TripTrus.Com - Percayalah, guys, Desa Wisata Serangan di Kota Denpasar bakal jadi pusat perhatian abis direvitalisasi gede-gedean sama pemerintah tahun depan! Ngomongin dana, gak main-main nih, bakal disupport dari APBD hingga DAK Kemenparekraf, pokoknya full support deh. Biar kalian tahu, ini bukan cuma sekedar renovasi biasa, tapi untuk mendukung KEK Kura-Kura dan KEK Sanur yang lagi dibangun keras-keras.
Gimana nih hasil briefing sama Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa? Katanya, Desa Wisata Serangan akan dibuat jadi spot kuliner keren banget, guys! Dia udah mulai rapihin tempatnya dengan bikin jogging track supaya wisatawan bisa joging sambil menikmati Serangan. Dan nanti, tahun 2024, Kemenparekraf udah siapkan duit sekitar Rp6 miliar buat ngerapihin Desa Serangan ini.
View this post on InstagramA post shared by Dinas Pariwisata Kota Denpasar (@denpasartourism)
Berita gila lainnya, dana buat proyek ini gak cuma dari pemerintah aja, loh! Ada sumbangan dari CSR kayak LPS juga. Duit dari APBD udah di-alokasikan Rp5 miliar buat jogging track, terus DAK Kemenparekraf juga nyumbang Rp6 miliar. Mulai kelihatan seru, kan?
Menurut Arya Wibawa, Desa Wisata Serangan punya potensi besar buat di-explore, guys! Udah gitu, selain pesona lautnya, di sini juga campur aduk budayanya, ada suku Bugis dan Bali. Desa Wisata Serangan ini, sebenernya, lahir dari usaha bersama warganya dan pemerintah setempat beberapa tahun lalu. Dulu Serangan tuh pulau terpisah dari Bali, tapi sejak ada jembatan, jadilah dia kampung kuliner dan desa wisata.
Nah, rencananya, Desa Wisata Serangan ini bakal jadi pusat kuliner keren di Denpasar. Biar bisa mencapai target itu, ratusan pebisnis kuliner di sana udah diajarin masak sama chef-chef terkenal kayak Chef William Wongso dan Rinrin Marinka. Ini serius, guys, kerja sama LPS sama Pemerintah Kota Denpasar.
Hermawan Wibowo, yang ngurusin proyek ini, berharap pelatihan ini bisa naikin kemampuan pebisnis kuliner di Serangan. Supaya nanti bisa bikin produk kulinernya yang jadi andalan dan ciri khas pulau itu. Pokoknya, targetnya sih biar Serangan ini jadi pusat kuliner yang dikenal di Indonesia dan juga luar negeri.
[Baca juga : "Cerita Makam Era "N*Zi" Di Megamendung, Bogor Yang Bikin Geleng-Geleng"]
Chef William Wongso dan Chef Marinka juga udah ngasih arahan langsung ke ratusan pebisnis Serangan ini. Mereka juga diskusi bareng pakar budaya Pulau Serangan buat bikin keunggulan kuliner yang ada di sana makin keliatan. Kayaknya sih, tahun depan, kita bakal dengerin lebih banyak tentang kuliner Serangan yang bikin ngiler!
Semoga aja usaha ini berhasil, deh. Chef Wongso juga bilang, UMKM itu butuh dukungan, terutama soal duit. Makanya, kegiatan kayak gini bisa jadi suntikan semangat buat pebisnis kuliner di Serangan. Chef Marinka juga ngasih masukan, katanya kuliner Serangan ini punya potensi banget buat diangkat ke level internasional. Jadi, tinggal nunggu waktu aja nih, guys, kita bakal bangga sama kuliner Serangan! (Sumber Foto @glhastdwa_20)
TripTrus.Com - Guys, lo pada pernah denger gak nih, ada makam keren abis di Megamendung, Bogor, yang katanya punya kisah unik dari masa "N*zi" Jerman? Lokasinya keren banget, deh, di Jalan Pasir Muncang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Jadi gini, ada sepuluh makam tentara Kriegsmarine Jerman yang nyempil di sana. Tempatnya tuh di kaki Gunung Pangrango, setinggi 3.019 mdpl, jadi bener-bener atas awan gitu. Mantap, kan?
