaf, Nidji, Raissa Anggiani, Lomba Sihir, Tutorial Hidub Aul, Ojmo, Tasya Kissty, Emil & Luthfi Fatihandika, Egi Haw, dan masih banyak lagi yang bakal bikin kalian meleleh!
Buat Sobat Bigu dan penggemar Piknik yang pengen meramaikan Bigu Festival 2023, buruan beli tiketnya langsung di tautan yang ada di bio Instagram @bigu_id atau kunjungi website www.yesplis.com dengan harga tiket mulai dari Rp 180.000 per harinya. Jangan sampai ketinggalan, ya!
[Baca juga : "Festival Pesona Danau Limboto"]
Menurut Agilo, Ketua Pelaksana Bigu Festival, Bigu Festival 2023 diharapkan bisa jadi festival yang unik dan jadi tempat yang nyaman buat semua orang yang datang. Khususnya buat para pegiat seni, komunitas, komedian, dan musisi tanah air yang udah lama ngidam momen seru kaya gini.
Setelah sukses dengan tahun pertama yang ngegabungin berbagai elemen seru, semoga Bigu Festival bisa jadi tempat yang kalian incar buat menikmati musik dengan aman dan nyaman. Kita berharap Bigu Festival bisa terus tumbuh dan jadi tempat keren buat kalian semua yang suka dengerin musik dan pengen ngerasain momen yang nggak terlupakan! (Sumber Foto: @jemyrifai)
TripTrus.Com - Ada kabar seru nih, guys! Dalam rangka merayakan penobatan Gunung Sewu sebagai Unesco Global Geopark, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul bakal bikin acara Geopark Night Specta #5 di Panggung Terbuka Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Nah, acaranya bakal digelar pada tanggal 17 Juni 2023, dan pastinya bakal ada penampilan artis-artis top yang musiknya jadi favorit anak muda.
Harry Sukmono, Plt Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, udah ngomong nih sama pidjar.com. Dia bilang Gunungkidul itu bagian dari Gunung Sewu yang masuk ke dalam Global Geopark Network (GGN) yang diresmikan oleh UNESCO sejak tanggal 21 September 2015 yang lalu. Nah, di Gunungkidul sendiri, peringatan ini jadi agenda tahunan yang selalu diadain tiap tahunnya. Nah, karena tahun 2023 ini udah 10 tahun penobatan Gunung Sewu jadi Unesco Global Geopark, mereka ngadain panggung hiburan buat masyarakat.
Dijelasin juga, Gunung Sewu Unesco Global Geopark ini terbentang dari Kabupaten Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), sampe Pacitan (Jawa Timur). Di dalamnya ada 33 Geosite, dan di Kabupaten Gunungkidul sendiri ada 13 geosite, salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran. Nah, dalam acara ini, nggak cuma tentang pariwisata dan seni aja, tapi juga bakal ada kejutan-kejutan menarik. Jadi, selain keasyikan acara hiburan dan seminar pemasaran wisata, ada juga kesempatan buat belajar dan mendapatkan pengetahuan baru dari acara ini.
Acaranya bakal berlangsung dari pukul 10.00 sampai 22.00 WIB. Di sana bakal ada Seminar geopark, Pameran UMKM, Mini Stage yang terdiri dari Tarian Tradisional, Tarian Modern, Musik Akustik Gongclass, dan juga penyerahan hadiah lomba poster Event. Wah, seru banget kan?
[Baca juga : "Bigu Festival"]
Rencananya, acara ini bakal dihadiri oleh Kemenparekraf, Bupati Gunungkidul dan Forkopimda, Paniradya Pati DIY, Dinas Pariwisata se-DIY, dan Jaringan Geopark Indonesia. Ngomong-ngomong, beberapa penyanyi ternama juga bakal meramaikan Geopark Night Specta #5 di Gunungkidul, seperti Woro Widowati, Ndar Boy, dan Doni Saputro. Mereka bakal tampil mulai pukul 20.00 WIB. Acara hiburan ini terbuka untuk umum, jadi nggak ada tiket masuk untuk nonton pertunjukan. Kalian cuma perlu bayar retribusi masuk kawasan wisata aja.
Lebih lanjut, Harry juga ngungkapin bahwa pada akhir Juli bakal ada revalidasi tahap II oleh UNESCO, jadi event ini juga sebagai dukungan dalam persiapan revalidasi. Pemkab Gunungkidul dan dua kabupaten lainnya udah melakukan berbagai persiapan seru buat menyambut revalidasi ini. Semoga aja pada revalidasi tahap II ini, Gunungsewu masih bisa tetap jadi UNESCO Global Geopark, dan lewat event ini, diharapkan jumlah wisatawan yang datang dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul terus meningkat. Dan tentunya, generasi milenial bisa lebih menghargai seni pertunjukan yang dikemas di destinasi wisata. Keren banget kan? (Sumber Foto: @pawonpurba)