shop-triptrus

Browse Events

Pesona Palu Nomoni 2016

24 - 26 Sep 2016 | Palu, Sulawesi

Kota Palu sebagai destinasi unggulan di Sulawesi dan di Kawasan Timur Indonesia akan dipromosikan lewat acara Pesona Palu Nomoni 2016 yang diselenggarakan pada 24-26 September. Tahun ini, judul acara "Pesona Palu Nomoni" digunakan untuk mengganti "Festival Teluk Palu" agar nama Palu sebagai destinasi wisata lebih bergema baik di Indonesia maupun mancanegara.

Menteri Pariwisata Arief yahya mengatakan bahwa penyeleggaraan Pesona Palu Nomoni merupakan sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat, serta meningkatkan kunjungan wisatawan agar perekonomian masyarakat tergerak. Selama tiga hari penyelenggaraan festival akan terjadi perputaran uang sebesar Rp248,4 miliar, 300 ribu wisnus mengeluarkan sebanyak Rp240 miliar dan 500 wisman mengeluarkan sebanyak 8.4 miliar.

"Pesona Palu Nomoni ini adalah atraksi, untuk menjual destinasi, kita harus memiliki atraksi, akses dan juga amenitas yang memadai," katanya pada peluncuran Pesona Palu Nomoni 2016 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (20/6).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga memberikan apresiasi atas suksesnya Kota Palu sebagai salah satu penyelenggara Gerhana Matahari Total.

Sementara itu, Walikota Palu, Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan utama Pesona Palu Nomoni 2016 akan sangat meriah. Wisatawan akan disuguhkan 520 obor yang menyala serentak di sepanjang area 7,2 kilometer pada pembukaan acara. Bersamaan dengan itu juga diselenggarakan ritual-ritual adat.

Panggung budaya yang tersebar di sepanjang 7,2 kilometer akan menampilkan kesenian-kesenian tidak hanya berasal dari kebudayaan Palu namun juga budaya Jawa, Bali dan Manado.

"Acara ini juga diisi dengan atraksi paralayang, perahu layar, serta kompetisi renang menyebrangi Teluk Palu sebanjang 5,2 kilometer," tambah Hidayat.

Selain itu, festival ini juga akan menampilkan atraksi  pertunjukan kolosal 520 lalove (seruling adat), 1.040 penabuh gimba (gendang) ritual adat budaya suku kaili, dan ajang marathon internasional.

Kota Palu sendiri merupakan salah satu kota tropis terkering di Indonesia dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm per tahun. Kota ini memiliki julukan "Kota Lima Dimensi" karena lansekap alamnya yang lengkap meliputi: lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto citraindonesia.com)

...more

Tour de Siak 2016

21 - 25 Sep 2016 | Siak Sri Indrapura, Riau

Event pariwisata selanjutnya di tahun 2016 ini adalah Tour de Siak, yaitu perlombaan balap sepeda yang juga telah melibatkan pebalap nasional dan mancanegara. Di event ini, para peserta akan bersepeda mengelilingi kota istana Siak Sri Indrapura.

Di tahun ini, event Tour de Siak akan diadakan pada tanggal 21-25 September 2016 mendatang. (Sumber: Artikel liandamarta.com Foto siaksatu.com)

...more

Samosir Lake Toba Ultra 2016

17 Sep 2016 | Danau Toba, Sumatera Utara

Toba Internatioal Detour Samosir Lake Toba Ultra 2016 yang diselenggarakan di Sumatera Utara, merupakan salah satu ajang marathon ultra yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia. Kompetisi ini diadakan pada 17 September mendatang dengan memperlombakan empat nomor, yaitu: 5 km, 10 km, 25 km dan 50 km.

Seluruh kategori akan diselenggarakan di Danau Toba melewati desa-desa tradisional. Dengan demikian pelari akan disuguhkan lanskap yang menarik sambil melihat keseharian budaya penduduk batak toba.

Sebannyak 1.500 peserta termasuk 100 peserta dari mancanegara akan berpatisipasi dalam ajang ini. Mereka akan bermalam di Pulau Samosir, salah satu pulau terindah di Indonesia yang diwarnai dengan keajaiban alam sebagai latar belakang terbentuknya. Pelari yang menyukai durian juga akan mendapatkan buah khas wilayah tropis ini.

Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan dimana merupakan danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Sekitar Danau Toba berupa hutan pinus yang tertata asri dihiasi beberapa air terjun yang memesona. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik (Pulau Samosir). 

Kini, Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.

Untuk menuju ke Danau Toba, ada mobil-mobil travel berupa Toyota Avanza. Dari Bandara Kualanamu Anda bisa minta dijemput langsung menuju Pulau Samosir, biayanya Rp750 ribu untuk sekali jalan dan Rp1,5 juta untuk pulang pergi. Tarif tersebut berlaku apabila Anda menyewa satu mobil. Namun yang berangkat sendiri pun dapat membagi biaya perjalanan bersama penumpang lainnya. Biasanya ongkos yang diperlukan adalah Rp125 ribu untuk sekali jalan. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto samosirultramarathon.com)

...more

Festival Barata Kahedupa 2016

17 - 24 Sep 2016 | Pulau Kaledupa, Sulawesi Tenggara

Wakatobi akan menggelar Festival Barata Kahedupa pada tanggal 17-24 September 2016 di Pulau Kaledupa, Sulawesi Tenggara. Festival ini merupakan sebuah perhelatan budaya akbar yang akan menampilkan kesenian tradisional berupa tarian dan permainan rakyat, serta pameran kuliner maupun produk lokal berupa tenun dan kerajinan.

Festival Barata Kahedupa merupakan bagian dari rangkaian festival di Wakatobi, termasuk festival tahunan Wakatobi WAVE (Wonderful Festival and Expo) yang diadakan setiap November di Pulau Wangi-Wangi.

Barata Kahedupa akan menampilkan acara inti berupa "Karia", yang dalam bahasa setempat berarti kemeriahan. Karia yang diadakan setiap tahun di Wakatobi sejatinya untuk merayakan berbagai peristiwa penting kehidupan, termasuk aqiqah untuk anak-anak, masa transisi dari remaja menjadi dewasa, hingga pernikahan. Berbeda dari yang biasanya, Karia pada festival ini akan menjalankan seluruh prosesi adat saat masa transisi dari remaja ke dewasa secara lengkap.

Karia akan diikuti anak-anak serta remaja putra dan putri yang belum menikah dari seluruh penjuru Kaledupa. Prosesi dimulai dengan pendaftaran, dimana peserta akan menyerahkan hasil bumi seperti jagung, umbi-umbian dan kelapa, sesuai jumlah yang ditentukan oleh lembaga adat (Sara) setempat. Hasil bumi tersebut akan digunakan untuk perjamuan selama acara, dimana masyarakat biasanya mengerjakan berbagai hal secara bergotong royong. 

Sebuah genderang yang ditempatkan di kediaman penyelenggara akan ditabuh setiap pagi dan sore sejak masa pembukaan hingga akhir Karia. Remaja putri peserta Karia akan menjalani Sombo selama beberapa hari, sebuah proses pingitan saat masa peralihan dari usia remaja ke dewasa. Selama Sombo, mereka akan diberi berbagai petuah, mempelajari seluk beluk dunia wanita dan mendapat perawatan kecantikan khusus. Doa-doa dipanjatkan pada prosesi mandi sebelum dan sesudah Sombo, agar mereka diberi kelancaran dan kebaikan di masa depan.

Puncak acara festival adalah prosesi Henauka Nu Mo’ane pada  17 September dan Henauka Nu Wowine pada 18 September. Saat Henauka Nu Mo’ane, penyelenggara dan peserta putra akan diarak dari masjid menuju tempat Karia, biasanya di lapangan terbuka. Sedangkan Henauka Nu Wowine adalah saat penyelenggara dan peserta putri ditandu dari rumah masing-masing menuju tempat Karia, diiringi nyanyian dan tarian.

Saat puncak festival, peserta Karia akan mengenakan baju tradisional yang megah dilengkapi pernak-pernik indah. Rambut remaja putri dihiasi oleh mahkota keemasan dengan hiasan bunga. Pada momen ini, untuk pertama kalinya peserta putri menginjak tanah setelah masa Sombo.

