TripTrus.Com - Kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan konsumsi. Konsumsi erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan.. Suatu konsumsi melewati suatu transaksi antara penjual dan pembeli. Berbelanja adalah cara pemenuhan kebutuhan.
Pasar merupakan salah satu tempat untuk berbelanja. Akan tetapi, bagaimana rasanya ketika berbelanja di tempat yang unik? Tentu sensasinya akan berbeda. Tempat wisata Pasar Papringan Temanggung merupakan destinasi yang pantas untuk dikunjungi. Keunikan pasarnya sangat berkesan.
Pasar Papringan merupakan tempat yang menarik di Temanggung. Sebagian besar wisatawan tertarik mengunjungi tempat ini, terbukti dengan suasana pasar yang tak pernah lengang. Sesuai dengan namanya yaitu Papringan, yang berasal dari kata “pring” yang berarti bambu, pasar ini berada di sebuah kebun bambu.
Ojo lali tiap minggu wage karo pon dolan rene yaaa ππ sing ketemu mimin tak jajake wes . πΏ Pasar Papringan, Ngadimulyo . #Temanggungku #pasarpapringan #jateng #eksplorejateng #explorejateng
A post shared by temanggungku (@temanggungku) onOct 1, 2017 at 4:20am PDT
Pepohonan bambu di pasar ini cukup rimbun. Tepatnya, pasar ini berada di Dusun Banaran Kelingan, Caroban, Kandangan, Temanggung. Lokasinya bisa ditemukan disini melalui google map : Peta Pasar Papringan
Pasar ini buka setiap hari Minggu Wage. Suasana pasar pada umumnya akan terasa panas dan sesak saat siang hari. Lain lagi dengan suasana Pasar Papringan. Teduhnya pasar diperoleh dengan adanya rerimbunan pohon bambu di sekitarnya.
Pasar dengan luas 300 meter persegi ini dipadati oleh para pedagang dengan varian barang dagangannya masing-masing. Pasar ini menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman tradisional. Nama setiap produknya juga unik.
Makanan tradisional yang dijajakan adalah samiler (keripik singkong), glanggem, manggleng (olahan dari singkong), rondo royal, nasi megono, ketan lupis, dan lain sebagainya.
Minuman khas yang dijual adalah kelapa muda, jamu, adon-adon, dll. Terdapat aturan khusus bagi pedangang makanan dan minuman, yaitu harus memakai bahan yang ramah lingkungan dan sehat.
Masakan tidak boleh mengandung MSG dan dilarang menggunakan plastik, serta mengganti plastik dengan besek. Kesehatan tubuh Anda dapat terjaga dengan sajian lezat yang ada di pasar unik daerah Temanggung ini.
Bagi Anda penyuka kerajinan, dapat menemukan beragam keunikan produk kerajinan dan beragam fungsinya. Di Pasar Papringan dapat ditemukan aneka kerajinan yang terbuat dari bambu, meliputi topi, radio yang dilapisi dengan bahan kayu, hingga sepeda yang sebagian rangkanya terbuat dari bambu. Semua kerajinan mempunyai desain yang penuh varian, baik itu ukuran, warna, maupun coraknya.
Alat Pembayaran yang Unik
Selamat siang Temanggung! Mungkin ada yang belum tau apa itu Pasar Papringan? Adalah semacam pasar pagi gitu yg diadakan tiap hari minggu wage. Pasar papringan bertempat di Dusun Kelingan, Desa Caruban, Kandangan. Disini dijual berbagai makanan dan jajanan, kerajinan, batik, dan ada juga Magno Radio yg mendunia itu lho! Uniknya, sistem transaksi di pasar papringan menggunakan uang pring. Jadi uang kalian ditukarkan pada saat dateng. 1 pring = 1000 rupiah. Jangan khawatir kalo kalian udah terlanjur menukarkan uang banyak tapi gk habis bisa dirupiahkan lagi kok. Yuk yg mau kesana next #PasarPapringan5 akan berlangsung 29 mei 2016. Photo source: @metrotv #exploretemanggung for #pasarpapringan
A post shared by TEMANGGUNG BERSENYUM (@exploretemanggung) onApr 25, 2016 at 11:40pm PDT
Uang adalah suatu alat pembayaran yang sah dan digunakan sebagai alat tukar dalam suatu transaksi jual beli. Inilah letak keunikan selanjutnya dari Pasar Papringan. Para pembeli dan pedagang tidak diperbolehkan bertransaksi menggunakan mata uang Rupiah.
Pihak penjual dan pembeli harus bertransaksi dengan koin bambu, dengan cara menukarkan uang Rupiah dengan koin bambu. Koin ini ada yang berbentuk bulat dan kotak.
