shop-triptrus

Mar/11


Festival Timba Laor 2017

TripTrus.Com - Festival Timba Laor di Ambon merupakan festival yang memiliki konsep hampir sama dengan Festival Bau Nyale di Lombok dan Festival Pasola di Sumba. Perbedaannya hanya terletak pada selisih waktu perayaan festivalnya. Festival Timba Laor berlangsung sekitar bulan Maret dan April. Festival Timba Laor merupakan salah satu pesta yang kini identik dengan wisata Ambon. Sama halnya dengan Festival Bau Nyale, di dalam Festival Timba Laor juga terdapat aktivitas mencari cacing laut di antara karang yang terdapat di sepanjang pesisir pantai setiap satu tahun sekali. Kawasan pesisir pantai yang menjadi tempat perayaan Festival Timba Laor biasanya berada di kawasan Nusaniwe dan Leitimur Selatan. Festival Timba Laor biasanya diakhiri dengan memasak hasil tangkapan cacing laut ‘Laor’ (Lycde Oele) yang kemudian disajikan untuk disantap secara bersama-sama. Kawasan pesisir Nusaniwe memiliki pantai-pantai yang indah salah satunya adalah Pantai Santai. Pantai ini memiliki jarak sekitar 17 kilometer dari Kota Ambon dan dapat ditempuh melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit saja. Pantainya memiliki pasir yang putih dan bersih dengan air laut yang berwarna kehijauan hingga bisa terlihat dasarnya dari atas kapal. Pesisir Pantai Santai kerap dijadikan sebagai salah satu spot atau titik snorkeling karena memiliki koleksi terumbu karang yang masih terjaga yang menjadi habitat dari biota laut dan ikan-ikan kecil yang beragam dan indah. Tidak perlu khawatir masalah penginapan karena di dekat Pantai Santai, tersedia berbagai hotel dan penginapan dengan kisaran harga yang variatif. Salah satu pantai yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Kota Ambon adalah Pantai Pintu Kota. Belum lengkap rasanya ke Kota Ambon tanpa mengunjungi Pantai Pintu Kota. Latar belakang di balik nama “Pintu Kota” adalah karena terdapat sebuah tebing karang di pantai ini yang membentuk sebuah lubang di tengahnya bak sebuah pintu masuk dari lautan. Kota Ambon memiliki infrastruktur pariwisata yang cukup lengkap terutama akomodasinya mulai dari penginapan hingga alat transportasi. Tarif hotel atau penginapan yang ada di Kota Ambon berkisar mulai dari Rp450.000 hingga Rp850.000. Sementara itu, tiket pesawat dari Jakarta ke Ambon memiliki tarif yang berkisar antara 1,2 juta hingga 3,5 juta rupiah. Kamu bisa mengecek secara rutin harga tiket pesawat termurah ke Kota Ambon atau memanfaatkan promo dari Reservasi.com agar bisa menyaksikan dan mengikuti Festival Timba Laor di Ambon, Maluku. Ada banyak kuliner Ambon yang wajib kalian coba salah satunya adalah kue kering Kenari, rujak Nestapa, Bagea, Kohu-Kohu, hingga Papeda yang merupakan salah satu kuliner yang populer juga di Papua. Kalau kamu merasa bosan ke wilayah bagian barat Indonesia, saatnya bulan Maret nanti untuk kamu singgah di Kota Ambon untuk mengikuti Festival Timba Laor sambil berburu kuliner lezat nan menggiurkan di Kota Ambon. (Sumber: Artikel reservasi.com Foto malukupost.com)
...more

