TripTrus.Com - Destructive Fishing Watch (DFW) bikin komentar soal Indo yang lagi siap-siap jadi host buat Konferensi KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023. Mohamad Abdi Suhufan, yang juga jadi pengamat dan koordinator DFW, ngerasa kalau Indo dengan ngegelar KTT AIS Forum 2023 bakal jadi pelopor nangani masalah global yang ada hubungannya sama laut.
Nah, kalau kita ngomongin wilayah Indo, menurut dia, Jakarta tuh punya potensi gede banget buat tumbuh dan jadi penyangga hidup buat orang pinggiran, terutama dengan pariwisata lautnya. "Kaya di Kepulauan Seribu, pariwisata lautnya bakal makin meletup," kata Abdi, katanya gitu deh, di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Dia bilang, peluang berkembangnya pariwisata laut itu berdasarkan sumber daya alam yang ada, kayak rumah buat ikan-iakan, terumbu karang, mangrove, dan hewan-hewan langka yang dilindungi. Abdi ngomongin kalau pariwisata laut bisa tumbuh pesat kalo ada kerja sama kuat antara pemerintah dan masyarakat di pinggiran.
Dia ngebentak juga nih, bahwa pemerintah sama swasta perlu dorong masyarakat biar jadi pemain utama yang bantu ekonomi biru di Jakarta. Supaya mereka bisa dapet untung besar dan kurangi risiko konflik. Lebih jauh lagi, menurut dia, masyarakat juga harus tingkatkan kemampuan dan kesadaran mereka soal wisata berkelanjutan, biar bisa jaga ekosistem laut biar nggak rusak dan tercemar.
[Baca juga : "Tiga Trofi Keren! Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi Di World Leisure Award 2023"]
Sementara itu, dia juga bilang yang perlu dilakuin adalah tingkatkan dan pastiin kalau infrastruktur dasar di wilayah pinggiran oke punya, kayak telekomunikasi, air bersih, sama listrik. Nah, buat yang belum tau, KTT AIS Forum 2023 bakal diadain di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, tanggal 11 Oktober 2023. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Indo ngomong kalau 51 negara kepulauan udah pasti bakal ikut acara keren ini. (Sumber Foto @samasamatrip)