Nah, kalo lo lagi asik-asik jalan dari Tol Gadog, Bogor ke Puncak, pasti lo bakal nemuin papan penunjuk di kanan jalan yang nyebutin 'Situs Makam Jerman'. Udah tau, kan, lo udah deket banget sama tempat seru ini.
View this post on InstagramA post shared by Alexander Agung (@alexander79agung)
Di ujung makam ada tugu keren namanya 'Deutsch-Ostasiatische Kreuzergeschwader 1914', yang menghormati Armada Penjelajah Asia Timur Jerman. Mereka berperang di Kepulauan Falkland/Malvinas pada 8 Desember 1914, loh.
Trus, ada tulisan 'ERRICHTET VON EMIL UND THEODOR HELFFERICH 1926' di papan nama bawah. Dulu, dua saudara Jerman, Emil dan Theodor Hellferich, punya tanah luas di sana. Mereka bikin pabrik teh dari untung perkebunan mereka dengan kabel khusus angkut daun teh. Saudara mereka yang paling tua, Karl Helfferich, bahkan jadi wakil perdana menteri di Kekaisaran Jerman-Austria.
Makanya, mereka berdua bangun monumen buat mengenang Armada Jerman Asia Timur yang dipimpin oleh Admiral Graf Spee, dan akhirnya tenggelam gara-gara serangan Inggris.
Di monumen itu, ada tulisan Jerman yang artinya kurang lebih: 'Untuk kru Armada Jerman Asia Timur yang berani pada tahun 1914. Dibangun abis oleh Emil dan Theodor Helfferich'.
Lo tau gak, dulu pas perang, ada aksi heroik dari pejuang Indonesia yang ngehadang tentara Jerman era N*zi. Nah, ini bukan sembarang tentara Jerman, guys, tapi tentara Belanda yang bersekongkol dengan Jerman. Jadi, ada sekitar 250 serdadu Jerman yang diterjunkan ke Indonesia pake kapal selam pas perang udah mau kelar. Di waktu yang sama, Indonesia lagi berantem keras sama Belanda dalam Perang Kemerdekaan.
Waktu itu, beberapa dari serdadu Jerman ini bikin masalah. Ada yang dikira tentara Belanda, akhirnya tiga perwira dari mereka dimaki-maki dan dibinasain sama orang Indonesia. Ada juga yang either sakit parah atau kena tembak pas lagi naik kereta dari Bandung ke Jakarta. Jadi, delapan orang Jerman ini ngehadap maut, bro. Yang lainnya ada yang akhirnya selamat dan ngumpet di pulau Onrust sebelum akhirnya dipulangkan ke Jerman tahun 1946. Ada juga yang cabut ke Bogor buat ngindarin tentara Belanda, niatnya mau bantuin pejuang Indonesia. Kece, kan?
Di Deutscher Soldatendriedhof, ada 10 makam nih. Ada nama-nama keren macam Leutnant z.s W. Martens, Obergefreiter Willi Petschow, Oberleutnant zur See Willi Schlummer, dan lain-lain. Ceritanya, masing-masing dari mereka punya kisah dari masa perang dulu.
[Baca juga : "Deretan Event Seru 2024 Di Jawa Timur, Mode, Musik, Dan Kuliner Nusantara"]
Di depan situ ada dua makam yang namanya ilang ke mana. Mungkin lagi sibuk main kelereng di alam sana, siapa tahu. Tapi, kalau lo tengok nisan-nisan lainnya, ada nama, pangkat, jabatan, pokoknya komplit deh. Makam tanpa label itu punya nama keren, 'Grabmal des unbekannten Soldaten,' alias kuburan prajurit yang misterius gitu.
Cerita lainnya, di depan makam ada dua patung keren, Budha di kanan dan Ganesha serta Kala di kiri. Meski banyak yang heran, sebenernya gak ada hubungan sama mayat-mayat di sini. Katanya, dua saudara, Helfferich, beli patung itu dari tukang patung pinggir jalan setelah trip ke Candi Prambanan dan Borobudur di Yogyakarta. Jadi, di tempat ini, mayat-mayat misterius, patung Buddha, Ganesha, dan Kala.
Lanjut lagi, Deutscher Soldatenfriedhof di Megamendung ini pernah jadi spot uji nyali di salah satu stasiun TV keren di Indo. Tahun 2014, Citra Prima sama Rudi Kawilarang jadi host di acara seru. Mereka syuting di malam Arca Domas, serem banget deh. Nah, ada peserta yang kesurupan, dan kagetnya dia pake Bahasa Jerman pas kesurupan. Kayaknya yang di sana pada heboh banget tuh!