Feb/20


Festival Pasola 2017

TripTrus.Com - Festival Pasola  merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat  saat memulai masa tanam. Festival ini juga menjadi wisata budaya di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur . Dalam perayaan ini, masing-masing kampung akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil melempar lembing ke lawan sampai lawan berdarah. Festival Pasola  ditentukan berdasarkan bulan serta melalui rapat para Rato (pendeta adat). Selain itu, penentuan juga bisa dilakukan dengan cara melihat tumbuhan-tumbuhan tertentu yang berbunga pada saat menjelang Festival Pasola. Perayaan ini sebenarnya untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah keluar saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen berlimpah. Festival Pasola  biasanya dirayakan di tiga kecamatan Sumba Barat, yaitu Kecamatan Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Ada dua tradisi atau ritual yang juga merupakan pelengkap Pasola yaitu, tradisi Bau nyale  dan ritual Pajura. Bau Nyale diadakan pagi hari sebelum Pasola. Bau nyale merupaka tradisi menangkap cacing laut. Tradisi tersebut menjadi istimewa dan sakral, lantaran cacing nyale yang ditangkap dipercaya sebagai jelmaan seorang putri bernama Putri Mandalika. Sementara tengah malam, diadakan ritual Pajura. Pajura merupakan adu tinju antar kampung. Para peninju adalah anak-anak muda dengan menggunakan sarung tinju terbuat dari alang-alang.  (Sumber: Artikel dan Foto kidnesia.com)
...more

Feb/12


Festival Jenang Solo Ragam Jenang Nusantara 2017

TripTrus.Com - Festival Jenang digelar dalam rangka hari jadi Kota Surakarta ke 272. Dalam acara tersebut akan dibagikan lebih dari tujuhbelas ribu berbagai macam jenang secara gratis kepada wisatawan dan masyarakat. (Sumber: Artikel soloevent.com dan Foto soloevent.id)
...more

Jan/28


Grebek Sudiro 2017

TripTrus.Com - Masyarakat Tionghoa-Jawa di Kota Solo merayakan Tahun Baru Imlek setiap tahunnya dan biasa disebut Grebeg Sudiro. Saksikan kemeriahan acaranya pada 28 Januari 2017 bertempat di Kawasan Pasar Gedhe, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Anda dapat menikmati kesenian barongsai, tarian, pakaian tradisional, adat keraton juga kesenian kontemporer yang digelar di sepanjang Jalan Sudiroprajan. Arak-arakan tersebut akan berhenti di depan Klenteng Tien Kok Sie, di depan Pasar Gede. Atraksi paling menarik dari Grebeg Sudiro adalah arak-arakan gunungan yang disusun dari ribuan kue ranjang, yaitu kue khas orang Tionghoa saat menyambut Imlek. Gunungan akan diarak di sekitar Kawasan Sudiroprajan, diikuti pawai dan kesenian Tionghoa serta Jawa. Akhir dari perayaan ini ditandai dengan nyalanya lentera atau lampion berbentuk teko yang digantung di atas gerbang Pasar Gede. Penyalaan lampion juga dilakukan di tempat lainnya di kota tersebut. Kata grebeg dalam bahasa jawa kerap digunakan untuk menyambut hari-hari khusus, seperti Kelahiran Nabi Muhammad, Syawal, Idul Adha dan Suro. Seperti perayaan lain di Kota Solo saat memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, Syawal, Idul Adha dan Suro, puncak Grebeg Sudiro pun ditandai dengan perebutan makanan dari gunungan. Tradisi rebutan didasari oleh falsafah jawa berbunyi “ora babah ora mamah”, artinya “jika tidak berusaha maka tidak makan”. Sedangkan bentuk gunung memiliki filosofi bahwa masyarakat Jawa senantiasa bersyukur pada Sang Pencipta. Grebeg Sudiro membuktikan bahwa baik etnis Jawa dan Tionghoa hidup berdampingan dalam satu lingkungan yang diwarnai tradisi saling menghargai. Menjelang prosesi Grebeg Sudiro, kedua etnis tersebut saling bantu-membantu mempersiapkan ritual syukur bumi dan alam semesta ini. Kawasan Sudiroprajan sendiri merupakan sebuah kelurahan di Kecataman Jebres, Kota Solo. Di kawasan ini, warga Peranakan (Tionghoa) sudah puluhan tahun menetap dan tinggal berdampingan dengan masyarakat Jawa. Seiring berjalannya waktu, terjadilah perkawinan antara kedua etnis tersebut yang kemudian menciptakan generasi baru. Untuk menunjukkan akulturasi ini maka diciptakanlah perayaan Grebeg Sudiro. (Sumber: Artikel indonesia.travel dan Foto surakarta.go.id)
...more

