shop-triptrus

Trips n Tips

Lava Flow Jadi Tempat Menyelam Terbaik di Banda Neira

Banda Neira

TripTrus.Com - Banda Neira tak hanya menjadi jalur perdagangan rempah saat masa VOC menjajah Indonesia. Tetapi, juga menjadi surga bawah laut yang punya terumbu karang nan melimpah. Jika hendak menyebur dan merasakan sensasi menyelamnya, Anda maka wajib banget datang ke lava flow sebuah spot penyelaman terbaik di Maluku. Anda akan bermanja ria melihat indahnya terumbu karang di sana.

Lava Flow ini bahkan sudah terkenal di dunia, sudah banyak penyelam Internasional lalu lalang, dan merasakan kenikmatan serta pesonanya. Tak hanya terumbu karang, ikan cantik pun akan bisa ditemukan ketika berada di sana. Terumbu karang ini terbentuk setelah meledaknya gunung Api di tahun 1988. Sejak saat itu, terumbu karang mulai tumbuh di lahar yang dingin hingga kini.

Hanya saja, bagi Anda yang belum ahli menyelam atau snorkeling disarankan untuk menggunakan pelampung jangan sampai terumbu karang Anda injak dan merusaknya. Sebab, menumbuhkan terumbu karang sehat dan bagus itu membutuhkan waktu hingga ratusan tahun lamanya.

Untuk menyelam sendiri harga yang ditawarkan mulai Rp1 juta hingga Rp5 juta sesuai dengan kru penyelaman. Sedangkan snorkeling, Anda hanya perlu Rp100 ribuan untuk melihatnya dari permukaan saja. (Sumber: Artikel lifestyle.okezone.com Foto youtube.com)

...more

Pariwisata Jadi Primadona Baru Perekonomian Indonesia

DKI Jakarta

TripTrus.Com - Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Purbasari mengatakan sektor pariwisata bisa menjadi primadona baru bagi perekonomian Indonesia. Sektor tersebut terus memberikan kontribusi positif. "Dalam banyak aspek, pariwisata bisa menjadi harapan Indonesia," katanya di KSP, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017. 

Denni mengatakan indeks daya saing pariwisata Indonesia terus meningkat sejak 2013. Saat itu Indonesia berada di peringkat ke-70. Pada 2015, posisinya meningkatkan ke posisi ke-50 dan tahun ini berada di peringkat ke-42.

(Sumber: Artikel disbudpar.acehprov.go.id)

Dia menuturkan pemerintah melakukan beragam cara untuk mendorong sektor tersebut. Salah satunya meningkatkan pelayanan dan melakukan promosi destinasi wisata baru. 

Pemerintah telah menetapkan 10 daerah wisata baru. Kesepuluh destinasi tersebut di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Selain itu, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Dari sisi devisa, sektor pariwisata menyumbang US$ 12 miliar pada 2016. Sebanyak 11 juta orang bekerja di sektor tersebut pada tahun yang sama. Jumlahnya kini tercatat meningkat menjadi 12 juta orang. 

Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional tahun lalu sebesar 4,03 persen dan pada 2015 sebesar 4,25 persen. "Tahun ini kontribusinya 5,5 persen," ujar Denni. 

Wisatawan mancanegara tercatat melakukan 10 juta kunjungan pada 2015 dan 12 juta kunjungan pada 2016. Sedangkan untuk wisatawan Nusantara tercatat melakukan 256 juta kunjungan pada 2015 dan 264 juta kunjungan pada tahun berikutnya.  (Sumber: Artikel tempo.co)

...more

Jelajah Wisata Sejarah Cagar Budaya Situs Lebak Kosala

Kampung Lebaksangka, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

TripTrus.Com - Situs Lebak Kosala juga dikenal dengan Situs Lebak Sangka merupakan peninggalan tradisi megalitikum berbentuk punden berundak sebanyak lima undakan. Di setiap undakan terdapat menhir atau batu berbentuk tugu.

Dinamakan juga Situs Lebak Sangka karena terletak di Kampung Lebaksangka, Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lokasi situs mudah dicapai dengan akses jalan cukup baik. Perjalanan dari pusat kota Rangkasbitung memakan waktu lebih kurang 4 jam. Akses jalan yang berliku, menanjak dan didominasi oleh turunan panjang dengan pemandangan alam yang indah menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar traveling dan touring.