Makam tentara Jerman ini sampai sekarang masih ramai pengunjung, banyak yang penasaran gitu. Bahkan tiap tahun, orang dari Kedutaan Besar Jerman di Indo masih mampir ke sini. Seru banget, kan? (Sumber Foto @iwanskamah)
TripTrus.Com - Nih, catet dulu guys! Jelang 2024, Pemerintah Jawa Timur bareng komunitas dan asosiasi pariwisata udah siapin deretan event keren yang bisa dinikmati semua orang. Event-event kece ini udah direncanain matang-matang sama para kurator daerah dan nasional, jadi jangan sampai kelewatan!
Lihat aja, dari awal 2023 sampe Desember kemarin, udah ada lebih dari 1.000 event di Jawa Timur. Dan tahun depan, katanya bakal jadi tahun penuh acara, mulai dari musik, karnaval, kuliner, olahraga, seni/budaya, dan banyak lagi.
View this post on InstagramA post shared by LMJK a.k.a LUMAJANGKU (@lumajang.ku)
Jawa Timur emang jadi primadona pariwisata, deh! Ada strategi keren dari pemerintah setempat buat menggelar event di berbagai daerah, supaya wisatawan makin banyak datang. Dan jangan lupa, Jawa Timur punya kekayaan budaya, alam yang indah, dan makanan enak di setiap sudutnya.
Nah, menuju 2024 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur udah nyiapin 9 event buat masuk ke Kharisma Event Nusantara dan 15 event buat jadi bagian dari Sportive (Sport, Music and Creative Event) buat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Ini dia deretan event keren yang bakal diadain di Jawa Timur tahun 2024 dan wajib banget buat masuk list favorit buat ditonton dan dinikmati:
1. East Java Fashion Harmony, Juni 2024, Tulungagung
Event fashion keren banget yang ngeangkat budaya wastra Jawa Timur, khususnya Batik dan Tenun.
2. Jazz Gunung Bromo, 19-21 Juli 2024, Probolinggo
Musik Jazz Etnik berskala Internasional dengan panggung terbuka di atas ketinggian 2.000m di atas laut. Indahnya Jazz, Merdunya Gunung!
3. Eksotika Bromo, 27-28 Juli 2024, Probolinggo
Pergelaran spektakuler yang gabungin keindahan Gunung Bromo sama kesenian terbaik Jawa Timur.
4. Banyuwangi Ethno Carnival, Juli 2024
Karnaval unik yang tampil beda dengan kostum tradisional kontemporer yang keren abis.
5. Festival Nasional Reyog Ponorogo, Juli 2024
Pesta rakyat dengan nuansa Grebeg Suro, salah satu festival tahunan yang keren abis.
6. Batu Street Food Festival, 1-3 Agustus 2024
Kuliner kelas atas dari chef hotel dan restoran bintang lima, tapi harganya kaki lima.
7. Jember Fashion Carnaval, 1-4 Agustus 2024
Parade karnaval kreatif dalam konsep fashion, bakal seru banget di jalan raya Kota Jember.
[Baca juga : "Lasiana Kota Kupang Siap Bersinar, Geber Masuk Desa Wisata Indonesia 2024"]
8. Festival Rontek Pacitan, 6-8 September 2024
Festival tradisional dengan alat musik bambu yang unik dari tradisi gugah sahur.
9. Parade Surabaya Juang, 1-3 November 2024
Event rutin nan spektakuler buat memperingati Hari Pahlawan di Kota Surabaya.
10. Gandrung Sewu, November 2024, Banyuwangi
Festival tahunan yang mengenalkan budaya Banyuwangi, khususnya Gandrung, di Pantai Boom Marina. Eh, masih ada lho 15 event seru berbasis Sport dan Music. Jadi, buat lo yang doyan olahraga dan musik yang wajib lo datengin di 2024.
Jadi, jangan sia-siain kesempatan buat nikmatin liburan seru di Jatim tahun depan, ya! Rencanain dari sekarang, dan pastiin lo bakal dapetin pengalaman tak terlupakan bareng keluarga dan sahabat. (Sumber Foto @teddy_wardhana24)
TripTrus.Com - Wargi Kupang, nih, kabar baru dari Kota Kupang, NTT! Kabarnya, Dinas Pariwisata Kupang lagi menggeber Lasiana buat ikutan kompetisi Desa Wisata Indonesia 2024, loh.