Nilai yang tertulis dalam koin bambu tersebut ada empat macam, yaitu “1”,”5”,”10”, dan “50”. Nilai “1” tersebut senilai dengan Rp 1000,00, nilai “5” setara dengan Rp 5000.00, nilai “10” sebanding dengan Rp 10.000,00, dan nilai “50” mempunyai nilai yang sama dengan Rp 50.000,00.
Penukaran uang Rupiah dengan koin bambu tersebut dapat dilakukan di petugas pasar yang ada di area pasar.
Alat pembayaran yang tergolong unik ini merupakan suatu inovasi yang dapat menarik kunjungan dari wisatawan maupun pengunjung yang ingin menikmati sensasi berbelanja di Pasar Papringan yang terkenal dengan keunikannya.
Berbelanja sekaligus wisata adalah paket manfaat saat berkunjung ke pasar ini. Kegiatan berbelanja dengan koin bambu menyimpan kesan tersendiri. (Sumber: Artikel wisatane.com, Foto jateng.tribunnews.com)
TripTrus.Com - Hamaparan luasnya kebun teh yang hijau kerap kali menarik perhatian wisatawan. Tak usah khawatir, Indonesia jadi salah satu gudangnya kebun teh cantik yang tentu menghasilkan daun teh enak berkualitas.
Umumnya, objek wisata kebun teh selalu jadi buruan pelancong yang suka singgah ke dataran tinggi. Anda pun tak boleh melewatkannya, karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan di area perkebunan.
menuju senja frame @tengil__ #senja #senjasore #senjahujandanceritayangtelahusai #lanscape #lanscape_lovers #lanscapes #fff #f4follow #lanscapephotography #kemuning #kemuningkaranganyar #kebunteh #kebuntehkemuning
A post shared by @ pascalyoga1 onMar 19, 2018 at 8:02pm PDT
Nah, di Indonesia kebun teh paling terkenal cantik rata-rata ada di Pulau Jawa. Pasti pencinta teh tahu di mana letak perkebunan teh cantik yang juga menghasilkan daun teh pilihan terenak.
Saat mendatangi daerah-daerah berikut ini, jangan lupa mampir ke objek wisata kebun tehnya. Pastinya udara dingin yang merangsang Anda lebih rileks dan hijaunya hamparan perkebunan tersebut bisa membuat Anda jatuh cinta dengan suasananya.
Berikut adalah lima daftar objek wisata kebun teh yang terkenal cantik di Tanah Air. Simak lebih lanjut yuk agar tidak penasaran!
1. Agro Wisata Kebun Gunung Mas
Orang Jakarta dan sekitarnya pasti kenal objek wisata perkebunan teh di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ada kegiatan seru yang bisa dilakukan di sana, yaitu tea walk. Pilihan rutenya ditentukan sekira 4 km, 6 km dan 8 km. Bagi pemula cocoknya Anda bisa melakukan kegiatan tersebut selama 30 menit alias memilih rute berjarak 4 km.
Anda bisa mengajak serta keluarga untuk menghabiskan weekend ini di dataran tinggi tersebut, yang selalu jadi andalan destinasi wisata singkat orang-orang Jabodetabek. Jika lelah, Anda bisa menunggangi kuda untuk memandangi hamparan luas perkebunan teh yang hijau nan segar.
2. Wisata Agro Teh Wonosari
Orang Jawa Timur pasti kenal dengan objek wisata kebun teh di Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Ya, tepatnya lokasi dari kebun teh ini di dekat Kota Malang. Saat melancong ke Kota Apel itu, coba mampir ke kebun tehnya. Ada banyak kegiatan seru, mulai dari tea walk hingga icip-icip teh terbaiknya di sebuah kedai. Udaranya sangat dingin menusuk, sehingga Anda butuh mengenakan pakaian hangat.
Kalau pulang, Anda juga bisa membawa pulang bungkusan daun teh hijau kering yang mantap untuk diseduh. Kalau membawa anak-anak pergi kesana, Anda bisa mengajaknya berenang sampai puas. Jangan khawatir, air kolamnya diisi air hangat supaya nyaman.
3. Kebun Teh Tambi Sapuran
Di dataran tinggi, tepatnya daerah Wonosobo, Jawa Tengah, selain ada hamparan tanaman kentang dan wortel, Anda juga bisa menemukan surganya kebun teh. Menurut rekomendasi, kebun teh ini paling cantik di Indonesia. Karena kontur tanahnya berupa perbukitan kecil yang ditumbuhi tanaman teh berkualitas.
Lokasi ini sangat Instagramable bagi kalangan wisatawan zaman now. Jangan lupa mampir dan foto-foto cantik di sana. Letaknya kebun teh ini di sisi Gunung Sindoro. Usut punya usut, kebun teh ini salah satu peninggalan bangsa Belanda yang melegenda.