Daerah ini berada dalam kawasan konservasi hutan lindung taman nasional Gunung Halimun-Salak yang membentang sepanjang 113.357 ha. Membelah 3 kabupaten dan 2 provinsi, Jawa Barat dan Banten yaitu kabupaten Bogor, kabupaten Sukabumi, dan kabupaten Lebak. Kawasan ini telah menjadi kawasan Konservasi sejak tahun 1929 setelah warga Belanda bernama Van Tricht melakukan penelitian.

Di pintu masuk, terpampang nama situs Lebak Kosala pada sebuah papan berukuran 1 x 2 meter. Suasana alam yang segar dan bebas polusi, menemani berjalan kaki sejauh 300 meter melewati pemukiman warga dan persawahan menuju lokasi.

Situs Lebak Kosala termasuk lengkap karena selain punden berundak, menhir, dan altar, juga ditemukan Arca Kolasa. Arca merupakan batu berbentuk patung setinggi 50 cm. Keberadaan batu-batu tersebut merupakan bagian dari media untuk pemujaan leluhur. Namun sayang, keberadaan arca sudah tidak ada, hilang sejak bebrapa tahun yang lalu seperti dijelaskan oleh Usup, salah seorang Juru Pelihara Situs yang mendampingi Wisnu Wirandi, Penggiat Budaya dari Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ada 6 orang yang bertugas sebagai Juru Pelihara Situs Lebak Kosala yaitu: Abah Murja, Asep, Usup, Nurhalim (mendapat SK dari Pemda Lebak) sedangkan Oding dan Nurmawati (mendapat SK dari Balai Pemeliharaan Cagar Budaya Provinsi Banten).

“Arca Kosala sudah hilang tidak diketahui keberadaannya dimana,” ucap Wisnu menirukan Juru Pelihara, beberapa waktu lalu di lokasi Situs Lebak Kosala.

Menhir-menihr di Situs Lebak Kosala berupa batu-batu menyerupai papan (slab stone) dengan permukaan cukup halus, dan juga batu-batu papan yang diatasnya terdapat batu-batu berbentuk bulat memiliki diameter 15-20 cm. Penduduk setempat menyebut batu-batu tersebut sebagai “Batu Pelor”.

Temuan-temuan batu tersebut membawa pengunjung ke suasana masa lalu. Batu-batu yang dilapisi lumut tersebut pada masanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sesaji pada ritual kepercayaan. Situs ini terjaga dengan baik.

Konon, cerita yang beredar di masyarakat setempat susunan bebatuan itu merupakan bekas petilasan Prabu Kian Santang saat menyebarkan agama Islam di tanah Banten. Seperti dikisahkan dalam pupuh budaya Sunda, putra dari Prabu Siliwangi ini berusaha mengislamkan bumi Nusantara hingga ke tanah Banten dengan berbagai cara.

Namun kepercayaan warga setempat itu sempat terbantahkan ketika peneliti dari ITB mulai melakukan penelitian dan ekskavasi kawasan situs. Hasil kajian tersebut menjelaskan secara detail bahwa, kawasan situs Lebak Kosala pertama kali dibangun pada abad ke 4. Hal ini didasarkan pada penemuan berbagai barang pecah belah seperti keramik dan tembikar. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa kawasan ini dipergunakan sebagai tempat pemujaan dan makam kuno karena ditemukan beberapa nisan dan kolam pemandian untuk penyucian diri.

Hingga saat ini, Situs Lebak Kosala menjadi wisata sejarah yang sering dikunjungi baik dari lokal maupun pengunjung dari luar kota. Bagi Anda ingin berwisata sejarah di Banten, situs Lebak Kosala biasa menjadi destinasi wisata dan masih banyak peninggalan tradisi megalitikum di Banten khususnya di Lebak salah satu yang banyak dikunjungi yaitu Situs Lebak Kosala ini. Kawasan situs juga menawarkan keindahan alam nuansa pegunungan. (Sumber: Artikel-Foto pelitabanten.com)

...more

Mengajak Anak Muda Telusuri Keberagaman di Lasem

Lasem, Kabupaten Rembang

TripTrus.Com - Untuk  mengajarkan nilai luhur, maka anak muda dari berbagai daerah diajak untuk ikut telusuri keberagaman di Lasem. Setidaknya ada 10 anak muda dari berbagai daerah, akan ikut telusuri keberagaman di lasem, Jawa Tengah. Bagian dari pengenalan tentang harmonisnya kehidupan antar etnis, kepada generasi penerus.

Program yang dibuat dengan nama “Lasem Pluralism Trail”, berlangsung dari 12–15 Oktober 2017, di Semarang dan Lasem. Para peserta yang lolos yang diadakan Ein Institut Semarang ini di antaranya Antonio Winatian, dari Medan; Dedy  Ibmar dari Riau; Fajar Tumanggor, dari Medan; Jenny Anggita dari Jakarta; Ni Luh Putu Juli Wirawati dari Yogyakarta.

