Museum ini terletak di daerah papringan Jogjakarta, dan sudah masuk kabupaten sleman, jogjakarta. 5km dari bandara adisucipto dan sekitar 6km dari pusat kota jogja. Museum ini dirintis oleh Nyoman Gunarsa yang merasa prihatin dengan kenyataan bahwa jogjakarta sebagi kota budaya kekurang museum yang bernafaskan budaya.
Museum Seni Lukis Kontemporer Nyoman Gunarsa berlokasi di Papringan, Yogyakarta, dirintis oleh Nyoman Gunarsa yang prihatin atas kenyataan bahwa Yogyakarta sebagai kota seni budaya kekurangan museum seni rupa yang representatif, sekaligus untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni lukis. Museum ini diresmikan pada 31 Maret 1989 oleh Sri Paku Alam VIII dan Clare Wolfowizt. Museum ini menyimpan sejumlah karya seni lukis kontemporer, di antaranya lukisan "Subali-Sugriwa" dan "Spirit Hamengkubuwono IX". Namun pada tahun 2010, aktivitas museum ini dipindahkan ke Bali dan museum yang di Yogyakarta dinyatakan ditutup.
Koleksi dari museum ini antara lain: koleksi lukisan-lukisan para pelukis terkenal terutama pelukis kontemporer, yang berjumlah sekitar 500 lukisan lebih. Yang terkenal dari museum ini adalah lukisan "Spirit hamengku buwono IX" dan "subali sugriwa"