4. Kebun Teh Kayu Aro
Tak hanya di Pulau Jawa, di Jambi, Sumatera pun ada objek wisata kebun teh yang terkenal. Namanya, Kebun Teh Kayu Aro yang punya banyak sisi menarik. Berdasarkan sejarah, kebun teh ini menjadi lokasi yang tertua di Indonesia.
Menariknya, tak hanya hamparan luas daun teh yang menghiasi area kebun. Anda bisa melihat wujud Gunung Kerinci dari kejauhan yang terpampang nyata. Biasanya objek wisata ini dijadikan tempat untuk melepas lelah di kalangan para pendaki profesional.
5. Kebun Teh Bali Amerta
Tak cuma ada hamparan kebuh kopi dan pantainya yang biru, di Bali juga ada kebun teh yang seru dijelajahi. Kalau bosan berkeliling ke deretan pantai cantik di Uluwatu, tidak ada salahnya Anda coba datang ke Kebun Teh Bali Amerta. Lokasinya ada di Bangli, pasti dijamin bikin Anda terpikat. Namun, kebun teh di sini tergolong baru dibudidayakan. Jangan khawatir, hasil daun teh hijaunya juga sangat baik diminum oleh para pencintanya. (Sumber: Artikel okezone.com, Foto freepik.com)
TripTrus.Com - Perkembangan zaman membuat kopi tak lagi hanya sebatas minuman tetapi telah menjelma menjadi gaya hidup. Ajakan untuk ngopi berarti ajakan untuk nongkrong santai sambil berbincang-bincang bersama rekan sejawat. Dalam hal ini, bukan saja kenikmatan aroma dan rasa kopi yang penting, tetapi juga kebersamaan yang tercipta.
Kopi Gayo . . . #kopigayo #kebunkopi #kopiumang #kopi #singleorigin #acehtengah #kopitakengon #penikmatkopi #pecandukopi #sukakopi #carikopi #maukopi #coffe #kopihitam #kopisusu #kopiindonesia #kopijava #kopitoraja #kopikintamani #kopilampung #kopikerinci #arabika #pohonkopi
A post shared by Coffe Arabica Gayo (@peminatkopi) onFeb 9, 2018 at 6:26pm PST
"Tak heran, industri kopi semakin lama semakin populer. Aneka bisnis berbasis kopi mulai bermunculan dan menawarkan pengalaman baru bagi para penikmatnya. Misalnya, aktivitas minum kopi yang diracik sendiri. Lainnya, jelajah destinasi wisata kopi di berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia."
1. Takengon
Takengon menawarkan banyak tempat wisata diantaranya Danau Lut Tawar di Dataran Tinggi Gayo. Objek wisata kopi dengan ketinggian 1.100 meter ini menyuguhkan pemandangan alam yang memesona dengan hawa yang sejuk.
Sambil menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan, Anda bisa menyeruput segelas kopi Gayo, hasil perkebunan milik warga yang diolah secara tradisional. Petani kopi di Takengon memang bukan hanya menanam kopi, tetapi juga mengolahnya supaya bisa langsung dinikmati. Inilah magnet yang menarik wisatawan dan penggemar kopu untuk berkunjung.
2. Lampung
Lampung memproduksi sekitar 100.000 ton biji kopi per tahun. Daerah ini adalah salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Bagi penggemar kopi hitam yang militan, kopi lampung bisa masuk dalam daftar Anda.
Salah satu wisata kopi sekaligus perkebunan kopi di Lampung adalah Liwa, Lampung Barat. Jika berkunjung ke daerah ini, Anda akan segera mencium aroma kental seduhan kopi di udara yang berasal dari warung-warung sepanjang jalan. Begitu menariknya daerah ini, Liwa juga menjadi salah satu lokasi adegan di film Filosofi Kopi (2015). Apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke sana?
3. Ambarawa
Jika Anda penggemar kopi dan sedang berada di Ambarawa, maka Kampung Kopi Banaran tak boleh terlewatkan. Perkebunan kopi yang berada di bawah pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), tepatnya di wilayah Areal Perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan kini memiliki fungsi lain sebagai destinasi wisata kopi. Berada di Jalan Raya Semarang – Solo Km. 35 membuat Anda tak sulit mencapainya. Anda hanya perlu berkendara sekitar 1 km dari Terminal Bawen.
Kampung Kopi Banaran berada di ketinggian 480-600 meter dpl. Suhu udara mencapai 23-27 derajat Celcius. Jadi, suasananya sangat sejuk. Untuk menjelajahinya, Anda bisa menyewa mobil golf dan berkeliling selama 30 menit. Selain melihat perkebunan kopi dari dekat, Anda juga dapat mengamati proses pemeliharaan kebun kopi.
