TripTrus.Com - Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen memiliki ratusan buah gedung tua yang megah. Ada yang difungsikan sebagai obyek wisata, rumah tinggal, sekolah maupun kantor pemerintah. Namun sayang baru satu gedung yang sudah diproses untuk menjadi bangunan cagar budaya yaitu SMP Negeri I Gombong.
"Padahal ditilik umur dan keunikan arsitekturnya, banyak yang layak jadi cagar budaya seperti rumah nenek pengusaha Martha Tilaar di Jalan SEmpor Lama Gombong yang kini tengah dipugar oleh ahli warisnya," ujar Sekretaris LSM Lembah Luk Ulo Kebumen, Ir Misbah Sukmadi, Selasa (01/10/2013).
Berdasarkan kajian LSM Lembah Luk Ulo, sebagian besar gedung-gedung itu berumur diatas 100 tahun seperti Benteng Van der Wijck yang berumur 195 tahun karena berdiri tahun 1818. Di dekat nya, ada ratusan gedung tua yang masih dipertahankan bentuk aslinya dan difungsikan sebagai kompleks Sekolah Calon Tamtama TNI AD, rumah-rumah dinas anggota TNI, Rumah Sakit Umum DKT Gombong dan rumah-rumah pribadi warga masyarakat.
Terpisah, Wakil Kepala SMPN I Gombong, Drs Dharmadi, menjelaskan bahwa proses pemberian status cagar budaya bagi gedung SMP Negeri I Gombong sudah dilakukan sejak 2005 lalu. Bahkan, gaung pemberian status cagar budaya sudah didengar oleh sejumlah kolektor barang antik.
Diantaranya ada berniat membeli lantainya yang terbuat dari potongan-potongan batu granit hitam buatan Swedia dengan penawaran Rp 1,1 miliar. "Namun tawaran itu kami tolak karena kami ingin mempertahankan keaslian bangunan ini yang dibangun hampir bersamaan dengan Benteng van der Wijck dan RSU DKT Gombong. Saat ini kami tengah menunggu penyerahan Surat Keputusan (SK) tentang status cagar budaya dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala sehingga ada sumber anggaran untuk pemeliharaan gedung ini. Saat ini yang sudah keluar baru SK Juru Kunci Cagar Budaya untuk petugas penjaga sekolah," jelas Dharmadi. (Sumber: Artikel-Foto beritakebumen.info)