Prosesi adat lainnya yang tak kalah menarik adalah porimbi-rimbia, sebuah proses penjajakan sebelum perjodohan remaja putra dan putri. Orang tua remaja putra akan mengajukan lamaran kepada pihak remaja putri, diikuti dengan parade rumah-rumahan yang memuat makanan lokal, uang dan hasil bumi. Porimbi-rimbia tidak bersifat mengikat, dapat berlanjut hingga dewasa ataupun tidak.

Karia akan ditutup dengan Hebangka-bangka pada tanggal 23-24 September 2016. Prosesi Hebangkabangka ditandai dengan pelarungan makanan tradisional (harua) di atas kapal-kapal miniatur khas Wakatobi, sebagai simbol pelepasan semua hal yang kurang baik selama Karia.

Penyelenggaraan Festival Barata Kahedupa berawal dari kepedulian para tetua dan tokoh adat Pulau Kaledupa akan pelestarian budaya lokal. Kaledupa Island Tourism Group sebagai lembaga pengelola pariwisata di Pulau Kaledupa mendapat kepercayaan untuk mengkoordinir festival yang diharapkan dapat memperkuat sekaligus menghidupkan kembali budaya asli Wakatobi ini. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto travel.kompas.com)

...more

Festival Senggigi 2016

16 - 19 Sep 2016 | Pantai Senggigi, Lombok - NTB

Tanggal 16 – 19 September 2016 pemerintak kabupaten Lombok Barat akan menggelar Festival Senggigi dalam rangka mempromosikan pariwisata kabupaten Lombok Barat. Berbagai macam atraksi adat dan budaya, pagelaran seni daerah dan modern serta berbagai macam pameran akan ditampilkan untuk wisatawan selama sepekan penuh di wilayah Pantai Senggigi. (Sumber: Artikel mbolangyuk.com foto bisniswisata.co.id)

...more

Pesta Teluk Ambon 2016: Alam Beta Indah

06 - 10 Sep 2016 | Ambon

Pesta Teluk Ambon yang sudah menjadi agenda tahunan Provinsi Maluku akan kembali diselenggarakan pada 6-10 September 2016. Tema kali ini adalah "Alam Beta Indah" dipilih oleh Pemerintah Daerah Maluku untuk bisa melengkapi branding Pariwisata Republik Indonesia, yaitu Pesona Indonesia.

Alam Beta Indah mengungkapkan kebanggaan terhadap totalitas keindahan yang ada di Maluku, khususnya wisata bahari dan budaya. Selain itu juga, tema ini memiliki semangat yang sama dan sejalan dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pesan serta motivasi bagi setiap daerah di Indonesia agar terus mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki.

Pesta Teluk Ambon merupakan event nasional terbesar yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi bersama dengan Kementerian Pariwisata. Acara ini memberikan gambaran tentang keindahan Teluk Ambon dengan menampilkan potensi wisata bahari dan budaya. Tujuannya antara lain untuk mempromosikan pariwisata Maluku, merangsang kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara, memperluas iklim dan peluang bisnis pengusaha di sektor pariwisata, serta menggalangkan rasa persaudaraan.

Pengunjung akan menikmati keunikan pariwisata lokal selama lima hari berturut-turut. Pada 6 September, di Pusat Kota Ambon akan dirayakan HUT Gereja Protestan Maluku. Kemudian pada 7 September, ada karnaval budaya dan festival hawaian band yang menyemarakkan HUT Kota Ambon. Kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan instansi, masyarakat dan pelajar akan dilaksanakan di pesisir Teluk Ambon pada 8 September. Di tanggal yang sama akan digelar upacara pembukaan, sekaligus parade perahu hias dan pagelaran seni budaya.

Pada 9 September, Anda bisa mengikuti senam masal di Jembatan Merah Putih, serta menyaksikan indahya musikalisasi puisi di areal bawah JMP Tantui. Bagi Anda yang mahir mendesain terdapat sayembara logo pariwisata Maluku yang diperuntukkan bagi peserta usia 18-25 tahun.

