Curug Cikaso Adalah salah satu panorama alam Indonesia yang masih tersimpan kealamiannya, berada di selatan sukabumi. Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso. Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki.
Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m. Berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 32 kilometer dari Ujung Genteng, dan sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi. Atau +/- 70 km dari Palabuhanratu. Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak tempuh sekitar 8 km) dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku Curug Cikaso terletak tidak jauh dari Wisata pantai Ujung Genteng, dan juga penangkaran penyu kawasan Jawa Barat, Curug cikaso menjadi Primadona para turis baik lokal maupun manca negara untuk melepas penat setelah menjalani beberapa kesibukan kesehariannya, anda akan rasakan sensasi ketenangan yang bisa menyatu dengan alam, disini anda akan menikmata suasana yang 95 % masih alami, Di bawah limpahan curug ini terdapat kolam yang alirannya nanti langsung terjun ke laut muara Tegal Buleud, Sukabumi.