Selain itu ada anam Lintang Ayu Saputri daro Purwokerto; M Dalhar Sobri dari Jepara; Maria Nofianti perwakilan Purwokerto; Muhammad Arief Rahadian dari Jakarta dan Zulyan Epi perwakilan Surakarta. Direktur Ein Institut Ellen Nugroho mengatakan, program yang dijalankan itu untuk mempromosikan praktek hidup berdampingan dan keberagaman di kalangan anak muda. Agar bisa ditularkan ke penjuru negeri.

“Setelah mencermati dan mendialogkan ratusan aplikasi yang masuk Komite Seleksi Bea Siswa Lasem Pluralism Trail, akhirnya sepakat memilih sepuluh anak muda sebagai penerima beasiswa. Mereka akan mengikuti kegiatan ini, ” ujarnya, Rabu, 11 Oktober 2017.

Lebih lanjut, Ellen memaparkan,program ini menyediakan kesempatan bagi anak-anak muda untuk menimba pengalaman dan pengetahuan, mengasah keterampilan, berinteraksi serta membuka peluang berjejaring. “Diharapkan dengan kegiatan positif ini anak-anak muda dapat menjadi ujung tombak pemupus prasangka,” harap Ellen.

Foto: youtube.com

Selama mengikuti kegiatan “Lasem Pluralism Trail”, mereka akan terlibat secara aktif dalam lokakarya, diskusi dan juga tur mengelilingi Lasem, kota yang terkenal sebagai laboratorium kebhinekaan.

Tempat berbaurnya berbagai etnis dan budaya, mengunjungi Klenteng Gie Yong Bio, Klenteng Cun An Kiong, pantai Bangun, Karang Jahe, Rumah Batik Sekar Kencana, Pabrik Tegel LZ, Susur Sungai Dasun–Pulau Gosong,Pabrik Roti Indonesia, Museum Batik Nyah Lasem dan wisata kuliner ke Kampung Tuyuhan.

“Kami akan memfasilitasi anak-anak muda ini untuk beriteraksi dengan para tokoh agama, sejarawan, dan budayawan setempat. Kami juga menghadirkan pakar kajian agama dan peneliti sosial budaya.” (Sumber: Artikel indochinatown.com Foto pgsp.big.go.id)

...more

Rumah Tegel Lasem, Saksi Bisu Kejayaan Masa Lampau!

Lasem, Kabupaten Rembang

TripTrus.Com - Berkunjung ke Lasem, Anda akan disambut oleh suasana kampung Pecinan dan menarik kita ke abad 16. Sebagai kota yang kerap disebut sebagai “Tiongkok kecil”, Lasem hadir dengan peninggalan kelenteng serta rumah – rumah berarsitektur Tionghoa dan Indis. Salah satu bangunan kuno yang menarik untuk jadi destinasi Anda saat mengunjungi Lasem adalah Rumah Tegel. Bangunan tua di Jalan Raya Lasem ini terletak di samping Masjid Jami Lasem. Untuk masuk ke rumah ini kita harus melalui lorong menuju halaman belakang Rumah Tegel Lasem. 

Foto: bayuwinata.wordpress.com

Menjejak kaki di rumah ini Anda akan merasakan suasana asri nan rindang dengan taman yang luas. Rumah berarsitektur Indis ini dulunya milik seorang Kapitan Lasem bernama Lie Thiam Kwie, yang merupakan seorang pengusaha tegel. Di halaman belakang terdapat pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1910.  Di sisi selasar belakang rumah masih terdapat beberapa contoh tegel yang diproduksi oleh Rumah Tegel serta furnitur – furnitur antik yang mempercantik ruangan. Terpajang juga foto mendiang pemilik pabrik tegel, Lie Thiam Kwie. Semua pernak - pernik yang terpajang di sini seolah menjadi narasi kejayaan pabrik ini.

Rumah Tegel Lasem dahulu sangat terkenal dan kerap mengirimkan tegel-tegel ke wilayah Rembang, Juwana, Pati, Blora, Surabaya, Semarang dan Kudus. Stasiun Lasem pun menggunakan pabrik hasil produksi dari Rumah Tegel Lasem. Pabrik tegel ini menggunakan mesin yang didatangkan langsung dari Leipzig, Jerman. Oleh sebab itu, merek dagang dari pabrik Lie Thiam Kwie adalah LZ.