Acara penutupan berlangsung pada 10 September di JMP Tantui, didahului kegiatan tradisional semang perempuan dan semang lak-laki, serta atraksi mancing tradisional, juga pembersihan terumbu karang di Teluk Ambon. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto deendaily.com)

...more

Festival Pesona Sangihe 2016

05 - 10 Sep 2016 | Kabupaten Kepulauan Sangihe

Salah satu kabupaten kepulauan terluar di Indonesia, Kepulauan Sangihe, meluncurkan Calendar of Events 2017 sekaligus Festival Pesona Sangihe 2016 yang akan diselenggarakan pada 5-10 September 2016. Peluncuran festival dan kalender wisata tersebut merupakan komitmen dan langkah awal penguatan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara bersama Kementerian Pariwisata. Kegiatan Festival Pesona Sangihe 2016 dimeriahkan dengan pawai budaya, penjemputan yacht rally, pagelaran seni budaya berupa termasuk musik oli dan tari salo, inland tour, serta pameran Pemerintah Kabupaten Sangihe.

Adapun beberapa acara yang terangkai dalam Calendar of Events 2017 yaitu Upacara Adat Tulude (31 Januari 2017),Pemilihan Ungke Momo Sangihe 2017 (27-29 Juli 2017) dan Festival Pesona Sangihe 2017 (5-10 September). Calendar of Events ini diluncurkan dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik diluncurkannya Festival Pesona Sangihe 2016 berikut Calendar of Events 2017 sebagai wujud tekad Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan.

"Kunci pengembangan destinasi terletak pada 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas). Perlu ditambah lagi penerbangan ke Manado untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Sulut hanya sampai ke Manado karena transportasi dari Manado ke Kepulauan Sangihe masih perlu ditingkatkan lagi," jelas Arief Yahya pada peluncuran Festival Pesona Sangihe dan Calendar of Events 2017 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (19/7).

Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe, menurut Arief Yahya, memiliki nilai strategis dalam mendukung program membangun dari wilayah pinggiran (nawacita), terlebih kepulauan ini berdekatan dengan negara tetangga Filipina sehingga posisinya menguntungkan apabila didukung oleh kemudahan aksesibilitas laut dan udara.

"Saya merespon usulan Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado untuk dibukakan jalur penerbangan Manado-Davao (Filipina). Saya minta agar dilakukan kajian seat capacity untuk pengembangan destinasi baru ini," tambah Arief Yahya.

Lanjutnya, Kepulauan Sangihe merupakan titik singgah yang menarik bagi kapal yacht. Pada Sail Karimata 2016 yang berlangsung pada Mei lalu, Tahuna sebagai ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe ditetapkan sebagai titik singgah para yachter peserta sail dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, Malaysia dan Inggris yang memulai pelayaran dari Davao dan Malaysia.

"Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa memanfaatkan event-event internasional seperti ini untuk mempromosikan wisata bahari yang dimilikinya," kata Arief Yahya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe, Hironimus Rompas Makagansa, menjelaskan mengenai potensi bahari Sangihe yang memiliki aneka ragam terumbu karang dan gunung api bawah laut. Para penyelam dapat menikmatinya cukup dengan menyelam di kedalaman 4-10 meter dari permukaan laut. Titik menyelam lain yang juga tidak kalah menarik adalah bangkai kapal (Teluk Tahuna), Lost City (Pulau Maselihe), Kawasan Mendaku, Pulau Bukide, Batu Wingkung, Pulau Para dan kawasan terumbu karang lainnya yang membujur dari Kepulauan Tatoreng hingga Kepulauan Nusa Tabukan.

