TripTrus.Com - Alas Purwo terletak di Banyuwangi, Jawa Timur dan memiliki luas 434 ribu kilometer, menjadikannya hutan terbesar di Indonesia. Meskipun terkenal dengan cerita mistis yang berkembang di kalangan masyarakat, Alas Purwo berada di dalam kawasan wisata Taman Nasional Alas Purwo. Berikut adalah 5 fakta unik tentang Alas Purwo.
View this post on InstagramA post shared by Jasa Foto Banyuwangi (@osingstudio)
1. Pantangan
Alas Purwo dikenal sebagai tempat yang sangat dikeramatkan, sehingga ketika mengunjungi tempat tersebut, jangan pernah melanggar pantangan. Jika melanggar pantangan, bisa jadi sial akan menimpa selama berada di Alas Purwo. Beberapa pantangan yang harus dihindari, antara lain pikiran buruk atau niat jelek.
2. Orang Hilang
Karena hutan ini sangat luas dan ditumbuhi pohon yang lebat, akan sangat sulit mencari orang yang hilang di Alas Purwo. Beberapa kasus orang hilang pernah terjadi di Alas Purwo, diduga karena melanggar pantangan atau melakukan hal-hal yang tidak baik selama berada di hutan. Ada yang percaya bahwa orang-orang yang hilang tersebut masuk ke portal gaib yang ada di Alas Purwo. Jika benar masuk ke portal dimensi gaib, tentu manusia mana pun akan kesulitan untuk menemukan orang hilang tersebut.
3. Tempat Pertapaan
Di Alas Purwo terdapat beberapa tempat sakral yang dijadikan lokasi pertapaan. Di dalam Alas Purwo terdapat banyak gua, salah satunya adalah Gua Istana. Gua Istana sering didatangi oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, untuk bertapa. Di dalam Gua Istana, terdapat berbagai benda pusaka yang telah tersimpan sejak dulu. Ada mitos yang berkembang bahwa siapa yang bertapa dan tertidur dalam tidurnya bertemu seorang sosok ratu, maka hal baik akan didapatkannya. Sampai sekarang, Gua Istana masih sering didatangi oleh orang-orang yang ingin mencalonkan diri untuk mendapatkan kekuasaan, seperti menjadi pejabat publik, kepala daerah, hingga calon legislatif atau wakil rakyat.
4. Makhluk Halus
Salah satu pakar spiritual, Ki Joko Gondrong, mengatakan bahwa Alas Purwo dihuni oleh banyak sosok gaib seperti genderuwo, jin, dan setan berwujud lain. Para makhluk halus di Alas Purwo adalah pengikut Nyi Roro Kidul. Selain itu, sering bermunculan siluman-siluman berwujud hewan di kawasan hutan tersebut. "Alas Purwo angker karena letaknya strategis di paling ujung dan banyak pertapa di sana. Angkernya hutan tersebut menjadi sarang dedemit dan jin yang menjadi penganut ratu pantai selatan," ujar Ki Joko Gondrong seperti dilansir dari Detik Travel.
[Baca juga : "Mudik Tapi Tidak Bosan: Tips Menghabiskan Waktu Liburan Lebaran Di Kota Asal"]
5. Pemandangan Indah
Manfaatkan momen Lebaran untuk menghadiri acara budaya atau agama yang ada di kota asal dan memperdalam pengetahuan kita tentang budaya atau agama, serta merasakan suasana Lebaran yang berbeda dari kota tempat tinggal kita. (Sumber Foto @baayx__)
TripTrus.Com - Halo, Sobat Triptrus! Lebaran selalu menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk merayakannya bersama keluarga di kampung halaman. Namun, kadangkala saat tiba di kota asal, kita merasa bosan karena kurangnya kegiatan selama liburan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dibahas beberapa tips untuk menghabiskan waktu liburan Lebaran di kota asal tanpa merasa bosan. Berikut adalah beberapa tipsnya:
View this post on InstagramA post shared by Berita Daerah Nasional (@mediapromodaerah)
1. Menjelajahi Kuliner Lokal
Kota asal biasanya memiliki kuliner khas yang berbeda dari kota lainnya. Cobalah untuk menjelajahi kuliner lokal dan mencicipi makanan yang belum pernah dicoba sebelumnya.
2. Berolahraga
Manfaatkan waktu liburan Lebaran untuk berolahraga di tempat-tempat olahraga di kota asal seperti lapangan atau taman.