Jan/25


Pasar Imlek Semawis 2017

TripTrus.Com - Sebuah acara rutin yang digelar tiap tahun di Semarang menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017 kembali digelar yaitu Pasar Imlek Semawis. Mengusung tema Obar Abir artinya Warna Warna, berikut waktu pelaksanannya. Pasar Imlek Semawis 2568 diselenggarakan pada 24-26 Januari 2017. Biasanya acara ini menarik banyak perhatian masyarakat, baik dari Semarang atau Jawa Tengah hingga wisatawan.    Kamu yang sedang merencanakan pergi ke Semarang, wajib datang ke acara ini. Jadwalnya sebagai berikut :   Acara utama   Dilaksanakan tanggal 24-26 Januari di jalan Wotgandul Timur - Gang Pinggir Semarang. Kawasan ini sangat ramai malam hari biasanya. Di sini ada semacam pasar dengan berbagai kuliner, fashion, aksesoris, kerajinan tangan dsb. Selama acara, kamu akan bisa melihat berbagai atraksi seperti Barongsai, Wayang Potehi, Cengge dan Lorong Lampion.    Di sini ada juga panggung utama yang menggelar berbagai acara seperti musik Obar Abir, Wushu, Ketoprak Semarangan, stand up comedy dan lain - lain.   Selengkapnya : 22 Januari 2017, Masjid Agung Jawa Tengah, Pengobatan Tradisional Cina, gratis untuk umum. 23 Jan, Gedung Boen Hian Tong (Rasa Dharma), Gang Pinggir, Workshop dan Sarasehan, Pameran Sketsa 24 Januari, Acara Pembukaan, Gelar Tok Panjang (Khusus Undangan) 24-26 Jan, MAJT, Kopi BUKAN Obar Abir 24-26 Januari – Pasar Obar Abir, Wotgandul Timur – Gang Pinggir (kuliner obar abir, gelar batik, beraneka aksesoris, Kerajinan Tangan, atraksi barongsai / Liang Liong, wayang potehi, Cengge / Tokoh dewa dewi, lorong lampion) 26 Januari, Panggung Utama, Pertigaan Gang Pinggir, Gambiran (Pagelaran Musik Obar Abir, Atraksi Wushu, Ketoprak Semarangan, Workshop Hidroponik). Tunggu apalagi, jadwalkan waktu liburan ke Semarang untuk mengikuti kemeriahan event ini! (Sumber: Artikel seputarsemarang.com dan Foto semarangkota.com)
...more

Jan/10


Festival Bau Nyale 2017

Susun Agenda Perjalanan bertualan Anda dengan mengikuti puncak perayaan Festival Bau Nyale 2017 yang diselenggarakan di Pantai Seger Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Disamping penangkapan nyale, acara inti dari Festival Bau Nyale 2016 adalah gelar drama kolosal yang menceritakan perjalanan Putri Mandalika. Setiap tahun, Festival Bau Nyale dilaksanakan di Pantai Seger karena menurut kisah setempat di sinilah Putri Mandalika menceburkan diri ke laut lepas. Ada cerita dramatis di balik legenda Nyale yang dapat Anda dengar dari warga sekitar.   Sumber: Foto travel.kompas.com Bau Nyale adalah sebuah tradisi menangkap nyale atau cacing yang banyak dilakukan oleh penduduk Lombok yang berdomisili di bagian selatan, khususnya penganut Wetu Telu. Tradisi ini dikaitkan dengan cerita Putri Mandalika yang konon diperebutkan banyak pangeran. Sang putri tidak bisa menemtukan pilihan dan akhirnya memutuskan menceburkan diri ke laut. Nyale yang keluar setahun sekali di Laut Selatan Lombok Tengah ini dipercaya merupakan jelmaan rambut Putri Mandalika. Upacara penangkapan nyale sangat meriah saat dimana masyarakat berkerumun mencari nyale di sepanjang pantai. Pada malam sebelum festival berlangsung, biasanya masyarakat melakukan ritual sendiri di rumah mereka masing-masing. Beberapa ritual bau nyale adalah memotong ayam dan membuat ketupat. Penasaran Akan Festivalnya? Silahkan Ke Pantai Seger Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tanggal 18 Februari 2016 (Sumber: Artikel sisijalan.com Foto maritimenews.id)
...more

Jan/01


Inilah Agenda Event Nusa Tenggara Timur 2017!