Dari Manado ke Kepulauan Sangihe dapat ditempuh melalui jalur udara maupun laut. Maskapai penerbangan Wings Air melayani penerbangan dari Manado ke Tahuna, ibukota Kepulauan Sangihe, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam dan harga tiket mulai dari Rp430 ribu. Sementara jalur laut memakan laut kurang lebih 9 jam, Anda terlebih dahulu berangkat ke Bitung yang memiliki jarak 43,6 kilometer dari Manado, kemudian menaiki kapal ferry atau kapal-kapal perintis dari Pelni. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto banten.co)

...more

Festival Pesona Bahari Takabonerate 2016

03 - 06 Sep 2016 | Pulau Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

Berbagai pertunjukan budaya serta turnamen unggulan bahari dapat Anda saksikan lewat Festival Pesona Bahari Takabonerate yang diselenggarakan pada 3-6 September2016 di Pulau Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Para penjelajah laut Indonesia dan pecinta wisata bahari akan menikmati alam serta budaya Takabonerate, sekaligus bertemu dengan para peserta Sail Indonesia yang berlayar dari Darwin, Australia.

Takabonerate Island Expedition 6 merupakan salah satu dari tiga kegiatan internasional yang digelar Pemda Kepulauan Selayar dalam program Explore South Sulawesi selama tujuh tahun terakhir. Acara tersebut kini berganti nama menjadi "Festival Pesona Bahari Takabonerate".

Kegiatan yang paling dinanti adalah kompetisi fotografi bertaraf internasional yang tahun ini melombakan dua kategori besar, yakni fotografi bawah alam dan fotografi wisata alam budaya Selayar. Sampai sejauh ini terdata sebanyak 50 orang peserta dari berbagai komunitas dalam dan luar negeri akan berpartisipasi. Mereka akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai serta sertifikat penghargaan.

Selain kompetisi fotografi, diselenggarakan juga pagelaran budaya dan kesenian rakyat, famtour kawasan Taman Nasional Takabonerate, lomba foto, wisata kuliner dan masih banyak lagi. Anda yang ingin menikmati acara ini bisa menghubungi pihak penyelenggara dan membeli paket yang ditawarkan.

Festival Pesona Bahari Takabonerate terus diadakan karena sukses meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 25%. Agenda tersebut menjadi program Pemda Kepulauan Selayar dalam rangka mendorong peningkatan jumlah wisatawan di "Bumi Tanadoang", julukan Kepulauan Selayar, serta dijadikan kegiatan pra-event Sail Takabonerate yang berlangsung pada 2017 mendatang.

Taman Nasional Takabonerate sendiri adalah taman laut terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Luasnya sekira 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km2.

Untuk sampai ke Selayar dan Takabonerate, Anda harus mengambil penerbangan ke Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan. Ada tiga maskapai penerbangan yang beroperasi dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara H. Aeropala Selayar, yaitu Aviastar Airlines, Wings Air dan Express Air. Apabila menaiki bus umum, dari Bandara Sultan Hasanuddin, Anda bisa mengambil taksi menuju Terminal Bus Mallengkeri menuju Benteng (Selayar) melewati Pelabuhan Bira di Bulukumba. Di Kota Benteng masih melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Pattumbukan menggunakan mobil sewa dengan lama perjalanan 1,5 jam. (Sumber: Artikel pesonaindonesia.travel Foto fajar.co.id)

...more

Polewali Mandar International Folk and Art Festival 2016

30 Aug - 05 Sep 2016 | Polewali Mandar

Berkunjunglah ke Polewali Mandar karena pada September 2016 ini karena akan ada serangkaian festival yang menarik untuk dilihat. Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF 2016) akan dirangkaikan dengan Festival Budaya XII Polewali Mandar 2016, Festival Sandeq III Polewali Mandar, dan Polewali Mandar Expo 2016.

PIFAF 2016 diadakan pada 30 Agustus-5 September  2016 dengan menampilkan kegiatan gathering, plant tree, parade, open ceremony dan penjualan hasil kerajinan. Sementara itu, untuk menikmati pertunjukan budaya yang lebih kaya, wisatawan dapat hadir dalam Festival Budaya XII yang menampilkan festival tari kreasi daerah, festival permainan rakyat, festival lagu daerah, festival kuliner tradisional, pemilihan to maolo dan to makapa, lomba foto kebudayaan dan pariwisata, lomba berbalas pantun Mandar hingga karnaval budaya.

