Makam Loang Baloq
Makam Baloq merupakan sebuah objek wisata dengan aura spiritual yang terletak di kota Mataram. Makam ini banyak dikunjungi oleh para peziarah dan konon katanya makam ini merupakan tempat bersemayamnya para wali. Dan menurut sejarah yang ditempel di gerbang pintu makam ini, tokoh tersebut adalah Gauz Abdul Razak. Beginilah tulisan yang terdapat di gerbang masuk pintu ini ( dalam bahasa indonesia ) :
“Pada Tahun 1866 Masehi, seorang ulama besar bernama Maulana Syeich Gaus Abdurrazak yang berasal dari jazirah Arab datang ke Palembang. Dari Palembang kemudian beliau melanjutkan perjalanan dan mendarat di pesisir pantai Ampenan Kota Mataram. Beliau menyampaikan Petuah-petuah Ajaran Kebenaran Islam sehingga ajaran tersebut sangat dipercaya oleh Masyarakat Lombok.
Selain makam Maulana Syeikh Gaus Abdulrrazak juga terdapat makam datuk laut dan makam anak yatim. Makam ini sering dikunjungi oleh peziarah baik dari pulau Lombok dan bahkan dari luar pulau Lombok, yang tak lain tujuannya untuk mendoakan arwah beliau diterima di sisi Allah”.
Tulisan tersebut di tulis menggunakan tinta emas. Selain itu, di tempat ini juga terdapat sebuah pohon beringin yang berukuran besar. Saking besarnya akar pohon ini sampai menyelimuti makam dan saat ini ditutup menggunakan kain putih.
“Pada Tahun 1866 Masehi, seorang ulama besar bernama Maulana Syeich Gaus Abdurrazak yang berasal dari jazirah Arab datang ke Palembang. Dari Palembang kemudian beliau melanjutkan perjalanan dan mendarat di pesisir pantai Ampenan Kota Mataram. Beliau menyampaikan Petuah-petuah Ajaran Kebenaran Islam sehingga ajaran tersebut sangat dipercaya oleh Masyarakat Lombok.
Selain makam Maulana Syeikh Gaus Abdulrrazak juga terdapat makam datuk laut dan makam anak yatim. Makam ini sering dikunjungi oleh peziarah baik dari pulau Lombok dan bahkan dari luar pulau Lombok, yang tak lain tujuannya untuk mendoakan arwah beliau diterima di sisi Allah”.
Tulisan tersebut di tulis menggunakan tinta emas. Selain itu, di tempat ini juga terdapat sebuah pohon beringin yang berukuran besar. Saking besarnya akar pohon ini sampai menyelimuti makam dan saat ini ditutup menggunakan kain putih.