Namun, yang paling penting adalah mencicipi kenikmatan kopi Banaran yang benar-benar menggoyang lidah pecinta minuman berkafein ini. Oh, ya, Anda juga bisa membeli oleh-oleh kopi dalam kemasan praktis.
4. Bali
Bukan hanya pesona alam dan keindahan budayanya yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Kota Dewata ini ternyata memiliki destinasi wisata kopi yang menarik.
Menurut sejarah, perkebunan kopi di Bali dimulai oleh para petani dari Lombok pada awal abad ke-20. Daerah yang dianggap ideal karena kesuburan tanah dan iklimnya yang sesuai adalah Kintamani. Awalnya, kopi yang ditanam adalah kopi robusta karena tahan lama dan mengandung kafein tinggi. Namun, jenis itu kini diganti dengan kopi arabika karena harganya lebih tinggi dan rasanya tidak terlalu asam.
Jika berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat cara pengolahan kopi paska panen yang khasK. Kopi Bali diproses dengan cara tradisional, yaitu dengan proses basah. Artinya, kulit dan daging kopi dibuang sebelum bijinya mengering. Biasanya, buah kopi dikeringkan dahulu untuk kemudian diproses. Ini yang menyebabkan kopi Bali memiliki warna yang lebih terang daripada jenis kopi lainnya
5. Toraja
Siapa yang tidak mengenal kopi Toraja? Bukan hanya masyarakat lokal, kenikmatan rasa kopi Toraja juga sudah diakui oleh masyarakat internasional. Dengan merk dagang Toraja Arabica Coffee, kopi ini dapat dengan mudah ditemukan pada kedai kopi papan atas di Denmark, Swedia, Finlandia, dan sebagainya.
Ketenaran kopi Toraja dapat Anda nikmati jika berkunjung ke perkebunan kopi Sulotco yang terletak di Bittuang, tepatnya di Bolokan, Kabupaten Tana Toraja. Tak hanya sedapnya aroma kopi, tetapi Anda dapat berwisata kopi dengan menjelajah perkebunan kopi seluas 800 ha. Perkebunan ini asalnya adalah milik seorang Warga Negara Belanda bernama H.J. Stock van Dykk. Saat Belanda hengkang dari Indonesia, kepemilikan lahan pun berganti dan dikuasai oleh Jepang hingga kemudian diambil alih oleh negera Indonesia selepas kemerdekaan. Kini, Perkebunan dikelola oleh PT. Sulotco Jaya Abadi dan terus mengembangkan produksi kopi khas Toraja.
6. Manggarai
Kopi Manggarai mungkin belum terlalu dikenal di kalangan pecinta kopi yang masih awam. Sebenarnya, kopi yang berasal dari Manggarai Timur, NTT, ini telah dinobatkan sebagai kopi Indonesia terbaik 2015 dalam kontes yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.
Untuk pengalaman yang lebih banyak, cobalah datang ke Kampung Melo di Sanggar Budaya Compang Toe, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat. Di sini, Anda akan dapat merasakan enaknya kopi khas Manggarai tersebut.
7. Wamena
Destinasi wisata kopi lain yang bisa Anda kunjungi adalah Wamena, sebuah kota kecil yang berada di Lembah Baliem Pegunungan Jayawijaya, Papua. Cuaca di daerah ini sangat dingin, mencapai 15-20 derajat Celcius. Tak heran, masyarakatnya suka minum kopi untuk menghangatkan badan.
Wamena merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika yang cukup terkenal. Rasa kopinya sangat berbeda karena tumbuh di lahan yang subur tanpa menggunakan pupuk kimia. Nah, apabila Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Wamena, ini saatnya mencecap kehangatan kopi tubruk dengan sederhana. (Sumber: Artikel aeroticket.com, Foto nontonthehighestreet.com)
TripTrus.Com - Tak hanya megah, bandara yang baik juga harus memiliki fasilitas dan layanan yang memudahkan kehidupan penumpang selama berada di sana. Oleh karena itu setiap tahunnya Airports Council International (ACI) merilis daftar mengenai bandara terbaik yang diberi penghargaan 'Airport Service Quality (ASQ) Awards'.
Tahun ini, mereka merilis daftar pemenang dari pemantauan sepanjang tahun lalu. Dalam penilaiannya, mereka memantau kritik dan saran dari jutaan pengunjung di 343 bandara di 176 negara dunia.
Empat bandara di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut ialah Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Bandara-bandara tersebut menjadi yang terbaik karena mendapat nilai tinggi dalam 34 faktor, beberapa di antaranya; akses keluar masuk bandara, proses antre, proses keamanan, fasilitas dan layanan yang memanjakan penumpang, sampai kebersihan kamar mandi.