3. Menjelajahi Tempat Wisata
Cobalah untuk menjelajahi tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di kota asal, mulai dari objek wisata alam hingga objek wisata sejarah atau budaya.
4. Mengunjungi Kerabat atau Teman
Gunakan waktu liburan Lebaran untuk mengunjungi kerabat atau teman yang sudah lama tidak bertemu, sehingga selain berkumpul bersama, kita juga bisa mempererat hubungan dengan mereka.
5. Belajar Hal Baru
Manfaatkan waktu liburan Lebaran untuk belajar hal-hal baru seperti memasak makanan khas dari kota asal atau belajar menggambar melalui kelas online.
6. Berbelanja
Manfaatkan waktu luang untuk berbelanja oleh-oleh di pusat perbelanjaan atau di pasar tradisional.
[Baca juga : "Ide Wisata Liburan Lebaran Yang Seru: 5 Destinasi Populer Di Indonesia"]
7. Menghadiri Acara Budaya atau Agama
Manfaatkan momen Lebaran untuk menghadiri acara budaya atau agama yang ada di kota asal dan memperdalam pengetahuan kita tentang budaya atau agama, serta merasakan suasana Lebaran yang berbeda dari kota tempat tinggal kita.
Semoga tips-tips tersebut bisa membantu Sobat Triptrus menghabiskan waktu liburan Lebaran di kota asal tanpa merasa bosan. Selamat menikmati momen Lebaran dan menikmati waktu berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat di kota asal! (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @eventpemalang)
TripTrus.Com - Hai Sobat Triptrus! Hari raya Idul Fitri atau Lebaran adalah momen spesial yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ini merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman tercinta setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Di samping itu, momen libur Lebaran juga bisa dimanfaatkan untuk berlibur ke berbagai tempat wisata seru di Indonesia. Berikut adalah lima opsi destinasi wisata yang menarik untuk mengisi liburan Lebaran di Indonesia:
1. Bali
View this post on InstagramA post shared by Snehal | Neeraj (@travel_with_snehal)
Bali selalu menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memukau, Bali juga terkenal dengan kebudayaannya yang kaya dan ramah tamah penduduknya. Saat liburan Lebaran, Sobat Triptrus dapat berjemur di pantai, berselancar, menikmati pemandangan dari puncak gunung, dan menikmati kuliner khas Bali seperti bebek betutu, sate lilit, dan ayam betutu.
2. Yogyakarta
Yogyakarta adalah kota yang kaya akan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Terdapat banyak tempat wisata di Yogyakarta yang dapat dikunjungi, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta, dan Goa Jomblang. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner khasnya seperti gudeg, nasi kucing, dan bakpia.
3. Lombok
Lombok adalah pulau yang terletak di sebelah timur Bali. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya yang memukau seperti pantai Kuta, pantai Tanjung Aan, dan pantai Senggigi. Selain itu, di Lombok juga terdapat Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
4. Bandung
Bandung adalah kota di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya seperti lembah Gunung Tangkuban Perahu, Kawah Putih, dan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Selain itu, Bandung juga terkenal dengan kulinernya seperti batagor, siomay, dan makanan khas Sunda.
[Baca juga : "Ingin Liburan Yang Lebih Bermakna Dan Berkah Saat Bulan Ramadan? Simak Beberapa Tips Berwisata"]
5. Labuan Bajo
Labuan Bajo adalah kota yang terletak di ujung barat Pulau Flores. Kota ini terkenal dengan keindahan alamnya seperti Pulau Komodo yang menjadi habitat hewan komodo, pulau-pulau kecil yang memukau seperti Pulau Padar dan Pulau Kelor, serta keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Saat liburan Lebaran, Sobat Triptrus dapat mengunjungi Labuan Bajo untuk menyaksikan hewan komodo secara langsung dan snorkeling di perairan Labuan Bajo.
Itulah lima opsi destinasi wisata menarik untuk mengisi liburan Lebaran di Indonesia. Selamat menikmati liburan Sobat Triptrus! (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @jiaqianqianqian)
TripTrus.Com - Mudik sudah menjadi adat istiadat di Indonesia di mana orang-orang berbondong-bondong untuk melakukan mudik guna mengunjungi orang tua atau sanak saudara yang jauh. Hal ini dikarenakan ketentuan cuti bersama yang sangat panjang dari pemerintah, sehingga banyak orang melakukan perjalanan jauh saat berpuasa. Berpergian selama bulan Ramadan di Indonesia bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan unik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat liburan Ramadan Anda lebih bermakna dan berkah:
View this post on InstagramA post shared by Heri Akhmadi | 아흐마디 헤리 (@heriakhmadi)
1. Rencanakan perjalanan Anda dengan baik Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik. Cari tahu tentang tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi, jam buka dan tutupnya, dan juga lokasi untuk berbuka puasa dan sahur. Hal ini akan membantu Anda menghindari kerumunan orang dan membuat liburan Anda lebih nyaman.
2. Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan Pilih destinasi wisata yang cocok untuk Ramadan. Beberapa destinasi seperti tempat ibadah, pasar Ramadan, dan kampung Arab adalah tempat-tempat yang cocok untuk dikunjungi selama bulan suci ini.
3. Bawa bekal makanan dan minuman Karena selama Ramadan terdapat waktu berpuasa yang cukup lama, pastikan Anda membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Hal ini akan membantu Anda tetap bugar selama berwisata dan menjaga kesehatan.
4. Hormati tradisi dan budaya setempat Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya, termasuk dalam perayaan Ramadan. Selama berwisata, pastikan Anda menghormati tradisi dan budaya setempat. Jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Berikan sedekah dan beramal Berikan sedekah dan beramal selama berwisata di bulan Ramadan. Anda bisa memberikan sumbangan kepada orang-orang yang membutuhkan, atau membantu masyarakat setempat dalam bentuk apapun. Hal ini akan membuat liburan Anda lebih bermakna dan juga membantu masyarakat setempat.
[Baca juga : "Menjelajahi Wisata Sejarah Islam Di Indonesia Selama Ramadan"]
6. Tetap patuhi protokol kesehatan Tetap patuhi protokol kesehatan selama berwisata di bulan Ramadan. Pastikan Anda selalu mengenakan masker, menjaga jarak sosial, dan mencuci tangan secara teratur. Hal ini akan membantu Anda dan orang lain tetap sehat selama liburan.
Itulah beberapa tips untuk berwisata selama bulan Ramadan di Indonesia. Semoga liburan Anda menjadi lebih bermakna dan berkah! (Sumber: Artikel Vivi Rahmawati Foto @indirasari78)
TripTrus.Com - Halo Sobat Triptrus, bagaimana kabar puasanya? Apakah berjalan lancar? Ramadan merupakan bulan yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain beribadah, Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk mengeksplorasi wisata sejarah Islam di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata sejarah Islam di Indonesia yang bisa dikunjungi selama Ramadan.
View this post on InstagramA post shared by Nuur Ahad (@nuur_ainnisaa)
1. Masjid Istiqlal, DKI Jakarta
Masjid Istiqlal adalah salah satu tempat wisata sejarah Islam yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di Jakarta, masjid ini memiliki arsitektur yang megah dan indah, serta dapat menampung ribuan jamaah sekaligus. Selain beribadah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan bangunan masjid dan mengunjungi museum di dalamnya.
2. Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah istana yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755. Istana ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan pusat kebudayaan Jawa. Di dalam istana, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan, mengunjungi museum, dan menyaksikan pertunjukan seni dan budaya Jawa.
3. Masjid Agung Demak, Jawa Tengah
Masjid Agung Demak adalah masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Raden Patah. Masjid ini memiliki arsitektur yang khas dan bersejarah, serta menjadi simbol penting perkembangan Islam di Indonesia. Selama Ramadan, pengunjung dapat menikmati keindahan masjid dan mengikuti kegiatan keagamaan di dalamnya.
[Baca juga : "Hal Yang Harus Dibawa Ketika Berpergian Ketika Ramadhan"]
4. Makam Sunan Ampel, Surabaya
Makam Sunan Ampel adalah makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Sunan Ampel, seorang ulama dan wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur. Makam ini memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi, serta menjadi tempat ziarah bagi umat Islam di Indonesia. Selama Ramadan, pengunjung dapat mengunjungi makam dan berdoa di dalamnya.
Itulah beberapa tempat wisata sejarah Islam di Indonesia yang bisa dikunjungi selama Ramadan. Selain mengeksplorasi keindahan dan sejarah bangunan, kita juga dapat memperdalam pengetahuan dan keimanan tentang agama Islam. Semoga perjalanan wisata sejarah Islam di Indonesia selama Ramadan ini menjadi momen yang berkesan dan penuh berkah bagi Sobat Triptrus. (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @sulthon_deleali2)
TripTrus.Com - Halo Sobat Triptrus, apa kabar? Selama Ramadan, ibadah religius biasanya meningkat, termasuk mengunjungi berbagai situs religi untuk mempelajari sejarah Islam lebih dalam. Salah satunya adalah dengan mengunjungi Masjid Terindah di Indonesia Selama Ramadan.