Josie, sang Kepala Dinas Pariwisata, ngomong langsung di pinggir pantai Lasiana, bilang mereka lagi nge-hipin Lasiana biar jadi peserta kece di ajang itu. Makanya, Lasiana masuk daftar panjang yang diusulkan buat tahun depan. "Lasiana, nih, kita dorong ikutan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024," serunya.
Josie juga cerita, tahun lalu mereka udah coba usulin Lasiana buat ikut ajang itu. Sayangnya, masih ada tempe di gorengan, gitu kata Josie. Jadi, sekarang, mereka lagi sibuk benahin biar bisa masuk dan bersaing di 2024.
View this post on InstagramA post shared by Lilik Darmasto (@lilik.darmasto)
[Baca juga : "Sandiaga Ungkap Indonesia Tourism Fund Bakal Jalan Di 2024, Bikin Liburan Makin Keren!"]
"Tahun lalu kan udah kita calonin, tapi masih ada tempe yang kurang, makanya kita lagi benahin supaya tahun depan bisa masuk," tuturnya.
Josie nambahin lagi, di sekitar pantai Lasiana udah mulai rame nih, ada lomba hias perahu tahun 2023 yang jadi salah satu acara keren. Jadi, kayaknya bakal makin asyik nih, Lasiana jadi peserta Desa Wisata. Yuk, semangat terus, Lasiana! (Sumber Foto @nnoart)
TripTrus.Com - Buat kalian yang udah nunggu-nunggu jadwal liburan, ada kabar seru nih! Sandiaga Uno, si Menparekraf, mengumumin kalau Indonesia Tourism Fund (ITF) bakal diaktifin tahun depan. Jadi, liburanmu bisa makin asyik dan ekonomi makin kinclong, Bro!
Rencananya, ITF ini jadi andalan buat melejitkan industri pariwisata kita. Sandiaga berharap ITF mulai ngejalanin misinya di kuartal kedua 2024. Rencananya, bakal ada dana sekitar Rp 2 triliun buat tahun depan, dan kabarnya bakal terus nambah seiring berjalannya waktu. Makin banyak duitnya, makin mantul dong liburannya!
Nah, buat apa aja sih duit dari ITF ini? Bakal digunakan buat promosi wisata, branding negara, dan acara keren seputar pariwisata. Sandiaga bilang, setiap tahun bakal diajukan acara internasional apa yang bakal dikasih prioritas pake duit ITF ini.
Buat ngatur duit ITF, Sandiaga janji bakal kolaborasi lintas kementerian. Kementerian Keuangan, BUMN, dan beberapa kementerian lainnya bakal turut andil. Trus, soal sumber duitnya, nanti dari pemerintah. Katanya sih, sektor pariwisata udah banjirin lebih dari Rp 200 triliun buat negara, jadi ini buat ngasih balik ke sektor pariwisata.
Erick Thohir, yang jadi Menko Marves Ad Interim, bilang ide ITF ini keluar dari diskusi bareng-bareng sama Menparekraf dan menteri BUMN. Presiden Jokowi juga udah kasih restu buat ITF ini, lho!
[Baca juga : "Bos-Bos Pariwisata Buka Suara Soal Rintangan Yang Menanti Di 2024"]
Bicara soal event, Sandiaga ogah banget bikin acara yang cuma sepi manfaat. Contoh kasus MotoGP, dampak ekonominya bisa ngehasilin duit sampe Rp 4,5 triliun. Nah, nanti bakal ada seleksi ketat buat pilih event apa yang bakal dapet dukungan dari ITF.
Trus, buat kalian yang udah nggak sabar pengen liburan di destinasi super prioritas, kayak Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang, kabarnya bakal ada dana tambahan sekitar Rp 1,2 triliun. Jadi, semoga bisa bikin destinasi-dedestinasi ini makin oke!
Sandiaga juga nge-highlight soal konektivitas, yang lagi jadi pembicaraan serius. Kita bakal fokus ngehubungin 13 bandara yang jadi pusat peningkatan jumlah wisatawan, termasuk Komodo Internasional Airport di Labuan Bajo. Targetnya, 12-15 juta wisman tahun 2024. Wah, bakal rame banget nih!
