Batukau merupakan pejalan batuan vulkanik yang relatif baru yang mencakup lima gunung tertinggi di Bali, tiga diantaranya tingginya lebih dari 2.000 m. Kebanyakan tertutup oleh hutan belantara, gunung-gunung ini juga mempunyai tiga danau kawah, dan beberapa sumber air panas. Puncak gunung tertingginya adalah Gunung Batukau.
Gunung Batukau adalah gunung yang sudah mati dan terletak di wilayah Tabanan. Gunung ini adalah gunung tertinggi ke dua di Bali setelah Gn.Agung yang suci, Gn. Batukau memiliki ketinggian 2.276 Mdpl.
Terdapat Pura Luhur Batukau di sebelah selatan lereng gunung pada ketinggian 1.300m dan masih dikelilingi oleh hutan. Pura ini merupakan salah satu dari pura utama di Bali yang disebut dengan pura "Sad-Kahyangan". Karena lokasinya yang susah dijangkau, pura ini jarang dikunjungi wisatan, namun tempat-tempat di bawahnya menjadi tempat yang sangat unik.
Dahulu ketika Tabanan masih berdiri kerajaan tempat ini digunakan untuk menghormati roh-roh penguasa danau dan gunung, dan menjadi pura utama di bali Barat. Terdapat beberapa Lingga yang menjadi simbol kesuburan, yang menandakan bahwa tempat ini sejak dahulu sudah dijadikan tempat pemujaan, sebelum pura-pura dibangun.
Menurut legenda Pura ini dibangun oleh masyarakat Hindu Sage Kuturan yang masuk ke Bali pada abad ke 11. Pada tahun 1604 pura ini diserang dan dihancurkan oleh Raja Buleleng, namun Raja dan tentara Buleleng lari tunggang langgang karena diserang oleh jutaan lebah yang dikirim oleh para Dewa yang melindungi Pura ini.