Namun, tidak hanya masjid yang besar dan megah, di Indonesia juga terdapat beberapa masjid cantik yang dapat memanjakan mata para pengunjungnya. Penasaran masjid apa saja? Yuk, simak artikel kami.
View this post on InstagramA post shared by Ariswbr (@ariswbr)
1. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Masjid Raya Baiturrahman adalah ikon masjid dari kota Banda Aceh dan menjadi ikon monumental pasca Tsunami Aceh di tahun 2004. Arsitektur masjid ini bergaya kuno ala negara India, sehingga membuat masjid ini menjadi tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Namun, tentu saja tidak boleh mengabaikan kegunaan utama masjid sebagai tempat ibadah. Masjid Raya Baiturrahman dibangun pada tahun 1612 M oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi, seperti perluasan dan penambahan kubah.
2. Masjid Agung, Semarang
Masjid Agung Semarang dikenal karena memiliki arsitektur unik serta menjadi masjid termegah di Indonesia, salah satunya adalah memiliki payung hidrolik raksasa yang mirip dengan di Masjid Nabawi, Mekkah. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata terpadu, pusat pendidikan, dan pusat syiar agama Islam. Masjid Agung Semarang dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti perpustakaan, auditorium, ruang akad nikah, serta museum perkembangan Islam.
3. Masjid Sultan Suriansyah, Banjarmasin
Masjid ini merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan yang memiliki bentuk arsitektur tradisional Banjar dengan konstruksi panggung yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah. Masjid Sultan Suriansyah merupakan simbol dimulainya pergerakan Islam di area Kalimantan Selatan. Meskipun sudah mengalami beberapa kali pemugaran, struktur dasar masjid ini masih dipertahankan karena termasuk dalam cagar budaya peninggalan Kesultanan Banjar. Sebagai salah satu ikon bersejarah di daerah Banjarmasin yang bersebelahan dengan Sungai Kuin, masjid ini bisa menjadi rekomendasi wisata religi yang dapat dikunjungi.
[Baca juga : "Hal Yang Harus Dibawa Ketika Berpergian Ketika Ramadhan"]
4. Masjid Jami, Malang
Masjid Jami Malang memiliki dua gaya arsitektur, yaitu Jawa dan Arab. Masjid yang sering dikenal dengan nama Masjid Agung Jami Kota Malang ini dibangun pada tahun 1890 dan selesai pada tahun 1903. Selain sering didatangi oleh para jamaah untuk melakukan ibadah, Masjid Jami juga kerap dikunjungi wisatawan dan pecinta fotografi yang mengagumi keindahan bentuk bangunannya. Berlokasi strategis di tengah kota dan masih satu kawasan dengan alun-alun kota Malang. (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @qeluyuran)
TripTrus.Com - Berpergian jauh memang seringkali menjadi aktivitas yang dilakukan oleh sebagian besar orang, bahkan ketika sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Islam memberikan keringanan bagi orang yang sedang dalam perjalanan jauh untuk tidak berpuasa dan dapat meng-qadha' puasa tersebut di luar bulan Ramadan.
View this post on InstagramA post shared by Mr.H (@mr.kc_3563)
Meskipun begitu, masih banyak umat muslim yang tetap berniat untuk berpuasa selama perjalanan jauh seperti saat mudik, silaturahmi, atau berlibur ke tempat wisata, baik sendirian maupun bersama keluarga menggunakan kendaraan pribadi. Agar perjalananmu menjadi lebih menyenangkan dan tidak melelahkan, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu bawa ketika berpergian selama bulan Ramadan:
1. Makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur
Sebelum memulai perjalanan yang memakan waktu yang lama selama bulan Ramadan, penting untuk memastikan bahwa Anda membawa persediaan yang cukup untuk berbuka puasa dan sahur. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan makanan dan minuman yang mudah disimpan dan dimakan selama perjalanan, seperti roti, kue, kurma, dan air minum yang aman dan cukup.