TripTrus.Com - Guys, resolusi liburan di tahun 2017 bisa kamu wujudkan untuk eksplor Indonesia, utamanya di Nusa Tenggara Timur (NTT), lho. Rencanakan liburan ke NTT dari sekarang agar bisa mengunjungi beragam acara menarik sepanjang tahun. NTT tak hanya Pulau komodo yang bisa dikunjungi, sederet tempat wisata sekaligus event tahunan tentunya menarik untuk dikunjungi. Nah, biar kamu mudah membuat rencana, TribunTravel.com merangkum agenda sepanjang tahun 2017 yang dirancang Pemerintah Provinsi NTT, sebagaimana dilansir dari laman pesona.indonesia.travel. Januari Jangan lewatkan Pesta Reba pada 14-16 Januari di Kampung Bena, Kabupaten Ngada. Event ini merupakan upacara adat untuk melakukan penghormatan dan ucapan terima kasih terhadap jasa para leluhur. Februari Siapkan perjalanan seru ke tanah Sumba untuk menyaksikan Pasola, sebuah atraksi melempar lembing kayu dari atas kuda yang dipacu kencang dua kelompok. Event ini diagendakan di tiga tempat yaitu di Lamboya (2 Februari), Kodi (26-27 Februari), dan Wanukaka (29 Februari). Maret Larantuka, dikenal sebagai destinasi Pekan Suci Paskah yang akan dilaksanakan dengan sangat meriah namun tetap khidmat. Acara ini dimulai pada 25 Maret dengan prosesi Jumat Agung dan Kamis Putih. Sementara itu, di Kabupaten Alor, diselenggarakan Ritual Bole Bundo yaitu upacara ritual syukuran atas keberhasilan dalam perang. Kamu juga bisa mengunjungi kampung tradisional Riang Sungai, Danau Asmara, dan Air Panas Oka yang ada di sekitar lokasi upacara. Beranjak ke Kabupaten Timor Tengah Utara, ada prosesi Kure yang berlangsung di Kelurahan Noemuti. Rumah-rumah adat di sana akan digunakan untuk tempat prosesi doa. Prosesi ini unik karena sehabis doa, di setiap rumah adat akan diletakkan hadiah berupa buah-buahan, tebu, minuman, dan lainnya. April Perburuan ikan paus masih menjadi daya tarik Lembata. Kamu bisa menyaksikan kearifan budaya masyarakat lokal ini di Desa Lamalera, Kecamatan Wulan pada 26 April-1 Mei. Selain atraksi utama, kamu juga bisa menikmati obyek wisata di sekitarnya. Sebut saja Pantai Pasir Putih Desa Bean, Desa Pasir Putih, dan Museum Tradisional Ikan Paus. Mei Tour de Flores kembali digelar pada 16-23 Mei dengan titik start di Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo. Tak tanggung-tanggung, peserta 24 negara akan berpartisipasi di Tour de Flores. Juni Kabupaten Alor menggelar upacara adat tolak bala yang disebut Ala Baloel pada 15 Juni. Setelah menikmati upacara adat, kamu bisa mampir ke tempat wisata yang ada di sekitar lokasi ini. Antara lain Kampung Tradisional Takpala, Mombang, Taman Wisata Alam Laut Alor, dan Alor kecil. Juli Kunjungi Kota Kupang untuk melihat East Nusa Tenggara Expo (ENTEX) pada 19-22 Juli. Pameran ini menampilkan semua unsur kebudayaan dan pariwisata yang ada di NTT, baik pemerintah maupun swasta. ENTEX diramaikan dengan aneka perlombaan lagu dan tari hingga perlombaan pembuatan cenderamata. Pada bulan ini, juga dilaksanakan Festival Teluk Maumere (18-24 Juli) dan Ka Todo yang merupakan pesta adat di Kabupaten Nagekeo (26-27 Juli). Agustus Di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Caci menjadi satu tarian menarik karena melibatkan atraksi cambuk menggunakan ekor kerbau. Kamu bisa datang di Pantai Pede, Labuan Bajo, pada 18-19 Agustus. Sementara di Ende, berlangsung upacara adat Pati’ka pada 14 Agustus, tepatnya di sekitar Puncak Gunung Kelimutu. Pada bulan Agustus, Kabupaten Alor juga menyelenggarakan event bagi pecinta fotografi yaitu Lomba Foto Bawah Laut yang berlangsung pada 23-25 Agustus. September Mancing mania merapat, yuk, berkumpul di Kabupaten Kupang pada 23-24 September. Pada bulan ini juga diselenggarakan Festival Panen Kacang Hijau di Lewolotok (21 September). Oktober Tour de Timur Indonesia akan memulai debutnya tahun ini dengan menjelajah Atambua-Kupang. Acara ini berlangsung pada 2-9 Oktober untuk memperkenalkan keindahan alam NTT. Setelah menikmati acara ini, kamu bisa lanjut menuju Manggarai Barat untuk menyaksikan Festival Komodo. Beragam karnaval, pawai budaya, pameran dan atraksi kesenian akan berlangsung pada minggu kedua di bulan Oktober. November Rencanakan bulan ini untuk mengeksplor Sumba Barat dan menyaksikan ritual Wulla Poddu. Ini adalah ritual adat untuk menyongsong bulan suci atau tahun baru bagi masyarakat pemeluk Marapu (agama asli di Sumba). Desember Di penghujung tahun, usai mengeksplor sebagian wilayah Flores, yuk bertandang ke Kupang. Kota ini akan dimeriahkan dengan perayaan HUT Provinsi NTT pada bulan Desember. (Sumber: Artikel tribunnews.com Foto bisniswisata.co.id)
...more

