Pasar Lambaro merupakan tempat masyarakat Lambaro berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pasca tsunami 2004, pasar ini juga menjadi tempat belanja masyarakat luar Lambaro karena pasar utama, seperti Pasar Aceh, Pasar Ikan Peunayong, Pasar Sayur Peunayong, dan Pasar Seutui, mengalami kerusakan akibat bencana tsunami. Bertambahnya pembeli di pasar ini menyebabkan banyak pedagang dari pasar yang rusak akibat tsunami berjualan di Pasar Lambaro.
Nuansa pasar yang masih tradisional merupakan salah satu keistimewaan Pasar Lambaro. Hal tersebut dapat disaksikan di kedai-kedai makanan yang banyak menjual masakan khas Aceh dengan aroma dan rasa yang sangat enak. Di antara masakan khas Aceh yang dapat dinikmati oleh pengunjung di antaranya adalah gule pliek u (sayuran terkenal Aceh dengan 44 jenis bumbu), kari kambing, kari ayam, ayam tangkap, gule kepiting, gule ikan hiu, gule kepala ikan, dan sate matang. Masakan ini umumnya dijual pada siang hari. Pada pagi hari, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati secangkir kopi dan menyantap hidangan kue ketan bakar, sedangkan pada sore dan malam hari.
Pasar Lambaro berada di Desa Lambaro, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.