Berbicara tentang Polewali Mandar tidak bisa lepas dari Perahu Sandeq yang telah digunakan nelayan mandar sebagai alat transportasi sejak zaman nenek moyang. Dengan mengadopsi teknik layar zigzag melawan angin, kecepatan Perahu Sandeq bisa mencapai 15 sampai 29 knot sehingga diklaim sebagai kapal layar kecil tercepat di dunia. Bentuknya yang pipih, dengan lebar berkisar 1,5 - 2 meter dan panjang 6 - 9 meter menjadikan Sandeq lebih lincah dan lebih cepat dibandingkan dengan perahu layar lainnya.

Untuk melihat sejauhmana kehebatan perahu ini, wisatawan dapat berpatisipasi dalam Festival Sandeq III yang akan menampilkan sandeq race kelas marathon etape, sandeq race kelas segitiga pantai bahari, perkampungan kuliner tradisional, lomba sandeq mini, lomba perahu lepa-lepa dan lomba tarik tambang.

Seluruh kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendukung program Nawa Cita Pemerintah Jokowi JK dalam hal pengembangan insentif khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan lokal, meningkatkan proses pertukaran budaya untuk membangun kemajemukan sebagai kekuatan budaya, mempromosikan potensi pariwisata Polewali Mandar pada forum internasional, serta memberikan ruang dan pengalaman kepada seniman tradisi untuk berekspresi di forum internasional.

Dalam mewujudkan sajian budaya yang sangat berkesan bagi pengunjung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar akan bekerja sama dengan sanggar-sanggar kesenian. Seniman-seniman dari mancanegara pun akan hadir dalam PIFAF 2016, mereka berasal dari India, Rumania, Rusia, Korea Selatan dan Malaysia. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto pewartayogya.com)

...more

Legian Beach Festival 2016

26 - 29 Aug 2016 | Legian, Bali

Tahun ini semarak Legian Beach Festival akan berlangsung pada 26-29 Agustus 2016 di sepanjang Pantai Legian, Bali, mulai dari The Stones Hotel menuju Padma Resort. Lewat acara tersebut dan pantai Legian yang terkenal sebagai salah satu pantai favorit, baik budaya maupun tradisi Bali diperkenalkan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Legian Beach Festival 2016 akan diisi dengan kegiatan seni dan tradisi yang menghiasi acara, seperti tari-tarian, fetsival kuliner Indonesia, suvenir, fashion parade, mini pageant, surfing dan olahraga air lainnya. Baik artis lokal dan nasional berpartisipasi dalam acara ini, diantaranya Legian Legend, /rif, Navicula dan The Groove.

Di tahunnya yang ke-8, Leagian Beach Festival juga menampilkan tarian spesial yaitu Tari Joged Bungbung dengan nilai-nilai yang sebenarnya, karena tarian tersebut selama ini diklaim erotis. Selain itu, Legian Beach Festival 2016  akan menggelar aktivitas menarik khusus untuk anak-anak seperti melukis dan menggambar serta kompetisi menari.

Bagi penggemar surfing, dihadirkan sesi khusus bersama pelatih profesional dari lintas negara. Anda pun dapat menikmati kompetisi fun bike yang juga diadakan pihak penyelenggara.

Tujuan dari diadakannya Legian Beach Festival adalah untuk mempromosikan pariwisata wilayah utara Kuta, serta mengundang pengunjung untuk menemukan dan mengenal lebih banyak budaya Indonesia dari pertunjukan-pertunjukan yang disuguhkan.

Legian selama ini dikenal sebagai salah satu area tujuan wisata teramai di Bali yang dipenuhi toko, bar, hotel dan kelab dimana kehidupan malam di Bali seakan tidak berhenti berdenyut. Hotel-hotel di sini begitu spesial karena mayoritas terletak di sisi pantai sehingga akses wisatawan dengan pantai sangatlah mudah. Pantai-pantai di Legian memiliki pasir putih, namun relatif lebih sepi jika dibandingkan pantai-pantai di Kuta. (Sumber: Artikel pesona.indonesia.travel Foto idtraveladdict.com)

...more
ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Baduy Dalam Jalur Ciboleger
26 - 27 Oct 2024
Pulau Harapan
26 - 27 Oct 2024
Baluran Menjangan Ijen
01 - 03 Nov 2024
×

...