"Persaingan layanan antara bandara semakin ketat. Bandara-bandara yang keluar sebagai pemenang kami nilai sangat berdedikasi terhadap pengunjungnya," kata Angela Gittens, Direktur ACI, mengenai bandara yang menjadi pemenang pada tahun ini.
Berikut ini ialah daftar pemenang AQS Awards 2017:1. Best Airport by Region (over 2 million passengers per year) Asia Pacific - Second Place
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
Ketika mata terpejam dan telinga tertutup, yang membedakan satu manusia dengan manusia yang lainya adalah : persepsi #bali #ngurahrai
A post shared by Handaru G Asmoro (@handaruasmoro) onAug 28, 2017 at 12:19am PDT
2. Best Airport by Size (2-5 million passengers per year)
Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung
Boarding Timeπ Morning view π#airport #bandara #lapanganterbang #travel#morning #instadaily #instalike #instagood #instafollow
A post shared by Budy π (@budy86id) onMar 15, 2018 at 5:08pm PDT
3. Best Airport by Size (5-15 million passengers per year) - Second Place
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Airport.π« #sultanajimuhammadsulaimanairport #balikpapan #visitkalimantantimur #eastkalimantan #eastborneo #internationalairport
A post shared by Marzuki (@akhimarzuki5) onMar 12, 2018 at 5:23am PDT
4. Best Airport by Size (15-25 million passengers per year) - First Place
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
Airbus330 #airbus #garudaindonesia #ngurahrai
A post shared by Pujo Hermawan (@pujo_hermawan) onMar 9, 2018 at 6:27pm PST
5. Best Airport by Size (15-25 million passengers per year) - Second Place
Bandara Internasional Juanda, Surabaya
#dusk #panorama #sunset #airport #kompasnusantara #citilink
A post shared by Ilham B Santoso (@santoso_ilham) onMar 15, 2018 at 3:36am PDT
6. Best Airport by Size and Region - Asia Pacific
Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
Dat Ass of Jetstar Airbus A320-232 • Stay tune on the Gate β . . . . . . . . . . . . #airlines #britishairways #spotting #lax #comment #emirates #aviation_lovers #aviationgeek #takeoff #aviationdaily #dreamliner #aviationworld #megavideo #aviationnerd #planespotter #megaplane #planepic #a330 #airbuslovers #boeing737 #a320 #ngurahrai #airbusa #boeing #garudaindonesia #lionair #citilink #airportlife #lyfe #tails
A post shared by Alfonsus Edwin Halim (@edwinliem_) onMar 11, 2018 at 5:33pm PDT
(Sumber: Artikel cnnindonesia.com, Foto flickr.com)
TripTrus.Com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, power bank boleh dibawa ke kabin pesawat selama daya yang ditampung di bawah 100 Wh. Bahkan untuk power bank berkapasitas daya kecil bisa dibawa dua unit sekaligus.
Ia melanjutkan, pelarangan membawa power bank berkapasitas besar merupakan aturan baku yang berlaku secara internasional. Aturan tersebut dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA).
Berkaitan dengan adanya potensi risiko meledak/kebakaran pada Power Bank atau Baterai Lithium Cadangan, maka pada 9 Maret 2018, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc., telah menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor: SE. 015/Tahun 2018 tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium Cadangan Pada Pesawat Udara...Untuk keamanan bersama, jangan lupa untuk tag temanmu yang suka bepergian naik pesawat. #AturanBawaPowerBank// #repost @avsecangkasapura2 via #repogram
A post shared by TripTrus.Com (@triptrus) onMar 15, 2018 at 8:47pm PDT
"Sebenarnya power bank tetap boleh bagi mereka yang dikualifikasi di bawah 100 itu boleh. Yang tidak boleh itu yang besar. Kecil boleh bahkan kita boleh bawa dua," ujarnya setelah rakor teknis perhubungan darat di Hotel Bidakara, Jakarta.
Namun, ia mengatakan penggunaan power bank di kabin pesawat tetap tidak diperbolehkan karena bisa mengancam keselamatan. Hal ini seperti yang terjadi di China Southern Airlines di mana power bank milik salah satu penumpang pesawat terbakar di bagasi kabin. Padahal saat itu power bank sedang tidak digunakan.
