TripTrus.Com - Jadi gini, tiap 3 Maret itu Kabupaten Grobogan ngerayain Hari Jadi, dan puncaknya ada acara sakral yang namanya Boyong Grobog. Lo tau nggak? Ini tuh tradisi yang ngegambarin perpindahan pusat pemerintahan Grobogan dari Kecamatan Grobogan ke Purwodadi zaman dulu.
View this post on Instagram
Nah, "Grobog" sendiri itu bukan nama doang, tapi beneran ada bentuknya—kotak kayu jati ukuran 1x1 meter yang dulu dipake buat nyimpen dokumen penting pemerintahan pas pindahan. Keren, kan?
Acara bakal digelar di Pendopo Grobogan dan Alun-Alun Purwodadi. Tapi ada juga event spesial kayak jamasan pusaka, senam sehat, sama pameran keris yang diadain di lokasi lain. Yang menarik, karena tahun ini puncak acaranya pas sebelum Ramadan, beberapa event bakal lanjut setelah Idulfitri.
[Baca juga : "Tutupan Sadran Kalitanjung 2025"]
Nah, ritualnya dimulai dari penyerahan Pusaka dan Grobog oleh Kepala Desa Grobogan ke Bupati. Terus, barang bersejarah ini dibawa ke Pendopo Kabupaten buat diserahin ke Sesepuh, lalu diterusin ke Sekda dan Asisten Bupati buat disimpan dengan penuh penghormatan.
Kenapa ini spesial? Karena Grobog ini saksi bisu sejarah, bro! Kotak kayu jati ini udah ada sejak zaman dulu buat nyimpen dokumen penting pemerintahan pas Grobogan masih berbenah. Jadi, buat lo yang suka budaya dan sejarah, jangan sampai kelewatan Boyong Grobog 2025!π₯ (Sumber Foto: @arrohman_putra)