Sentra Kerajinan Keris Imogiri
Sentra kerajinan keris di Imogiri letaknya di Dusun Banyusumurup, Giri Rejo, Bantul. Kerajinan keris di daerah ini terutama memproduksi keris aksesori, baik keris untuk pengantin, kesenian, juga keris untuk hiasan rumah.
Kerajinan keris di desa ini sudah berkembang dengan pesat hingga dijadikan desa wisata kerajinan keris. Di desa ini, Anda dapat menikmati keindahan panoramanya juga kemudahan fasilitas lainnya. Jarak Yogyakarta-Imogiri sekira 45 menit perjalanan menggunakan kendaraan umum atau pribadi.
Saat kita mendengar kata Imogiri, segera yang terbayang dalam pikiran adalah sebuah komplek makam raja Jawa. Memang daerah yang berupa sebuah kecamatan dalam lingkup Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu merupakan tempat bersemayamnya raga raja-raja Mataram Baru. Sultan Agung menjadi raja terbesar Kesultanan Mataram, pembangun komplek ini juga disemayamkan di sini. Apabila kita googling kata Imogiri, kita akan menemukan bahwa kata tersebut dalam bahasa Jawa berarti gunung yang berkabut. Tak salah memang karena wilayah ini berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut (dpl). Kontur daerahnya pun berbukit-bukit.
Sebagai kawasan tujuan wisata, Imogiri sesungguhnya tak hanya memiliki kawasan wisata sejarah semata sebagai satu penarik pelancong. Terdapat sejumlah desa di kawasan Imogiri yang merupakan sentra industry kecil dan kerajinan beragam produk dan tentunya cukup menarik untuk dikunjungi.
Kerajinan keris di desa ini sudah berkembang dengan pesat hingga dijadikan desa wisata kerajinan keris. Di desa ini, Anda dapat menikmati keindahan panoramanya juga kemudahan fasilitas lainnya. Jarak Yogyakarta-Imogiri sekira 45 menit perjalanan menggunakan kendaraan umum atau pribadi.
Saat kita mendengar kata Imogiri, segera yang terbayang dalam pikiran adalah sebuah komplek makam raja Jawa. Memang daerah yang berupa sebuah kecamatan dalam lingkup Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu merupakan tempat bersemayamnya raga raja-raja Mataram Baru. Sultan Agung menjadi raja terbesar Kesultanan Mataram, pembangun komplek ini juga disemayamkan di sini. Apabila kita googling kata Imogiri, kita akan menemukan bahwa kata tersebut dalam bahasa Jawa berarti gunung yang berkabut. Tak salah memang karena wilayah ini berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut (dpl). Kontur daerahnya pun berbukit-bukit.
Sebagai kawasan tujuan wisata, Imogiri sesungguhnya tak hanya memiliki kawasan wisata sejarah semata sebagai satu penarik pelancong. Terdapat sejumlah desa di kawasan Imogiri yang merupakan sentra industry kecil dan kerajinan beragam produk dan tentunya cukup menarik untuk dikunjungi.