Untungnya, insiden ini terjadi saat tengah menunggu waktu lepas landas di Bandara Baiyun International Guangzhou menuju Bandara Hongqiao International Airport di Shanghai, Minggu 25 Februari 2018 sore. Namun, tetap menyebabkan penerbangan menuju Shanghai delay selama tiga jam.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebelumnya membatasi penggunaan power bank yang dibawa penumpang saat masuk ke kabin pesawat. Aturan itu dituangkan dalam Surat Edaran Keselamatan Nomor 015 Tahun 2018 yang ditetapkan 9 Maret 2018. Peraturan ini muncul sebagai upaya nyata perlindungan keselamatan dalam penerbangan di Indonesia.
Dalam SE Keselamatan ini, maskapai domestik dan asing diinstruksikan untuk menanyakan kepada setiap penumpang pada saat proses lapor diri (check-in) terkait kepemilikan power bank atau baterai lithium cadangan. Maskapai juga harus memastikan bahwa power bankatau baterai lithium cadangan yang dibawa penumpang dan personel pesawat udara harus memenuhi beberapa ketentuan.
Power bank atau baterai lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain. Maskapai harus melarang penumpang dan personel pesawat udara melakukan pengisian daya ulang dengan menggunakan power bank pada saat penerbangan.
Power bank atau baterai lithium cadangan tersebut harus ditempatkan pada bagasi kabin dan dilarang pada bagasi tercatat. Peralatan yang boleh dibawa hanya yang mempunyai daya per jam (watt-hour) tidak lebih dari 100 Wh. (Sumber: Artikel inews.id, Foto flickr.com)
TripTrus.Com - Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyambut baik wacana pengaktivan kembali rute kereta Banjar-Cijulang. Pengaktifan rute tersebut akan menunjang pariwisata Pangandaran yang menguntungkan baik Pemkab Pangandaran dan PT KAI.
stasiun kereta api pangandaran, doeloe.... #keretaapi #sikuik #banjarpangandaran #stasiunpangandaran #pangandarantrip #pangandaranhitz #pangandarantempodoeloe #terowonganwilhelmina #natgeoadventure #mytripmyadventure #mypangandaran #ptkai #kabpangandaran #stasiunkereta #indonesianrailways
A post shared by Dani Setiawan (@danistiaone) onNov 15, 2016 at 1:31am PST
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi rencana PT KAI menghidupkan kembali rute Banjar-Cijulang yang sempat dihentikan karena kendala ekonomi. "Kereta bagus akan sangat bantu kalau diaktifkan lagi itu. Geliat wisata akan ada orang datang dari Jakarta kesini dan dari mana-mana".
Menurutnya, perlu ada alternatif lain transportasi umum yang murah menuju Pangandaran. Selama ini, sebagian besar masyarakat menggunakan bus saja. Jika ada yang menggunakan kereta tetap harus memakai bus setelah transit di stasiun Banjar. Sementara transportasi udara ke bandara Nusawiru terbilang mahal.
"Masyarakat perlu angkutan umum yang mudah dan murah, tidak macet kan kalau pakai kereta dan cepat juga," ujarnya. Untuk saat ini, kata dia, Pemkab Pangandaran belum mengambil langkah apapun dalam upaya realisasi rencana tersebut. Sebab Pemkab Pangandaran menunggu koordinasi dengan PT KAI agar tidak tumpang tindih tupoksi.
Karena itu, Pemkab Pangandaran menanti arahan lebih lanjut dari PT KAI untuk merealisasikan wacana tersebut. "Kami perlu koordiansi dengan KAI. Mana yang perlu tanggungjawab kami? supaya masing-masing ada fokus yang dikerjakan apa," ucapnya.
"Jangan sesali sesuatu yg telah kamu lakukan di masa lalu, sesali sesuatu yg tak mampu kamu raih untuk masa depan." IF : KA Lodaya (80) melewati jembatan Cikawung, Daop V Purwokerto.. . . . #railfans #railfansindonesia #railfansbanjar #photography #keretaapi #keretaapikita #kalodaya #semboyan35 #skaidaop2bd #stasiunbanjar #stasiunlangen
A post shared by Muhammad Lucky Rinaldy (@muhammad_lucky_rinaldy) onMar 11, 2018 at 6:29am PDT
Sebelumnya, rute kereta Banjar-Cijulang mempunyai panjang jalur sekitar 82 kilometer dan melewati sejumlah stasiun. Jalur ini ditutup perlahan-lahan setelah dibangun pada penjajahan Belanda. Jalur Pangandaran-Cijulang ditutup sekitar tahun 1981 akibat jalur yang sudah lanjut usia. Sedangkan jalur Banjar-Pangandaran menyusul ditutup sekitar 1984.