Jan/01


Catat, Event Wisata Unggulan di Lombok Sumbawa Sepanjang 2017!

TripTrus.Com - Lombok Sumbawa baru saja meluncurkan secara resmi Calender of Event 2017. Acara peluncuran yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Kamis malam, (15/12/2016), turut dihadiri Esthy Reko Astuty selaku Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTB Mohammad Faozal. Peluncuran kalender event ini menjadi penting sebagai puaya promosi dan meningkatkan kunjungan wisata di NTB yang tahun depan menargetkan 4 juta wisatawan. Apalagi di 2017 Indonesia juga meningkatkan target kunjungan wisata nasional menjadi 15 juta wisman dan 265 juta pergerakan wisatawan Nusantara. Berkaitan dengan peluncuran tersebut, Esthy Reko Astuty mengatakan, “NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas atau "Bali Baru" yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan diluncurkannya kalender event pariwisata Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika.” Senada dengan hal itu, Mohammad Faozal mengatakan, Lombok Sumbawa memiliki daya tarik wisata yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature), dan buatan (man made). “Semua potensi pariwisata ini akan ditampilkan dalam berbagai event menarik selama satu tahun atau sebagai calender event. Tahun 2017 kita akan menampilkan 22 even pariwisata. Event unggulan ini tersebar di 10 kabupaten dan kota NTB,” kata Mohammad Faozal. Lebih lanjut Mohammad Faozal menjelaskan, potensi alam NTB berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, beraneka ragam hayati, serta potensi budaya menempatkan pariwisata NTB memiliki daya saing kuat. “Lombok-Sumbawa memiliki kekayaan budaya yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat seperti Bali, Sasak, Samawa dan Mbojo. Kekayaan budaya ini kita tampilkan dalam event-event menarik,” kata Mohammad Faozal. Berikut event wisata unggulan di Lombok Sumbawa sepanjang 2017: Lombok Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari), Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari), Festival Pesona Lawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Festival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September), Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus), Festival Pesona Senggigi (16 September-19 September), Mandalika Tour D`Lombok (22-23 September), Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November), International Halal Travel Fair (Desember) dan Rinjani Golf Tournament (10 Desember) (Sumber: Artikel liputan6.com Foto pesonalomboksumbawa.com)
...more

Jan/01


Catat, Ini Event Pariwisata Manado Sepanjang 2017!

