Berastagi
Berastagi adalah kota kebangaan bagi masyarakat Medan. Berastagi berada di ketinggian sekitar 1.220 meter dpl. Kota ini berjarak sekitar 10 km dari Kabanjahe, 70 km dari kota Medan, masih satu kawasan dengan Bukit Barisan. Suhu udara di kota ini sangat sejuk, antara 17 sampai 19 derajat celcius. Dapat terlihat dari Medan bahwa kota ini diapit oleh dua gunung yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Di kota ini banyak sekali pedagang buah dan sayur, tidak heran karena di tanah Berastagi-lah buah-buahan dan sayur-sayuran subur ditanam. Komoditi andalan kota ini adalah buah markisa dan jeruk yang banyak dijumpai pohonnya di kebun masyarakat. Sehingga kota Berastagi dikenal sebagai Kota Markisa dan Jeruk Manis.
Selain buah dan sayur, kota ini terkenal juga dengan tanaman hiasnya. Seringkali diadakan festival rutin tiap tahun seperti pesta tanaman hias dan pesta kebudayaan.
Objek-objek wisata yang dapat dikunjungi di kota Berastagi adalah Gundaling, Pasar Buah Berastagi, Desa Peceren, Danau Lau Kawar, Taman Alam Lumbini, Air Terjun Sikulikap, Museum Pusaka Karo, Gereja Inkulturatif Karo Santo Fransiskus Asisi, Rumah Gugung.
Di kota ini banyak sekali pedagang buah dan sayur, tidak heran karena di tanah Berastagi-lah buah-buahan dan sayur-sayuran subur ditanam. Komoditi andalan kota ini adalah buah markisa dan jeruk yang banyak dijumpai pohonnya di kebun masyarakat. Sehingga kota Berastagi dikenal sebagai Kota Markisa dan Jeruk Manis.
Selain buah dan sayur, kota ini terkenal juga dengan tanaman hiasnya. Seringkali diadakan festival rutin tiap tahun seperti pesta tanaman hias dan pesta kebudayaan.
Objek-objek wisata yang dapat dikunjungi di kota Berastagi adalah Gundaling, Pasar Buah Berastagi, Desa Peceren, Danau Lau Kawar, Taman Alam Lumbini, Air Terjun Sikulikap, Museum Pusaka Karo, Gereja Inkulturatif Karo Santo Fransiskus Asisi, Rumah Gugung.