Dengan membawa persediaan yang cukup, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki energi dan kekuatan yang cukup untuk menjalankan kegiatan dan tugas sehari-hari tanpa merasa lapar atau kelelahan karena tidak makan atau minum yang cukup. Dalam hal ini, selalu ingat bahwa kesehatan dan keamanan Anda selama bulan suci Ramadan harus menjadi prioritas utama, dan membawa persediaan yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan ini dengan mudah dan nyaman.
2. Obat-obatan
Sebelum memulai ibadah puasa di bulan Ramadan, sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa Anda membawa obat-obatan yang biasa Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Anda. Pastikan untuk membawa persediaan obat-obatan yang dapat meredakan sakit kepala, obat flu, atau obat untuk kondisi medis tertentu yang mungkin Anda alami selama berpuasa.
Selain itu, penting juga untuk membawa obat-obatan yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan atau kondisi kesehatan lainnya yang mungkin timbul selama bulan Ramadan, seperti obat maag atau obat untuk mengatasi gangguan lambung. Dengan membawa persediaan obat-obatan yang cukup, Anda dapat memastikan bahwa Anda tetap sehat dan nyaman selama berpuasa tanpa mengganggu ibadah puasa Anda. Selain itu, pastikan juga untuk membawa obat-obatan dengan dosis yang tepat dan bawa dokumen medis yang relevan jika diperlukan. Dengan demikian, Anda dapat merasa aman dan siap menghadapi tantangan kesehatan apa pun yang mungkin Anda alami selama bulan suci Ramadan.
3. Pakaian yang sesuai
Sangat penting untuk memilih dengan teliti pakaian yang akan Anda pakai untuk perjalanan Anda, terutama jika Anda berencana untuk menghabiskan waktu yang lama dalam perjalanan tersebut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar Anda memilih pakaian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga sesuai dengan iklim tempat tujuan yang akan Anda kunjungi.
Memilih pakaian yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi kenyamanan dan kesehatan Anda selama perjalanan, karena pakaian yang cocok dapat membantu Anda menghindari masalah seperti dehidrasi atau kelelahan yang disebabkan oleh cuaca yang tidak sesuai. Karenanya, pastikan untuk mempertimbangkan dengan matang jenis pakaian yang akan Anda bawa serta kondisi cuaca yang akan Anda hadapi selama perjalanan.
4. Al-Quran dan perlengkapan ibadah
Sangat disarankan untuk membawa Al-Quran serta perlengkapan ibadah seperti sajadah dan tasbih selama perjalanan Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melaksanakan ibadah shalat dan membaca Al-Quran di mana saja, terutama ketika Anda sedang berada di tempat yang sulit untuk mencari tempat ibadah atau tidak ada tempat ibadah yang tersedia. Dengan membawa perlengkapan ibadah, Anda tidak perlu khawatir tentang mencari tempat ibadah yang sesuai atau terganggu oleh keadaan sekitar ketika melakukan ibadah.
Selain itu, membawa Al-Quran dan perlengkapan ibadah juga dapat membantu Anda mempertahankan rutinitas ibadah Anda selama perjalanan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyediakan dan membawa perlengkapan ibadah yang diperlukan agar Anda dapat dengan mudah melaksanakan ibadah shalat dan membaca Al-Quran di mana saja dan kapan saja selama perjalanan.
5. Power bank atau charger
Sebelum memulai perjalanan selama bulan suci Ramadan, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda membawa peralatan yang diperlukan untuk menjaga ponsel Anda tetap terisi daya. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah membawa power bank atau charger agar Anda dapat mengisi daya ponsel Anda selama perjalanan. Terutama jika Anda mengandalkan ponsel untuk membaca Al-Quran atau menemukan jadwal shalat selama bulan Ramadan, Anda akan membutuhkan daya baterai yang cukup untuk menjalankan aplikasi dan fungsi ponsel Anda.
Dalam hal ini, pastikan untuk memilih power bank atau charger yang dapat mengisi daya ponsel Anda dengan cepat dan efisien. Selain itu, pastikan juga untuk membawa kabel USB yang kompatibel dengan ponsel Anda. Dengan membawa peralatan pengisian daya yang cukup, Anda dapat memastikan bahwa ponsel Anda selalu siap digunakan saat Anda membutuhkannya selama perjalanan Anda. Dalam kesimpulannya, membawa peralatan pengisian daya yang cukup adalah suatu hal yang sangat penting selama perjalanan, terutama jika Anda bergantung pada ponsel untuk berbagai keperluan selama ibadah di bulan Ramadan.