Foto: tumblr.com

Seiring berjalannya waktu, permintaan untuk tegel kian berkurang. Kondisi pabrik pun kian memprihatinkan. Kini, pabrik tegel legendaris dari Lasem ini harus beralih fungsi menjadi pabrik paving block karena kalah bersaing dengan keramik.  Rumah Tegel Lasem hadir untuk mewakili sisa kejayaannya di masa lampau. (Sumber: Artikel suara.com Foto hellosemarang.com)

...more

Wisata Alam Curug Sikujang

Pekalongan

TRIPTRUS.COM - Wisata Alam Sikujang berada di dukuh Combong, Kecamatan Pekalongan.Berjarak sekitar  12 km dari Kajen, dengan lokasi yang berada di daerah pegunungan dan hutan pinus membuat wisata alam Sikujang menjadi sejuk dan sangat nyaman untuk bersantai dan melepas penat. Sungai yang mengalir di kawasan wisata menambah kesegaran suasana. Berawal dari ide Dukuh Combong yang melihat adanya potensi alam yang sangat luar biasa dan mempunyai daya tarik untuk bisa dikembangangkan menjadi destinasi wisata alam .

Wisata Alam Sikujang ini dikelilingi oleh sawah,pohon,sungai  yang indah. Disarankan bila berkunjung ke Curug Sikajang di pagi hari agar udaranya lebih segar dan tidak terlalu panas. Dimulai dari awal masuk trekking ke air terjun Bekakak ini dilengkapi dengan gazebo dan juga rumah pohon  untuk pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati pemandangan yang indah. Di sana bisa banyak melakukan kegiatan seperti pemandian alam di sungainya, area camping untuk acara gathering dan trekking ke air terjun Bekakak.

Dari pintu masuk kita tracking menuju ke air terjun Bekakak kira-kira 15 menit untuk sampai ke lokasi, jalananya dipenuhi batu-batu dan pepohonan di tengah jalan menuju ke air terjun Bekakak kita akan menemukan Kayu Akar Lawang,dinamakan Kayu Akar Lawang karena bentuknya yang menyerupai pintu gerbang(dalam bahasa jawa lawang itu berarti gerbang).

Setelah trekking kurang lebih 15 menit sampai lah kita di air terjun Bakakak yang merupakan obyek utama yang terletak di kali Bekakak. Di lokasi tersebut ada 2 air terjun tetapi untuk mencapai air terjun yang kedua akses jalan masih belum di buka karena medan yang sangat terjal. Di air terjun Bekakak ini airnya bersih sekali jadi kita bisa bermain air di sana setelah kita berkeringat karena trekking.

...more

Limun Oriental

Pekalongan

TRIPTRUS.COM - Oriental  yang didirikan oleh Njoo Giok Lien sekitar tahun 1920. Oriental merupakan pelopor pabrik rumahan yang memproduksi minuman bersoda yang khas. Fakta yang unik pabrik rumahan Limun Oriental ini lebih tua dibanding minuman terkenal Amerika Serikat Coca Cola atau Sprite yang baru berdiri tahun 1944 silam.

Njoo Giok Lien bersama sang istri mendirikan pabrik Limun Oriental, Di zaman dulu minuman ini hanya diminum oleh orang-orang kaya zaman itu. Limun Oriental memproduksi 9 varian rasa yaitu rasa nanas, kopi, moka, jeruk, framboze, sirsak sitrun, anggur dan leci, limun-limun ini dipasarkan di wilayah Semarang.

Kita bisa menikmati kesegaran soft drinks ini langsung dari pabriknya yang terletak di belakang lapas Pekalongan kota atau masuk dari jalan antara Batik TV dan Museum Batik 50 meter di kiri jalan. Limun Oriental lebih memproduksi dalam jumlah terbatas karena kalah saing dengan minuman softdrinks lainya, Oriental ini lebih menjual air sodanya ke penduduk lokal Pekalongan dengan cara pembuatannya yang masih tradisional.

Limun Oriental ini berbentuk rumah yang bernuansa jadul dengan pajangan-pajangan jaman dulu di rumah itu juga menyediakan tempat duduk untuk menikmati minuman limun tersebut dan didalam rumahnya itu ada pabriknya langsung, Anda bisa melihat proses pembuatanya antara lain seperti mengolah gula sendiri direbus dengan kayu bakar menggunakan loyang yang besar, mesin untuk cuci nya manual direndam botolnya di suhu yang tinggi, untuk produksinya ada mesin pencampuran air dan gas, mesin pencampuran rasa,dan penutupan botol dilakukan dengan mesin tradisonal. Resep untuk membuat minuman soda itu awalnya pemiliknya diajari oleh orang Belanda dan kalau rasanya itu mereka mencoba-coba sendiri hingga menjadi nikmat.