TripTrus.Com - Manado tidak hanya mengandalkan keindahan Taman Laut Bunaken sebagai daya tariknya. Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara ini juga akan menarik bagi wisatawan dengan banyaknya event pariwisata sepanjang tahun 2017 mendatang. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kementerian Pariwisata RI, Kalender Wisata Pesona Manado 2017 diresmikan. Dari event mingguan sampai perayaan tahunan, berbagai suguhan budaya akan memperkaya pengalaman wisatawan di kota penghubung Sulawesi Utara dan Indonesia Timur ini. Simak Kalender Wisata Pesona Manado 2017 di bawah ini dan bersiaplah untuk merencanakan waktu liburan di Manado. Event mingguan Setiap akhir pekan di Manado wisatawan dapat menikmati berkendara di atas kereta kuda atau bendi dalam Bendi Weekend On Boulevard di sepanjang Jalan Boulevard Manado. Selain itu, ada Pentas Hiburan Rakyat di Taman Kesatuan Bangsa. Januari Di akhir Januari, tepatnya tanggal 29, akan ada event Figura Manado di Kawasan Megamas. Disusul Festival Tulude yang di antaranya diisi dengan lomba budaya Masamper. Februari Bersamaan dengan Perayaan Cap Go Meh, Manado juga akan mengadakan karnaval spesial dengan menampilkan arak-arakan dewa-dewa kepercayaan dan berbagai tradisi oleh komunitas keturunan Tiongkok. Maret Gelar tarian Selendang Biru akan diadakan guna melestarikan budaya tarian ini. Dengan tema unik, beberapa kelompok wanita dari organisasi keagamaan akan mengikut acara. Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Bulan Maret juga akan dimeriahkan dengan Festival Ogoh Ogoh oleh komunitas Hindu di Manado. April Manado sebagai kota dengan mayoritas umat Kristen akan memeriahkan Paskah pada Apirl mendatang dengan event Manado Easter Show. Selama Paskah akan ada konser dan Parade Paskah. Tak ketinggalan, jalanan di kota dan bangunan akan dipenuhi hiasan lampu Paskah. Mei Memasuki pertengahan tahun akan ada Manado Cantate International, International Choir Festival, Manado Extreme Adventures Tourism, International Trail Running. Juni Sepanjang Juni sampai Juli, Festival Ramadhan akan diadakan untuk menyambut Ramadhan dengan berbagai lomba, seperti lomba dakwah, lomba hapal Al-Quran, dan Pawai Obor sampai Idul Fitri. Juli Bertepatan dengan HUT Kota Manado 14 Juli, serangkaian acara spesial juga akan diselenggarakan. Antara lain akan ada konser di Ikon Kota Manado yaitu Jembatan Soekarno dan berbagai kegiatan lomba, seperti fotografi dan banyak lainnya. Agustus Pada Bulan Kemerdekaan RI, Manado juga akan turut memeriahkan pesta kemerdekaan dengan banyak acara. Kemudian, akan ada Hasher International di Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpa Manado September Pada bulan ini akan ada Festival Bantik dengan menampilkan tarian budaya Suku Bantik. Oktober Acara terakbar akan diadakan pada bulan Oktober melalui Manado Fantastik 7 selama kurang lebih 10 hari. 7F tersebut terdiri dari event bertema fish and coral, fashion, food, flying atau parade olahraga terbang bebas, fun music dengan konser Jazz by The Sea, fair dengan pameran terbesar di Manado, dan fate atau kerohanian yang tahun depan akan memecahkan Rekor Muri bahkan Rekor Dunia dalam rangka Perayaan Thanksgiving terbesar di mana semua rumah wajib membuka pintu. November Menjelang akhir tahun, Manado akan menjadi tuan rumah acara international Trail Running di alam bebas dan Miss Scuba Internasional yang menjadi ajang pencarian keputrian bahari. Desember Festival Christmas atau Natal akan diadakan sepanjang bulan Desember dengan berbagai kemeriahan seperti Mando Christmas Light, festival paduan suara, bazar natal, dan Pisah Taong menjelang tahun baru 2018. (Sumber: Artikel okezone.com Foto gocelebes.com)
...more
ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Treaking Gunung Papandayan
28 - 29 Mar 2025
Treaking Gunung Papandayan
04 - 05 Apr 2025
Treaking Gunung Papandayan
11 - 12 Apr 2025
Treaking Gunung Papandayan
18 - 19 Apr 2025
×

...