Tampaknya, kita semua setuju kalau olahraga lari, udah jadi gaya hidup masyarakat. Makanya, di beberapa kota besar, “Car Free Day” jadi event wajib. Olahraga lari, selain murah, juga bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Apalagi, juga jadi ajang nambah pertemanan, juga sektor perekonomian daerah setempat jadi meningkat.
Melihat potensi tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Bank Jateng dan Harian Kompas menyelenggarakan lomba lari Bank Jateng Borobudur Marathon 2017, yang bertajuk “Reborn Harmony”. Tema tersebut bertujuan untuk melahirkan kembali semangat kebersamaan pelari dan masyarakat Jawa Tengah.
Diangkatnya nilai-nilai kesejarahan dan budaya Borobudur sebagai warisan budaya dunia, diharapkan Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 ini dapat menjadi sebuah ajang lomba lari yang berdampak signifikan bagi lingkungan di sekitar Jawa Tengah.
Rencananya, Bank Jateng Borobudur Marathon 2017 ini bakal diadakan di Kompleks Taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 19 November 2017. Pihak penyelenggara membuka kuota pelari sebanyak 10 ribu peserta dari Indonesia dan mancanegara ikut bergabung dalam beberapa kategori, diantaranya lari dengan jarak 10 kilometer, 21 kilometer dan 42 kilometer.
"Borobudur Marathon sudah menjadi agenda tahunan yang mengangkat nilai-nilai sejarah. Pemerintah mendukung sportourism. Lomba seperti ini bukan sekadar berolahraga, tetpai juga menikmati objek wisata yang luar biasa. Perlu diingat bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di kawasan Senayan, Pada 19 Mei 2017. Sumber: Artikel viral.kincir.com Foto: Borobudurmarathon.co.id jateng.merdeka.com