...more

Perbedaan Open Trip, Private Trip dan Paket Wisata Grup

DKI Jakarta, Indonesia
TripTrus.Com - Kendati banyak sekali orang yang suka berpergian tentu sering dipusingkan dengan berbagai pilihan perjalanan yang mana belum semuanya mengerti tentang macam-macam perjalanan yang mereka pilih. Tentu ada 3 macam paket perjalanan yang biasanya ditawarkan oleh pihak agen travel kepada kalian ketika ingin pergi berlibur seperti Open Trip, Private Trip dan juga Paket Wisata Grup.   Dari ketiga macam paket perjalanan tersebut, berikut adalah Perbedaan Open Trip, Private Trip dan Paket Wisata Grup :   1.    Open Trip Untuk yang satu ini tentunya nanti kalia sebagai peserta akan melakukan liburan bersama dengan peserta yang lainnya digabungkan menjadi 1 dengan jadwal tour yang nantinya sudah ditentukan oleh panitia. Tentunya untuk paket perjalanan yang satu ini akan menggunakan kuota maksimal yang mana bisa menentukan kapan keberangkatannya jika kuota sudah memadai .  Jika kuota tidak memenuhi target yang ditentukan biasa nya peserta akan dihadapkan dengan 2 macam pilihan seperti yang pertama jadwal akan direschedule kembali dan yang kedua akan tetap berangkat namun ongkos atau biaya para peserta akan dinaikan harganya hingga sesuai dengan target kuota. Dan untuk tanggal keberangkatannya tentu untuk paket yang satu ini tidak bisa kalian tentukan sendiri karena semuanya akan diatur oleh admin atau agen travelnya.   2.    Private Trip Berbeda dengan Open trip untuk paket perjalanan yang satu ini dikhususkan untuk kebutuhan pribadi atau untuk 1 keluarga besar yang mana ingin pergi berlibur bersama-sama hanya dengan keluarga saja. Tentu untuk biaya yang dikenakan akan cukup tinggi, namun kalian bisa mengatur jadwal keberangkatan, tempat tujuan wisata, hingga fasilitas yang ingin kalian dapatkan. Jadi, untuk paket yang satu ini kalian dimanjakan sekali dan memang disesuaikan dengan kemauan kalian.   3.    Paket Wisata Grup Yang terakhir yakni paket wisata grup, tentu ini berbeda dengan kedua paket diatas, dimana untuk yang satu ini biasanya paket wisata yang peserta nya berasal dari 1 rombongan organisasi. Dimana paket wisata ini berbeda dengan open trip yang juga diikuti oleh rombongan peserta namun berasal dari tempat yang berbeda dan bisa jadi tidak mengenal satu sama lainnya. Untuk paket ini tujuan wisata pun bisa ditentukan oleh peserta rombongan dan biaya perjalanan nya ditanggung oleh 1 pihak organisasi.  

Bagaimana sudah cukup jelas bukan? Tentunya jika kalian ingin melakukan perjalanan dengan memilih salah satu paket yang sudah dijelaskan diatas bisa mengerti dengan jelas paket yang mana yang cocok dengan kalian. Oke? Okelah sobat, kami akhiri dulu seputar Perbedaan Open Trip, Private Trip, dan Paket Wisata Grup, jika kalian ingin cari paket wisata open trip, silakan klik disini untuk meilihat informasi selengkapnya. (Sumber: Artikel paketwisatatour.net Foto vakansinesia.com)

...more

10 Panduan Menjadi Tour Leader dan Tour Guide Handal

DKI Jakarta, Indonesia

TripTrus.Com - Jadi tour leader dan tour guide sama asyiknya. Selain bisa keliling sejumlah tempat di dalam negeri, juga berkesempatan melanglang buana ke sejumlah negara. Bukan cuma gratis tapi juga dibayar. Lalu bagaimana menjadi tour leader dan tour guide yang andal dan diidolakan wisatawan?