6. Uang tunai dan kartu kredit
Sebelum memulai perjalanan selama bulan suci Ramadan, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda membawa uang tunai dan kartu kredit yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama perjalanan. Pastikan untuk membawa jumlah uang tunai yang cukup untuk membeli makanan dan minuman selama berpuasa atau kebutuhan lainnya yang mungkin Anda butuhkan selama perjalanan. Selain itu, pastikan juga untuk membawa kartu kredit atau kartu debit yang dapat digunakan untuk transaksi keuangan lainnya yang mungkin Anda perlukan, seperti membeli tiket transportasi atau menginap di hotel.
Dalam hal ini, pastikan untuk memeriksa saldo rekening bank Anda dan batas transaksi kartu kredit sebelum perjalanan, dan pastikan bahwa Anda membawa kartu dengan batas yang cukup untuk kebutuhan selama perjalanan. Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan uang tunai dan kartu Anda di tempat yang aman dan terpisah untuk menghindari risiko kehilangan atau pencurian. Dengan membawa uang tunai dan kartu kredit yang cukup dan disimpan dengan aman, Anda dapat merasa tenang dan nyaman selama perjalanan dan dapat memenuhi kebutuhan finansial Anda dengan mudah dan efisien.
7. Dokumen penting
Sebelum memulai perjalanan selama bulan suci Ramadan, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda membawa dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan selama perjalanan. Pastikan untuk membawa tiket perjalanan Anda, baik tiket pesawat, kereta api, atau bus, dan simpan di tempat yang aman agar tidak hilang. Selain itu, pastikan juga untuk membawa paspor atau kartu identitas yang masih berlaku, terutama jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan internasional. Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluwarsa dokumen Anda sebelum perjalanan, dan pastikan untuk memperpanjang atau memperbarui jika diperlukan.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau perlu menjalani perawatan medis selama perjalanan, pastikan untuk membawa surat keterangan medis atau resep obat dari dokter Anda. Ini akan membantu memudahkan jika ada situasi darurat atau jika Anda membutuhkan perawatan medis selama perjalanan.
Dalam hal ini, pastikan untuk membawa dokumen-dokumen tersebut dalam tas atau dompet yang mudah diakses, namun tetap aman dan terlindungi dari kerusakan atau kehilangan. Selain itu, pastikan juga untuk membuat salinan dokumen penting Anda dan simpan di tempat yang terpisah, seperti di email atau di cloud storage, untuk menghindari risiko kehilangan atau pencurian.
Dengan membawa dokumen-dokumen penting yang diperlukan selama perjalanan, Anda dapat memastikan bahwa perjalanan Anda berjalan dengan lancar dan Anda siap menghadapi situasi darurat atau keadaan yang tidak terduga selama perjalanan.
[Baca juga : "Tips Berpergian Ketika Ramadhan"]
Setelah membaca beberapa tips penting yang harus dibawa ketika berpergian selama bulan suci Ramadan, diharapkan dapat membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal sebelum berangkat. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa daftar perlengkapan yang diperlukan dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan perjalanan dan kebutuhan individu.
Namun, dengan mempersiapkan diri dengan baik dan membawa perlengkapan yang diperlukan selama perjalanan, Anda dapat menikmati bulan suci Ramadan dengan tenang dan nyaman, serta menjalankan ibadah dengan optimal. Terakhir, semoga tips dan informasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda dalam merencanakan perjalanan selama bulan suci Ramadan. Kurang lebihnya kami mohon maaf, sampai jumpa di artikel-artikel lainnya. (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @alaniadita)
TripTrus.Com - Bulan Ramadhan akan segera tiba, namun jangan biarkan momen ini menghalangi rencana perjalanan bisnis atau liburanmu. Walaupun berpergian saat sedang berpuasa dapat terasa melelahkan dan menguras energi karena kamu tidak makan dan minum sepanjang hari, namun itu bukanlah alasan untuk tidak pergi.
View this post on InstagramA post shared by R I F A R A F I D A (@rafidarifa)
Jika kamu berencana untuk bepergian selama bulan Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap nyaman dan sehat selama perjalanan. Berikut adalah beberapa tips untuk berpergian saat bulan Ramadhan:
1. Rencanakan perjalanan dengan matang
Agar perjalananmu lancar, disarankan untuk merencanakan dengan matang termasuk memperhitungkan waktu berbuka dan shalat. Periksa jadwal shalat di tempat tujuanmu dan pastikan membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa.