Jadi, semuanya bergerak ke arah positif, nih! Yuk, nantikan event-event keren hasil dukungan dari ITF. Semoga pariwisata kita makin unggul dan membuka banyak peluang baru, geng! (Sumber Foto @kemenparekraf.go.id)
TripTrus.Com - Kemenparekraf baru aja ngebocorin target besar mereka buat tahun 2024, guys. Salah satunya nih, nilai devisa pariwisata tembus Rp202,3 Triliun! Tapi, jangan seneng dulu, soalnya ada tantangan besar yang bakal dihadapi nih oleh industri pariwisata.
Menurut si bos besar Astindo, Pauline Suharno, tantangan paling kenceng yang lagi dihadapi itu masalah konektivitas penerbangan. Gede banget masalahnya, guys! Nah, terus solusinya apa dong?
View this post on InstagramA post shared by Nikolett Fekete • travel creator (@fktnikolett)
Buat yang penasaran, nih, saksikan obrolan seru antara Shinta Zahara dan Pauline Suharno di Profit CNBC Indonesia. Hari Kamis (30/11/2023), mereka bahas rinci tentang hal ini, lho!
Dan Wisata Santai atau "Slowcation" Diprediksi Bakal Jadi Gemesin Banget di 2024, Nah Ini Alasannya! Kabarnya, Pinterest udah nebak-nebak nih, tren wisata kece buat tahun depan. Dalam laporannya yang berjudul Pinterest Predicts 2024, katanya, wisatawan bakal lebih milih perjalanan yang santai alias slowcation.
Jadi begini, guys, Gen Z dan millennial tahun depan lebih suka destinasi yang tenang, nggak terlalu rame, gitu. Mereka mau perjalanan yang nggak terlalu padet jadwalnya, biar bisa meresapi kehidupan lokal dan kebudayaannya.
[Baca juga : "Gili Islands Jadi Pilihan Cool Liburan 2024 Ala National Geographic!"]
Slowcation ini artinya kita bisa menjelajahi tempat-tempat yang masih sepi dari kunjungan wisatawan. Di sini kita bisa ngobrol sama warga setempat, mampir ke seniman atau pengrajin lokal. Keren, kan?
Oh iya, menurut Pinterest, tahun depan kata kunci pencarian populer bakal berhubungan sama konsep slowcation. Ada yang nyari hotel staycation, solo traveling, hidup santai, tantangan detoks digital, dan tidur ASMR.
Selain slowcation, Pinterest juga nebak kalau para Boomer dan Gen Z bakal suka banget sama wisata alam. Mereka bakal sering camping, hiking, atau off-road. Makin seru nih liburannya. So, jangan lewatkan keseruan slowcation dan serunya generasi Boomer serta Gen Z yang hobi petualangan alam, ya! (Sumber Foto @h_trip)
TripTrus.Com - Bro, nih ada kabar seru buat rencana liburan lo di 2024! National Geographic baru aja nge-drop Rekomendasi Wisata Terpopuler buat tahun depan, dan salah satu destinasi yang keren banget adalah Gili Islands dari Indonesia, bro!
View this post on InstagramA post shared by Sharon Jia En (@jiaaaennnn__)
Jadi, kan, udah masuk awal tahun 2024, liburan udah jadi omongan serius buat para traveler. Setelah sekian lama kena pandemi, pada nggak sabar pengen jalan-jalan ke tempat keren di dalam atau luar negeri.
Tapi, nih, biar liburan lo bener-bener beda dan keren, penting banget pilih destinasi yang oke banget. National Geographic baru aja nge-release daftar destinasi liburan yang keren banget, supaya liburan lo nggak jadi yang 'biasa-biasa aja'.
[Baca juga : "Rekomendasi Kuliner Legendaris 2024, Kisah 53 Tahun Persahabatan Dan Kelezatan Kuliner Di Bogor"]
Dari 30 destinasi keren di The Cool List 2024, ada satu tempat yang bener-bener patut di-check, yaitu Gili Islands di Indonesia.
