Museum Purbakala Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 kmĀ² meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi obyek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.
Museum Purbakala Sangiran terletak di desa Krikilan, DesaKalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. untuk ke sini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum baik dari Gemolong maupun Sragen yang masuk ke lokasi Museum. sementara jarak dari jalur jalan raya yang di lalui angkot sekitar 4 kilo meter.
Beberapa koleksi Museum Sangiran yang masih bisa kita saksikan antara lain Fosil-fosil manusia purba seperti Australophitecus, Pithecantropus Mojokertensis, Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecantropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Neanderthal Eropa dan Asia serta Homo Sapiens. Sementara untuk fosil binatang purbanya Elephans Namadicus (Gajah), Babalus Palaeokarabau (kerbau), Felis Palaeojavanica (harimau), Sup sp (babi), Rhinocerus Sondaicus ( Badak), Bovidae (sapi) dan Cervus sp (domba). Fosil binatang air yaitu Crocodilus (buaya), Hippopotamus (kuda nil), Chelonia (kura-kura). berbagai bebatuan seperti Meteorit, Kalesdon, Diatomee, ametis. Alat-alat batu manusia purba seperti serpih, bilah, serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas penetak.