2. Pilih waktu perjalanan yang tepat
Sebaiknya dipilih waktu perjalanan yang tepat, seperti menghindari waktu menjelang berbuka puasa atau waktu shalat, agar perjalananmu tidak terlalu melelahkan dan tidak mengganggu ibadah.
3. Bawa makanan dan minuman yang cukup
Agar terhindar dari kelaparan dan kehausan, penting untuk membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa dan sahur ketika sedang dalam perjalanan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa camilan dan air minum untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuhmu.
4. Berdoa dan membaca Al-Quran
Sebaiknya manfaatkan waktu perjalanan untuk berdoa dan membaca Al-Quran agar dapat menjaga fokus pada ibadah dan menghilangkan rasa lelah selama perjalanan. Hal ini dapat membantu memperkuat koneksi spiritual dan memberikan ketenangan pikiran.
5. Tetap berhati-hati
Ketika melakukan perjalanan, terutama pada malam hari, sangat penting untuk tetap berhati-hati. Pastikan kamu berada di tempat yang aman dan terang benderang untuk menghindari risiko kejahatan dan bahaya lainnya.
6. Menghormati kebiasaan setempat
Apabila melakukan perjalanan ke daerah yang memiliki budaya yang berbeda, pastikan selalu menghormati kebiasaan setempat dan menjaga sopan santun. Hal ini penting untuk mencegah konflik budaya dan menunjukkan rasa penghargaan terhadap keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
[Baca juga : "Maret 2023, Solo Full Event, Ini Sederet Acara Yang Akan Digelar"]
7. Bersabar
Ketika melakukan perjalanan, penting untuk selalu bersabar, terutama ketika terjadi keterlambatan atau situasi yang tidak terduga. Ingatlah bahwa momen ini dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk beribadah dan meningkatkan keimanan. Dengan bersikap sabar, perjalananmu akan menjadi lebih tenang dan penuh berkah.
Demikianlah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam berpergian selama bulan Ramadhan. Semoga tips yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kamu. Jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya. (Sumber: Artikel Shalahudin Hikam Al Ayubi Foto @sirozy)
TripTrus.Com - Kota Solo terus mengadakan berbagai macam acara guna menarik wisatawan. Sejak kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka pada 2020 lalu, Kota Solo terus bertransformasi menjadi kota wisata yang penuh destinasi.
Dilansir tim suaramerdeka.com dari akun Instagram resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta @pariwisatasolo, berikut sederet acara yang akan digelar di Kota Solo selama bulan Maret.
View this post on InstagramA post shared by wilis palupi (@wilis.palupi)
Dari tanggal 7-9 Maret akan diadakan Pameran Seni Rupa Jawa Tengah yang bertempat di Taman Budaya Jawa Tengah. Pada tanggal dan lokasi yang sama, juga akan diselenggarakan Festival Seni Karawitan Pelajar SMA dan SMK Se- Jawa Tengah.
Selanjutnya, dari tanggal 9 hingga 12 Maret akan diadakan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF). Festival ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan Pemkot Solo dan memamerkan beragam kuliner nusantara bertempat Benteng Vastenburg.
Sendratari Candra Purnama juga turut meramaikan dan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2023 bertempat di Graha Wisata Niaga. Kemudian pada tanggal 13-16 Maret akan diperingati sebagai Hari Teater Dunia atau disingkat Hatedu yang ke-10.
Pagelaran ini bertempat di Taman Budaya Jawa Tengah, Jebres. Memasuki bulan puasa, Pemkot Solo membuka Kampung Ramadhan sekaligus Ramadhan Lighht Festival dari tanggal 22 Maret-21 April dan bertempat di Balaikota Surakarta.
Sedangkan untuk Bubur Samin dan Kampung Takjil juga akan terus digiatkan selama bulan puasa berlangsung. Selain terdapat agenda tahunan dalam rangkaian acara di bulan Maret ini, terdapat beberapa kegiatan rutin yang bisa dinikmati wisatawan kapanpun.
[Baca juga : "Inspirasi Event Malam Tahun Baru 2023 Di Bali"]
Kegiatan rutin tersebut ialah Pementasan Wayang Orang Sriwedari yang main dari hari Senin-Sabtu pukul 19.30 bertempat di Gedung Wayang Orang Sriwedari. Di tempat yang sama, setiap hari Kamis pukul 20.00, akan ada pula pementasan Kethoprak Sriwedari yang bisa ditonton wisatawan dengan harga tiket masuk Rp 10.000 saja.