Di Indonesia, tour leader biasanya disediakan biro perjalanan. Dia pimpinan rombongan berangkat bersama-sama dengan rombongan ke obyek yang dituju. Fasilitas yang diberikan biro perjalanan wisata kepada tour leader terdiri atas tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi di tempat yang sama dengan di mana para peserta menginap, fasilitas makan selama perjalanan, dan uang saku yang besarnya bervariasi antara Rp. 250.000 hingga Rp. 1.000.000 per harinya. Penghasilan profesi ini cukup menggiurkan. Tapi itu tergantung dari profesionalitas dan pengalamannya.  Di beberapa biro perjalanan wisata di Eropa, penghasilan tour leader berkisar pada angka USD 40 – USD 120/hari, tergantung dari durasi dan tingkat kesulitan dari program perjalanan tersebut. Untuk paket city tour yang hanya berdurasi 3-6 jam honornya USD 40-50. Untuk perjalanan selama berhari-hari sebagai pemandu wisata sekaligus sebagai kepala rombongan (tour leader) berkisar USD 70 – 120/hari. Itu belum termasuk tips yang diberikan peserta yang biasanya berkisar USD 2-3/peserta/hari. Belum juga termasuk komisi dari para merchant, jika rombongan yang di pimpinnya berbelanja di tempat mereka. Para merchant kadang memberikan komisi antara 10-20% dari jumlah total penjualan kotor yang didapatnya dari sebuah rombongan. Nah berikut ini 10 panduan menjadi pemandu andal dan disenangi wisatawan:  1. Menarik penampilannya Biasanya pemandu yang berpenampilan menarik, unik, bersih, dan menyenangkan akan disukai wisatawan. 2. Luas pengetahuannya Pemadu wisata yang berpengetahuan luas bukan hanya seputar obyek wisata yang dikunjungi namun juga banyak hal lain, biasanya mendapat pujian lebih wisatawan. 3. Pengalaman atau jam terbangnya tinggi Pemandu yang jam terbangnya tinggi sudah pasti punya wawasan yang jauh lebih baik ketimbang yunior. Dan itu mendapat nilai plus tersendiri. 4. Punya skill  khusus, misalnya dia juga seorang travel writer dan atau travel photographer Biasanya seorang travel writer/photographer terbiasa mengeksplorasi suatu obyek lebih dalam sebelum bisa menghasilkan suatu karya yang layak untuk dipublikasikan dengan begitu pengetahuannya otomatis lebih luas dan dalam pula. 5. Ramah Pemandu yang ramah dengan setiap wisatawan tentu akan disenangi daripada yang sok tahu.  6. Humoris Pemandu yang berjiwa humoris hingga membuat wisatawan tertawa minimal tersenyum akan membuat perjalanan jadi berkesan. 7. Cekatan Pemandu yang dinamis, gesit atau cekatan pasti lebih disukai daripadi lamban dan malas. 8. Kreatif Pemandu yang kreatif dalam menyampaikan ceritanya atau mengemas perjalanannya hingga berkesan akan mendapat sanjungan lebih dari wisatawan. 9.  Lancar dan cakap berkomunikasi Pemandu yang rapi dalam menyampaikan ceritanya dengan bahasa dan suara yang memikat akan disenangi wisatawan. 10. Jujur dan tulus Kedua sifat ini menjadi modal dasar pemandu. Kalau dia jujur dan tulus melakukan setiap pekerjaannya akan terpancar dari aura dan prilakunya. Dan itu amat disukai wisatawan.

Dewasa ini profesi pemandu wisata dan pimpinan rombongan makin diminati biro perjalanan maupun komunitas tertentu mengingat semakin bertambahnya minat orang melakukan perjalanan dan juga bermunculan obyek dan paket-paket wisata baru. Menjadi pemandu wisata dan ketua rombongan yang tidak profesional atau dengan kata lain tidak memenuhui kriteria di atas bisa menjadi bumerang bagi pariwisata setempat. Ingatlah seorang pemandu wisata menjadi corong pariwisata daerah tersebut. Jika dia baik dan menyenangkan, wisatawan akan menceritakan kesenangannya itu kepada wisatawan lain. Sebaliknya kalau mengecewakan, mereka akan mengabarkan kekecewaannya kepada yang lain hingga enggan bertandang. (Sumber: branxco.blogspot.co.id Foto vakansinesia.com)

 

 

...more

8 Langkah Menjadi Tour Guide di Indonesia

DKI Jakarta, Indonesia

TripTrus.Com - Lihatlah bilik kamar Anda. Tertutup. Persegi. Tentu sangat membosankan bagi sebagian orang untuk berada di dalam kotak persegi yang kita sebut kamar ini, bayangkan sebuah tempat eksotis yang indah, dikelilingi oleh pepohonan yang rindang serta masyarakat yang ramah tamah.

