Kepulauan Tukang Besi
Kepulauan Tukang besi atau kepulauan Wakatobi adalah gugusan kepulauan di tenggara pulau Buton. Kepulauan ini memiliki luas 821 kilometer persegi dan terdiri dari 4 pulau utama. Keempat pulau utama tersebut adalah Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko. Keempat pulau ini disingkat menjadi Wakatobi.
Nama Tukang Besi diambil dari keahlian masyarakat di pulau ini dalam mengolah besi menjadi peralatan sehari-hari. Pulau ini juga terkenal dengan pembuatan keris tradisional terbaik yang masih diproduksi sampai sekarang. Gugusan pulau ini pada zaman Kesultanan Buton disebut dengan Liwuto Pasi, yang berarti pulau karang. Kepulauan Tukang Besi adalah nama yang diberikan oleh Belanda pada zaman Hindia-belanda.
Kepulauan ini terkenal dengan Wisata Laut Taman Nasional Wakatobinya. Namun selain itu masih banyak objek wisata yang terletak di wilayah daratan Kepulauan Wakatobi. Sebut saja Masjid Liya di Pulau Wangiwangi dan Benteng Liya Togo yang merupakan peninggalan kesultanan Buton, benteng Patua di Pulau Tomia, komunitas pandai besi di pulau Binongko,
Nama Tukang Besi diambil dari keahlian masyarakat di pulau ini dalam mengolah besi menjadi peralatan sehari-hari. Pulau ini juga terkenal dengan pembuatan keris tradisional terbaik yang masih diproduksi sampai sekarang. Gugusan pulau ini pada zaman Kesultanan Buton disebut dengan Liwuto Pasi, yang berarti pulau karang. Kepulauan Tukang Besi adalah nama yang diberikan oleh Belanda pada zaman Hindia-belanda.
Kepulauan ini terkenal dengan Wisata Laut Taman Nasional Wakatobinya. Namun selain itu masih banyak objek wisata yang terletak di wilayah daratan Kepulauan Wakatobi. Sebut saja Masjid Liya di Pulau Wangiwangi dan Benteng Liya Togo yang merupakan peninggalan kesultanan Buton, benteng Patua di Pulau Tomia, komunitas pandai besi di pulau Binongko,
