Danau Tolire
Danau Tolire berlokasi di Ternate, Maluku Utara, 10 kilometer dari pusat Kota Ternate. Danau ini berada di bawah kaki Gunung Gamalama. Danau ini terdiri dari dua buah danau terpisah yang masing-masing dinamakan Danau tolire Besar dan Danau Tolire Kecil yang berjarak hanya 200 meter satu sama lain.
Keunikan danau ini ada pada bentuknya yang menyerupai loyang raksasa. Jarak antara bibir danau dengan permukaan air sekitar 50 meter. Sementara kedalaman danau itu sendiri belum diketahui.
Beberapa cerita dan mitos mengenai danau ini antara lain kedalaman danau yang diceritakan mencapai berkilo-kilo meter dan langsung berhubungan dengan laut, buaya siluman yang banyak menghuni danau tersebut, cerita mengenai harta kesultanan Ternate yang tersimpan di dasar danau, dan legenda terbentuknya danau tersebut yang dahulu berupa sebuah kampung yang dikutuk karena salah seorang ayah di kampung tersebut menghamili anak gadisnya sendiri. Ketika mereka berdua kabur dari kampung tiba-tiba tanah tempat mereka berdiri anjlok dan berubah menjadi danau, Tolire besar dipercaya sebagai tempat si ayah, sementara Tolire Kecil sebagai tempat si gadis. Mitos lain adalah jika melempar sesuatu ke danau maka tidak akan sampai ke permukaan air danau, meskipun pada saat melempar permukaan air terlihat di bawah kaki pelempar.
Anda dapat mencapai tempat ini dengan menggunakan ojek atau menggunakan mobil carteran. Sepanjang jalan menuju danau ini, banyak objek wisata lain bisa anda kunjungi. Anda juga dapat langsung menuju Pantai Sulamadaha yang terletak 3 kilometer dari Tolire Besar.
Keunikan danau ini ada pada bentuknya yang menyerupai loyang raksasa. Jarak antara bibir danau dengan permukaan air sekitar 50 meter. Sementara kedalaman danau itu sendiri belum diketahui.
Beberapa cerita dan mitos mengenai danau ini antara lain kedalaman danau yang diceritakan mencapai berkilo-kilo meter dan langsung berhubungan dengan laut, buaya siluman yang banyak menghuni danau tersebut, cerita mengenai harta kesultanan Ternate yang tersimpan di dasar danau, dan legenda terbentuknya danau tersebut yang dahulu berupa sebuah kampung yang dikutuk karena salah seorang ayah di kampung tersebut menghamili anak gadisnya sendiri. Ketika mereka berdua kabur dari kampung tiba-tiba tanah tempat mereka berdiri anjlok dan berubah menjadi danau, Tolire besar dipercaya sebagai tempat si ayah, sementara Tolire Kecil sebagai tempat si gadis. Mitos lain adalah jika melempar sesuatu ke danau maka tidak akan sampai ke permukaan air danau, meskipun pada saat melempar permukaan air terlihat di bawah kaki pelempar.
Anda dapat mencapai tempat ini dengan menggunakan ojek atau menggunakan mobil carteran. Sepanjang jalan menuju danau ini, banyak objek wisata lain bisa anda kunjungi. Anda juga dapat langsung menuju Pantai Sulamadaha yang terletak 3 kilometer dari Tolire Besar.