Buat yang belum tau, Indo punya banyak destinasi keren, salah satunya tuh Gili Islands. Kepulauan ini kecil banget, di lepas pantai Lombok. Dan tau nggak? Pantainya tuh super indah, berpasir putih, airnya jernih abis. Nah, Gili Islands ini juga tempat asik buat snorkeling dan diving, bro! Jadi, bener-bener all-in-one package buat liburan yang nggak terlupakan! (Sumber Foto @mraflyrafiqi)
TripTrus.Com - Woi, 53 tahun udah berlalu, tapi cerita tentang Nasi Goreng Pete Guan Tjo di Bogor tetep kenceng banget! Ada Lo Kan Tjiong, Lo Kan Wat, dan Pak Oo, ketiga sahabat jadul yang berjuang keras dalam dunia kuliner. Lu bayangin aja, di balik kelezatan nasi goreng pete legendaris ini, ada kisah seru yang sayang buat dilewatkan.
View this post on InstagramA post shared by JenzCorner | Food Blog (@jenzcorner)
Yuk, kita bahas sosok-sosok utamanya:
Lo Kan Tjiong: Nah, yang punya ide genial nasi goreng pete ini adalah Lo Kan Tjiong, koki berbakat yang jadi otak di balik menu legendaris itu. Lo Kan Wat: Lo Kan Wat, pakar bikin bubur kacang ijo yang bikin ketagihan, juga punya peran besar di dalam kisah kuliner mereka. Pak Oo: Jangan lupakan Pak Oo, penjual sate daging dan sumsum sapi yang punya nama besar. Dia juga jadi bagian kisah keren ini.Awalnya, mereka berjualan dari gerobak makanan kecil di sudut kota. Meski tempatnya pindah-pindah, semangat mereka gak pernah padam. Dan hasilnya? Kini Bogor punya warisan kuliner yang bikin ketagihan!
Guan Tjo bukan cuma soal makanan enak, tapi juga tentang persahabatan dan semangat berwirausaha. Nama Guan Tjo buat warga Bogor bukan cuma sekadar tempat makan, tapi simbol rasa kenyang dan persahabatan yang tahan banting.
[Baca juga : "Woles, Bro! Pariwisata 2024 Makin Naik, Ahli Bilang: Jangan Abaiin Waktu Endemi!"]
Dan loe tau gak, selama beralih dari satu generasi ke generasi berikutnya, rasa unik nasi goreng pete Guan Tjo ini berhasil bikin hati orang-orang dari segala penjuru terpikat. Gak heran sih, kelezatan dan aromanya itu loh, beneran bikin nagih!
Dan tentunya, Guan Tjo punya menu beragam buat semua selera. Mulai dari sate yang gurih sampe bubur ayam yang menghangatkan, semuanya ada di sini. Jadi, mampir ke sini bukan cuma buat nasi goreng pete, tapi buat ngelarutin semua selera kuliner loe.
Kalo loe emang mau merasakan kelezatan kuliner khas Bogor, wajib banget mampir ke Nasi Goreng Guan Tjo di Jl. Suryakencana No.193, Babakan Ps., Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16123.
Gimana, penasaran kan sama cerita unik dan makanan lezat dari Nasi Goreng Pete Guan Tjo di Kota Bogor? Langsung aja, dateng dan nikmati sendiri! 53 tahun gak bohong, ini emang legendaris! (Sumber Foto @vonnyeyd)
TripTrus.Com - Nih, bro, ada info seru nih! Kampanye Sadar Wisata 5.0 baru aja umumin Desa Wisata yang juara. Gila, tahun 2024 ini, duitnya mencapai Rp465 miliar dari Bank Dunia! Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bakal ngasih apresiasi buat desa-desa yang menang. Tujuannya? Supaya para pebisnis di desa wisata semangat bangun potensi daerahnya, bro!
Katanya sih, malam penghargaan itu buat kasih semangat biar terus menggila dan promosiin produk desa mereka dengan presisi. Seru kan? Pemenangnya ada lima kategori. Ada desa-desa kece dari Yogyakarta sampe Sumatera Utara. Nama-namanya keren abis, kayak Kampung Wisata Sosromenduran dan Desa Wisata Lumban Suhi-suhi!
View this post on InstagramA post shared by Binuangsaiyo23 (@binuangsaiyo23)
Nah, kategori kedua, Local Champion Terbaik. Mereka yang memimpin di sini adalah orang-orang hebat dari desa-desa kayak Candirejo, Kadipaten, Poncokusumo, Jerowaru, dan Papagarang. Keren banget, kan? Terus, ada juga yang dapet Diseminasi Sadar Wisata. Ini buat tiga desa juara, dari Wakatobi sampe Lombok Tengah. Bikin bangga deh!