Bayangkan tempat tersebut merupakan “kantor” tempat Anda bekerja setiap harinya. Menyenangkan bukan? Jika jawabannya iya, maka sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana rasanya menjadi tour guide atau Pemandu Wisata! :)

Pada artikel ini kami akan memberikan cara agar Anda bisa bekerja menjadi tour guide di Indonesia sehingga Anda bisa bekerja di tempat-tempat yang indah sesuai keinginan Anda.

Cara Menjadi Tour Guide di Indonesia 1. Tentukan di mana Anda ingin bekerja

Sebelum Anda memikirkan tentang persyaratan menjadi tour guide, sebaiknya tentukan dulu di mana Anda ingin bekerja. Tour guide memiliki spesialisasi dan lisensi untuk tempat-tempat tertentu saja sesuai dengan kapasitasnya.

Seorang tour guide yang memiliki lisensi untuk memandu wisatawan di Pulau Alor, belum tentu bisa menjadi pemandu di tempat lain, misalnya di Candi Borobudur.

Oleh karenanya, sangat penting untuk menentukan terlebih dahulu destinasi wisata mana yang paling Anda sukai agar bisa memaksimalkan usaha untuk mempelajari destinasi tersebut serta mencari lowongan kerja tour guide di destinasi tersebut. Tentu lebih menyenangkan jika bekerja di destinasi yang menjadi favorit kita bukan?

2. Cari institusi pendidikan untuk tour guide

Menjadi seorang tour guide haruslah memiliki wawasan serta pendidikan yang mendukung kemampuan memandu wisatawan.

Seorang tour guide tidak hanya dituntut untuk menyampaikan penjelasan mengenai suatu destinasi secara menyenangkan, tetapi juga harus menguasai cara memandu serta standar dalam pemanduan wisatawan agar pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan dapat lebih maksimal.

Tour guide juga merupakan salah satu “ujung tombak” dari kepariwisataan Indonesia. Jika apa yang disampaikan oleh tour guide tidak benar atau membuat wisatawan bosan bahkan jengkel, maka bisa-bisa destinasi tersebut akan mendapat citra buruk dari para wisatawan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengikuti pendidikan tour guide baik dalam institusi pendidikan tinggi seperti di perguruan tinggi Jurusan Usaha Perjalanan Wisata maupun lembaga pelatihan tour guide seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia.

3. Pelajari terus destinasi favorit Anda

Sembari belajar di institusi pendidikan maupun pelatihan tour guide yang Anda pilih, Anda tetap bisa memfokuskan diri untuk terus menambah informasi mengenai destinasi wisata favorit yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

Kuasai dengan penuh segala informasi yang berhubungan dengan kepariwisata dari destinasi wisata favorit Anda tersebut, bahkan tambahkan juga sedikit informasi umum karena tidak jarang wisatawan menanyakan hal-hal yang diluar dari kepariwisataan seperti tingkat pendapatan masyarakat lokal di destinasi tersebut dan lain sebagainya.

Selain itu, kuasai juga bahasa asli dari destinasi tersebut agar dapat memudahkan komunikasi Anda dengan masyarakat lokal. Terlebih jika Anda bukanlah warga asli dari destinasi wisata yang Anda senangi tersebut.

4. Ikuti program Escorting dengan baik

Escorting merupakan istilah yang digunakan untuk kerja praktik di bidang pemanduan wisata. Biasanya lembaga pendidikan maupun pelatihan tour guide sudah melakukan kerjasama dalam program escorting ini dengan beberapa agen perjalanan maupun biro pariwisata.

Anda bisa melakukan escorting di berbagai biro perjalanan wisata yang menerima tambahan pemandu wisata. Escorting terbagi menjadi 3 tahap. Pada tahapan pertama, Anda hanya diperbolehkan untuk melihat dan mengamati pemandu wisata senior sembari mencatat apa-apa saja yang menurut Anda penting.

Pada tahap selanjutnya, Anda diizinkan untuk memandu sebagian perjalanan wisata yang Anda ikuti. Jika dirasa Anda sudah cukup mampu untuk memadu wisatawan secara baik, maka Anda diizinkan untuk melakukan pemanduan wisata secara mandiri.

5. Dapatkan lisensi tour guide / Pemandu Wisata

Setelah lulus dari pendidikan atau pelatihan pariwisata, langkah selanjutnya adalah mendapatkan lisensi pramuwisata dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang tepatnya dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata.

Lisensi ini akan berguna sebagai kartu identitas Anda. Tanpa lisensi Anda tidak diizinkan memandu wisatawan.

