Desa Lingga adalah desa budaya yang terletak di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Desa Linggi berada di ketinggian 1.200 meter dpl. Berjaran 15 km dari Brastagi dan 5 km dari Kota Kabanjahe yang merupakan ibu Kabupaten Karo.
Batas-batas wilayah desa Lingga:
-Sebelah utara berbatasan dengan desa Surbakti
-Sebelah selatan berbatasan dengan desa Kacaribu
-Sebelah timur berbatasan dengan desa Kaban
-Sebelah barat berbatasan dengan desa Nang Belawan
Desa Lingga adalah perkampungan Karo yang sangat unik, banyak rumah adat yang sudah berumur ratusan tahun tetapi masih kokoh. Desa Lingga adalah bekas dari Kerajaan Lingga tanah Karo.
Ada sebutan kesain yang artinya pembagian wilayah desa. Pada zaman dahulu, desa ini terbagi dalam kesain yaitu Kesain Rumah Jahe, Kesain Rumah Bangun, Kesain Rumah Berteng, Kesain Rumah Julu, Kesain Rumah Mbelin, Kesain Rumah Buah, Kesain Rumah Gara, Kesain Rumah Kencanen, Kesain Rumah Tualah, semua ini adalah kesain milik marga Sinulingga. Selain marga Sinulingga, kesain hanya terdiri dari tiga bagian yaitu Kesain Rumah Manik, Kesain Rumah Tarigan, Kesain Rumah Munte.
Desa Lingga banyak sekali memiliki bangunan-bangunan tradisional yaitu seperti rumah adat, jambur (digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pesta dan sebagai tempat musyawarah), geriten (digunakan sebagai tempat penyimpanan kerangka jenazah keluarga atau leluhur sang pemilik), lesung (tempat untuk menumbuk padi), sapo page, dan museum karo.