TripTrus.Com - Museum Multatuli Rangkasbitung di Rangkasbitung, Lebak, Banten tuh museum keren banget buat belajar sejarah, juga tempat wisata sejarah yang gampang dijangkau, deket banget dari ibu kota, dan gratis tiket masuknya.
Di museum ini ada 34 artefak asli atau replika yang bisa bikin kita kenal sama sejarah. Buat para wisatawan yang naik Kereta Api atau Commuterline, aksesnya gampang banget, lokasinya deket Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, di Jalan RM. Nata Atmaja, Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Museum Multatuli itu tempat wisata yang keren banget buat sejarah. Ada beberapa hal menarik di bawah ini! Akses masuknya yang Instagramable, pas mau masuk Museum Multatuli, kita bisa foto-foto dengan pintu masuknya yang bisa diunggah di Instagram buat para wisatawan.
Patung tokoh-tokoh roman Max Havelaar Multatuli, Saijah, dan Adinda, pas masuk kawasan museum, kita disambut sama patung Multatuli yang lagi baca buku. Di sampingnya ada rak buku juga.
[Baca juga : "Cerita Awal Mula Pulau Pahawang, Dari Nokoda Sampai Jadi Desa Wisata Seru!"]
Sementara itu, patung Saijah lagi berdiri tegak. Nah, Adinda lagi duduk di kursi panjang sambil lihat-lihat rak buku. Saijah dan Adinda itu dua tokoh yang ada di bab buku Max Havelaar. Patung-patung karya Dolorosa Sinaga itu dari tembaga. Pesan pendek dari Multatuli, pas masuk ruang museum, ada wajah Multatuli dari kaca sama kalimat "Tugas Manusia Adalah Menjadi Manusia" yang bakal menyambut kita. Sebelum masuk lebih jauh,
Sejarah awal Belanda datang ke Indonesia, pas masuk ruang teater, kita bisa nonton video dan diorama kapal layar Eropa yang ceritain gimana Belanda kolonial datang ke Indonesia. Mereka datang lewat perdagangan rempah-rempah kayak cengkeh, pala, kopi, lada, dan kayu manis. Dari ruangan ini, kita bisa tau juga tentang tanam paksa di selatan Banten atau Cultuurstelsel yang lahir dari situ. (Sumber Foto @inderaisme91)