Jalur Banjar-Banjarsari sempat diperbaiki pada 1997. Namun, jalur ini kembali ditutup ketika era krisis ekonomi di akhir kepemimpinan Presiden Soeharto. (Sumber: Artikel republika.co.id, Foto Danumurthi Mahendra)
TripTrus.Com - Kalian pasti tahu apa itu istilah Chinatown atau Pecinan, bukan? Chinatown atau Pecinan adalah merujuk pada kawasan di mana para penduduk keturunan Tiong Hoa tinggal ataupun mendirikan usaha di sebuah kawasan kecil di luar negeri.
Tentunya Chinatown atau Pecinan tersebar dibeberapa kota di negara-negara di seluruh dunia (bukan di Cina sendiri).
β»β»β» Istilah Chinatown atau Pecinan merujuk pada kawasan di mana para penduduk keturunan Tionghoa tinggal, bekerja, dan menjalankan bisnis. Kawasan Chinatown ini kemudian banyak dijadikan sebagai kawasan wisata di kota-kota besar di berbagai penjuru dunia. Begitu juga di Jawa Barat banyak nyaris setiap kota tua di Jawa Barat punya kawasan pecinan, beberapa diantaranya sudah dimaksimalkan untuk kawasan wisata. Keberadaan China Town di seluruh dunia. 1.Havana, Cuba 2. Calcutta, India 3. Bangkok Thailand 4. Manila, Filipina 5. Johannesburg, Afrika Selatan 6. Melbourne Australia 7. Vancouver, Kanada 8. San Fransisco, Amerika Serikat 9. London, Inggris 10. Bandung, Indonesia Explore Further #HayuKaJabar #lunarnewyear2018 Design by @cichacichuy _____ Lokasi : Jawa Barat Indonesia _____ @pesonajawabaratku @genpikuningan @genpi_pangandaran @genpi.bogor @genpisukabumi @genpiciamis @genpicianjur @genpicirebon @genpipriangantimur _____ @genpi_id @genpinews @genpiaceh @genpisumbar @genpisumsel @genpijabar @genpijateng @genpijatim @genpilomboksumbawa @genpimaluku @genpi.kepri @genpijogja @genpibanten @genpi_lampung @genpi_bali @genpi_ntt @kemenpar @pesonaid_travel _ @genwi_thailand @genwi_malaysia @genwitiongkok @genwi.singapura @genwi_int @ind.travel __ #GenPI #GenPIJabar #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia
A post shared by GenPI Jawa Barat (@genpijabar) onFeb 7, 2018 at 4:12am PST
Kawasan Chinatown atau Pecinan seringkali dijadikan sebuah kawasan wisata di banyak kota besar di berbagai belahan dunia. Kota-kota seperti New York, San Fransisco, Bangkok dan Manila pun memiliki kawasan Chinatown atau Pecinan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tak terkecuali di Indonesia, terletak di kota Bandung, kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang ini juga memiliki kawasan Chinatown atau Pecinan yang terletak di Jl. Cibadak dan Jl. Kelenteng. (Sumber: Artikel @Amieykha, Foto Danny Nicholson)
TripTrus.Com - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Roesman berharap Babel mampu menjadi salah satu Icon Destinasi Wisata Indonesia selain Bali.
Hal ini diungkapkannya ketika memberi sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Hotel Novotel Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami berharap kepada semua perempuan dan anak selalu dilindungi agar tidak lagi terjadinya kekerasan pada perempuan dan anak di Indonesia Sebagai tuan rumah kita juga berharap kedepan Babel mampu menjadi destinasi wisata yang bisa diangkat sebagai Icon Indonesia selain Bali,' ujarnya
Rakornas dengan tema " Maju Bersama Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak" juga dihadiri Menteri Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Pretend that you live alone in an island, would you like it or not ? π I π island #lengkuasisland #belitong #belitung #bangkabelitungislands #belitongisland #belitungisland #bangkabelitong #sumatera #indonesia #indonesian #island #islandlife #paradise #sea #seashore #ocean #sand #whitesandbeach #boat #ship #travelicious #travel #instatravel #asiatravel #southeastasia #exploreindonesia #exploreasia #wonderfulindonesia #wonderfulbelitung
A post shared by Vero's new IG (@veroveranine) onFeb 23, 2018 at 4:47am PST
Hadir juga Anggota MPR RI, M Ali Taher Parasong, Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya, serta tamu undangan lainnya
Acara yang berlangsung pada pukul 19:00 wib ini dibuka oleh sambutan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Dalam sambutanya ia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua masyarakat Indonesia yang sudah mempercayai Bangka Belitung sebagai tempat diselenggarakannya rakornas tahun ini.
"Selamat datang di negeri serumpun sebalai kepada semua hadirin yang hadir di acara Rakornas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, seperti maknanya satu rumput namun tetap sebalai" Ungkap Erzaldi dalam sambutannya. (Sumber: Artikel bangkapos.com, Foto pixabay.com)
TripTrus.Com - Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso mengatakan terdapat potensi besar untuk meningkatkan arus wisman asal Slowakia. Jumlah kunjungan wisatawan Slowakia ke Asia tercatat satu juta orang dan terbanyak ke Thailand sebanyak 20.705 orang, sedangkan yang ke Indonesia baru 6.000 orang.
