Benteng Oranye atau Oranje merupakan benteng peninggalan Belanda dan termasuk yang pertama dibangun di Indonesia. Benteng ini berdiri pada tanggal 26 Mei 1607, didirikan oleh Cornelis Matclief de Jonge dan diberi nama oleh Francois Witlentt pada tahun 1609 atau pada masa pemerintahan Sultan Mudafar. Nama awal benteng ini adalah benteng Melayu, karena benteng ini dibangun di atas benteng portugis yang pada saat itu digunakan oleh orang Melayu. Lokasi benteng ini sangat strategis karena terletak di pusat Kota Ternate, yaitu kelurahan Gamalama.
Benteng ini pernah mengalami pemugaran pada tahun 2008. Saat ini, benteng ini dijadikan sebagai asrama Polisi dan TNI-AD. Di dalam Benteng Oranje ini terdapat Kediaman Gubernur Belanda yang sekarang menjadi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Lapangan, peninggalan Belanda berupa meriam dan prasasti serta sumur layang yang terletak 5 meter di atas permukaan laut.