Pada pementasan bulan Maret ini, nantinya Wayang Orang Sriwedari akan mementaskan 31. Disusul Atraksi Prajurit Keraton yang diadakan setiap hari Sabtu pukul 16.00. Itulah agenda event selama bulan Maret yang dapat anda jadikan referensi sebelum berwisata di Kota Bengawan. (Sumber: Artikel suaramerdeka.com Foto @ferrykurniawan_7)
TripTrus.Com - Wisatawan yang akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Maret 2023 ini akan disuguhkan dengan berbagai event wisata menarik. Event wisata itu akan digelar di berbagai daerah di Provinsi Kepri.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri bersama Dispar kabupaten/kota dan berkolaborasi dengan pihak swasta mengagendakan atau menjadwalkan 13 event wisata dengan tujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepri.
“13 event wisata ini akan digelar tersebar di kabupaten dan kota di Kepri, yang bertemakan seni, budaya, kreasi dan juga ekonomi kreatif yang berkaitan dengan wisata,” kata Plt Kadispar Kepri, Raja Hery Mokhrizal di Tanjungpinang.
View this post on InstagramA post shared by PLCC RODAJAYA TEAM (@plccrodajaya)
Menurut Hery, semua event tersebut sudah diagendakan dan akan digelar penuh dalam satu bulan Maret ini. Sehingga sangat beruntung bagi wisatawan yang berkunjung ke Kepri pada Maret ini. Ia menambahkan, adapun kalender wisata Kepri pada Maret 2023 ini, dimana akan dibuka dengan event Gebyar Anniversary SMP Negeri 2 di Kabupaten Natuna yang akan digelar pada 6–10 Maret 2023 mendatang. “Setelah itu dilanjutkan dengan event Local Art Parade juga digelar di Natuna pada 10–11 Maret 2023,” ujarnya.
Event wisata lainnya lanjut Hery yakni event Wonderfood Ramadan dan Festival Ekraft yang akan digelar di Taman Dang Anom, Kota Batam dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bazaar Ramadan yang juga digelar di Kota Batam.
Pihaknya berharap event yang akan berlangsung selama bulan suci Ramadan itu, dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Selain itu event Nestle International Batam Marathon 2023 yang digelar di Alun-alun Egku Putri pada 10-12 Maret dengan penyelenggara ASPABRI, dan ada sejumlah event lainnya yang digelar juga di Batam” tuturnya.
“Untuk gelaran event wisata di Karimun tentunya digelar di bulan Maret 2023 ini,” katanya. (***)
Event wisata di Provinsi Kepri pada Maret 2023 yakni :
1. Gebyar Anniversary SMPN2Lokasi : NatunaWaktu : 06 – 10 MaretPenyelenggara : Dispar Natuna
2. Local Art ParadeLokasi : NatunaWaktu : 10 – 11 MaretPenyelenggara : Dispar Natuna
3. Nestle International Batam Marathon 2023Lokasi : Alun – alun Engku Putri, BatamWaktu : 10 – 12 MaretPenyelenggara : ASPABRI
4. Turnamen Olah raga Lokasi : AnambasWaktu : 10 MaretPenyelenggara : Dispar Anambas
5. Wonderfood Ramadhan dan Festival EkraftLokasi : Taman Dang Anom, Kota BatamWaktu : 27 Maret- 9 AprilPenyelenggara : Dispar Batam
6. Asita Bike Fest 2023Lokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : DPD ASITA
7. Tering Bay seri I Ramadhan CharityLokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : Tering Bay Golf
8. Perwara Vaganza 2023Lokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : Perwara
9. PHRI Bazaar RamadhanLokasi : BatamWaktu : MaretPenyelenggara : PHRI
10. Duta Wisata KarimunLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun
11. Event Dalam dan Luar Negeri KarimunLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun
12. Enjoy Karimun EventLokasi : KarimunWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Karimun
13. Dendang PiwangLokasi : NatunaWaktu : MaretPenyelenggara : Dispar Natuna
[Baca juga : "Inspirasi Event Malam Tahun Baru 2023 Di Bali"]
Sedangkan gelaran event wisata lainnya digelar di Kabupaten Anambas yakni Turnamen Olah raga yang alan digelar pada 10 Maret. Dan gelaran wisata di Kabupaten Karimun seperti Duta Wisata Karimun, Event Dalam dan Luar Negeri Karimun, Enjoy Karimun Event. (Sumber: Artikel kepridays.co.id Foto @plccrodajaya)