Yang keempat, Inovasi Produk dan Pemasaran. Juara pertamanya tuh dari Yogyakarta, Kampung Wisata Patehan. Ada juga juara dari Lumajang, Pasrujambe, dan Magelang, Kampung Wisata Mendut. Terakhir, kategori Kelembagaan. Kampung Wisata Purbayan di Yogyakarta bawa pulang juara pertama. Ada juga desa dari Malang dan Pulau Sibandang, Sumatera Utara, yang ikut jadi pemenang. Keren abis!
Menurut Sandiaga Uno, desa-desa ini jadi pemain utama bangun Indonesia. Tahun depan, programnya bakal lebih gila lagi dengan stok sumber daya manusia yang oke! Dia bilang, program ini langkah nyata dari pemerintah buat sentuh langsung 45 juta orang di pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Mantap, kan?
Tapi, ini nggak berhenti di sini. Ada langkah kolaboratif yang perlu dilakuin, katanya. Melibatkan institusi pendidikan, dunia usaha, pemerintah daerah, media, dan komunitas. Makanya, komunitas jadi tulang punggungnya!
[Baca juga : "Woles, Bro! Pariwisata 2024 Makin Naik, Ahli Bilang: Jangan Abaiin Waktu Endemi!"]
Sandi juga ngomongin soal desa wisata yang akan diakui dunia suatu hari nanti. Udah masuk UNTWO, Organisasi PBB buat Pariwisata Dunia, loh! Keren banget! Nggak cuma itu, Bank Dunia juga ikutan meramaikan. Mereka setuju kucurin tambahan duit sekitar Rp465 miliar buat Kampanye Sadar Wisata 2024. Nggak main-main, kan?
Selain dari Bank Dunia, Kemenparekraf juga siapkan duit tambahan. Mereka lagi ngebahas anggarannya, siapin semuanya dengan baik. Sandiaga pastiin nih, duitnya bakal bantu desa-desa wisata buat naikin SDM dan memperkuat kelembagaan. Biar hasilnya maksimal, pastinya harus diatur dengan baik, tepat sasaran, dan gak boleh telat.
Pokoknya, acara ini seru banget, bro! Ada penghargaan, ada janji Bank Dunia, dan semangat buat bangun Indonesia lebih hebat lagi. Keren, kan? 🔥 (Sumber Foto @jumpareni)
TripTrus.Com - Bro, Kemenparekraf lagi seleksi event pariwisata keren di NTB, loh! Ada enam acara yang bakal dijuri, mau masuk atau dicoret dari KEN 2024. Macem-macem deh, kayak Pesona Bau Nyale, Perang Topat, Alunan Budaya Desa, Balonna Kertasari, Lebaran Topat, sama Rimpu Mantika.
Reza Pahlevi, Direktur Event Daerah Kemenparekraf, bilang Perang Topat udah lolos seleksi. Ini gara-gara tradisi dan budayanya keren banget di Lombok Barat, dan katanya, ngaruh banget buat ekonomi masyarakat sekitar.
View this post on InstagramA post shared by Malik Ibrahim (@garagaramalik)
Dia juga ngejelasin, kriteria seleksinya tuh pengunjungnya harus bisa diatur dengan baik, dan tradisi lokalnya kudu nendang. Yang paling penting, harus ramah lingkungan, guys!
Tim yang ngejuri event pariwisata NTB tuh profesional abis. Harapannya sih, keenam event itu bisa masuk KEN 2024.
[Baca juga : "Woles, Bro! Pariwisata 2024 Makin Naik, Ahli Bilang: Jangan Abaiin Waktu Endemi!"]
Sementara itu, NTB targetin 5 juta kunjungan wisatawan tahun 2024, loh! Bukan main, dua kali lipat dari target 2023. Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Mulki, ngomong target ini gak terlalu berat, apalagi dengan support gede dari Kemenparekraf. Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air juga udah mulai rame lagi setelah pandemi, katanya.
Dari target 5 juta itu, 3 juta orang dari wisatawan mancanegara, dan 2 juta dari wisatawan lokal. Mulki bilang ini gampang karena udah ada 2 ribu turis asing setiap hari di tiga Gili. Optimis banget dia, nih!
Jadi, yang jelas, kita doain aja supaya NTB bisa bikin event keren dan jadi destinasi hits tahun 2024. Mantap, kan? (Sumber Foto @perangtopat_lingsar)