Persyaratan untuk mendapatkan lisensi dapat berbeda-beda di masing-masing provinsi. Namun secara umum persyaratannya adalah:

Pernah mengikuti program escorting di agen perjalanan atau biro pariwisata Usia minimal 22 Tahun (bisa berbeda di masing-masing provinsi) Menguasai setidaknya 1 bahasa asing Menguasai bahasa daerah (di destinasi tempat bekerja) Paham dengan budaya daerah (di destinasi tempat bekerja) Persyaratan lain sesuai dengan peraturan daerah masing-masing provinsi

Lisensi pramuwisata ini memiliki masa berlaku selama 1 tahun. Ini berarti Anda harus mendaftar ulang setiap 1 tahun sekali. Perlu Anda ketahui, tour guide yang tidak berlisensi atau lisensinya sudah habis masa berlakunya namun tetap memaksakan diri melakukan pemanduan wisata akan dikenakan sanksi berupa hukuman kurungan penjara.

6. Kenali perbedaan Freelance Guide dan Staff Guide

Ada dua jenis pemandu wisata yang perlu Anda ketahui, yaitu pemandu wisata lepas / freelance guide dan pemandu wisata staff / staff guide. Seperti namanya pemandu wisata lepas tidak terikat oleh satu biro perjalanan sehingga Anda bisa memilih kapan dan dengan biro perjalanan mana Anda ingin bekerja.

Namun, sayangnya pemandu wisata lepas tidak memiliki gaji tetap, sehingga akan sangat sulit untuk mendapat pemasukan dari pekerjaan pemanduan wisata pada saat sedang musim sepi. Beda halnya dengan pemandu wisata staff yang memiliki gaji tetap baik ketika sedang musim ramai maupun musim sepi.

Pemandu wisata staff terikat oleh satu biro perjalanan dan Anda juga dituntut untuk selalu siaga di biro tersebut. Sebagian besar pekerjaan pemanduan wisata diisi oleh pemandu wisata lepas.

Hal ini tidak hanya karena profesi pemandu wisata dijadikan kebanyakan orang sebagai pekerjaan sampingan, tetapi juga berhubungan dengan strategi finansial dari agen perjalanan atau biro pariwisata.

7. Saatnya melamar pekerjaan!

Setelah anda mendapatkan pemahaman dan persiapan yang mumpuni dibidang pemanduan wisata, kini saatnya Anda melamar pekerjaan. Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya, anda bisa melamar menjadi freelance guide maupun staff guide.

Jika Anda diterima bekerja menjadi freelance guide, maka ini merupakan kesempatan Anda untuk membangun jaringan dengan berbagai agen perjalanan maupun biro pariwisata dan meningkatkan citra positif Anda agar dikenal sebagai pemandu wisata yang handal.

8. Tingkatkan terus kualitas Anda

Seorang pemandu wisata yang handal tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Ini juga berhubungan dengan pekerjaan pemandu wisata yang tidak kaku. Meskipun destinasi wisata tempat Anda memandu wisatawan tidak berubah banyak setiap waktunya, namun tentu materi yang Anda sampaikan kepada wisatawan akan mengalami perubahan.

Ini dikarenakan Anda harus mengkombinasikan antara menyampaikan penjelasan tentang destinasi wisata dengan memberikan hiburan kepada wisatawan.

Agar wisatawan dan Anda sendiri tidak bosan dengan penyampaian yang Anda berikan, tidak ada salahnya untuk terus meningkatkan kualitas diri Anda dengan terus belajar informasi baru baik informasi umum maupun informasi mengenai destinasi tempat Anda memandu wisatawan.

Bisa saja suatu saat di destinasi Anda akan diadakan pembangunan ataupun perombakan, ini tentu dapat menjadi pengetahuan tersendiri bagi wisatawan jika Anda menyampaikannya. Dengan menyampaikan informasi yang selalu diperbaharui, Anda bisa memaksimalkan pengalaman yang didapat oleh wisatawan.

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang tour guide atau pemandu wisata, Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan serta persyaratan administrasi dengan lengkap. Pekerjaan menjadi tour guide atau pemandu wisata sangat dinamis sehingga Anda sebaiknya selalu meningkatkan kualitas diri agar bisa menjadi pemandu wisata yang handal.

Sebagai seorang tour guide atau pemandu wisata, Anda merupakan bagian terpenting dari citra Indonesia di mata dunia. Maka tidak terlalu berlebihan jika tour guide disebut dengan ujung tombak pariwisata di Indonesia. (Sumber: Artikel studipariwisata.com Foto vakansinesia.com)

 

...more
ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Treaking Gunung Papandayan
08 - 09 Feb 2025
Trekking Kawah Ratu
08 Feb 2025
×

...