Hal itu disampaikan Dubes Adiyatwidi pada pertemuan penyelenggara perjalanan Indonesia -Slowakia di KBRI Bratislava, Senin (5/3), demikian Counsellor KBRI Bratislava, Lely Meiliani kepada Antara London, Selasa.
Dubes RI mengharapkan adanya pertemuan operator Indonesia dan Slowakia dapat mendorong arus wisman Slowakia ke Indonesia.
Turis Asing Ikut Gebug Bantal . Lomba permainan gebug bantal, mengisi kegiatan Nusa Penida Festival (NPF) 2017, dihari kedua di pantai Mahagiri Desa Jungutbatu Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (7/12/2017). Lomba diikuti puluhan peserta, yang mana sebagian dari mereka merupakan wisatawan asing. . Lomba gebug bantal menarik wisatawan asing yang sedang berlibur di Nusa Penida. Mereka dengan antusias mendaftar dan mengikuti jalannya lomba dengan semangat bersama warga setempat. . Menurut salah satu peserta asal Amerika Serikat, Anderson mengaku senang dan bangga karena sudah diundang dan bisa mengikuti acara ini. Menurutnya, permainan ini sangat menarik dan menyenangkan serta menambah keakraban dan kebersamaan dengan warga. "Saya sangat senang bisa ikut bagian dalam kegiatan ini," ujarnya. . Anderson yang mengaku sedang berlibur bersama kerabatnya ini pun mengaku tertarik untuk mengikuti kegiatan serupa dalam event berikutnya. "Saya akan sangat senang kalau tahun depan saya bisa datang lagi ke Nusa Penida/Lembongan, saya pasti akan ikut lagi," akunya. . Selain lomba gebug bantal, dihari yang sama juga digelar lomba Gala-gala yang diikuti siswa SD di Nusa Lembongan. Lomba ini mendapat antusias peserta sebagai langkah melestarikan permainan tradisional. . #humasklungkung #nusapenidafestival #klungkung #turisasing #gebugbantal @infobalinews www.suluhbali.co
A post shared by www.suluhbali.co (@infobalinews) onDec 6, 2017 at 9:12pm PST
Kalangan biro perjalanan Indonesia memuji pertemuan dalam wujud pertemuan satu per satu ini karena dapat lebih rinci memberikan informasi mengenai destinasi wisata Indonesia dan menjajaki kerja sama dengan kalangan kalangan pariwisata yang belum menjual Indonesia.
Menurut mereka, walaupun Slowakia negara kecil hanya berpenduduk sekitar lima juta orang, potensi pasar wisman cukup menjanjikan, terlebih mereka senang bepergian ke negara-negara eksotik.
Biro perjalanan Slowakia yang ikut acara ini adalah Royal Travel dan Pax Travel yang belum pernah membuat paket ke Indonesia menyatakan minatnya untuk membawa tamu ke Indonesia dan meminta agen di Indonesia dapat menyediakan pemandu yang dapat berbahasa Slowakia atau Ceko.
Kegiatan ini merupakan promosi pariwisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Eropa Kementerian Luar Negeri ke negara-negara kawasan Eropa Tengah dan Eropa Utara dengan menggandeng perwakilan RI terkait, sebagai rangkaian partisipasi Indonesia di ITB Berlin 2018. (Sumber: Artikel republika.co.id, Foto freepik.com)
Pacu kuda bogi atau pacu kuda menggunakan kereta joki sampai saat ini masih sering di pertandingkan di Solok, Sumatra Barat. Meski pesertanya sudah jauh berkurang, beberapa daerah yang masih memiliki kuda bogi seperti Sawahlunto, Padang, Solok, Agam, Bukittinggi, serta Payakumbuh tidak pernah absen dalam setiap pertandingan. Ini guna mempertahankan keberadaan pacu kuda bogi agar tidak punah.Pacu kuda bogi berbeda dengan pacu kuda biasa. Bila biasanya joki menggunakan pelana di punggung kuda, namun kuda bogi memakai kereta roda dua. Pacu kuda bogi sudah dikenal di Minangkabau sejak zaman Belanda. Dulunya, kereta bogi biasa dipakai bangsawan Belanda atau pejabat-pejabat pemerintahan di zaman itu.
Sumber:http://news.liputan6.com/read/ Foto:http://www.tabloidbijak.com/2015/09/pacuan-kuda-di-paguh-duku-kecamatan-vii.html