Makam Pesanggrahan Putri Tujuh merupakan makam berada di kawasan kilang PT. Pertamina RU II Dumai.
Konon, pesanggrahan ini adalah tempat persembunyian Tujuh Puteri dari Kerajaan Sri Bunga Tanjung. Ketujuh Puteri tersebut kecantikannya terkenal seantero Sumatera. Ketujuh Puteri tersebut disembunyikan oleh Ratu Sima dari serbuan kerajaan Tamiang Aceh. Namun apa daya setelah serbuan tersebut dipatahkan, Ketujuh Puteri yang disembunyikan tertimbun dalam persembunyiannya dengan dayang-dayang serta inang pengasuhnya. Maka dengan itu situs ini terkenal dengan Pesanggrahan Putri Tujuh.
Dan menurut cerita yang lain, sejarah makam Pesanggrahan Putri Tujuh mengenai kisah penolakan cinta Putri Tujuh yang berakhir tragis. Dahulu di Dumai, Riau ada Kerajaan Sri Bunga Tanjung yang diperintah oleh Raja Pamalayu Dumai Syaikh Sayyid Aziz Ibrahim yang memiliki 7 orang putri. Putri bungsulah yang paling cantik dan mempesona. Pangeran Kuala Empang ingin meminangnya, kesalahpahamanpun terjadi.
Kisah penolakan asmara Putri Tujuh pada Pangeran Empang Kuala mengobarkan perang selama empat bulan. Walau dalan kisah diriwayatkan, peperangan berakhir dengan menangnya diplomasi dari utusan Ratu Seri Bunga Tanjung, namun kisah ini diakhiri dengan kematian ke-tujuh putri yang disembunyikan selama perang tersebut.