Tugu Equator Pangkalan Lesung merupakan tugu yang terletak tepatnya berada di Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau. Tugu ini persis berada di jalan lintas timur pulau Sumatra. Di puncak tugu ini terdapat Bola yang berwarna emas.
Daerah lintasan Equator di Pangkalan Lesung pertama kali ditemukan oleh Bangsa Belanda, pada saat itu dibuat tanda berbentuk besi melingkar yang merupakan gerbang yang sekaligus menghubungkan dua desa yaitu Desa Tua dan Desa Pangkalan Lesung. Saat ini besi tersebut telah diganti dengan bangunan berbentuk Tugu. Di sekitar Tugu dibangun taman dan rumah yang berfungsi untuk peristirahatan/melepas lelah bagi wisatawan sambil menikmati segarnya madu lebah asli sialang yang dijual masyarakat sekitar. Daerah sekitar equator merupakan daerah penghasil madu yang cukup terkenal dengan kualitas yang cukup baik.